Saat ini mereka melakukan panggilan video karena tidak sedang bersama seperti Jaemin di Jepang, Jeno di Swiss, dan Haechan di Belanda sedangkan Renjun dirumahnya sendiri "Sayang apa kabar mu disana?" tanya Jaemin dengan keadaan setengah telanjang dan boxers coklat itu membuat Renjun melotot dan mengalihkan pandangan nya kesana kemari.Mereka terkekeh melihat Renjun merona dan salah tingkah "Tidak kah kau merindukan kami?" tanya Haechan dengan kaos hitam santainya memeluk boneka rubah yang sengaja dibawa
Gantian Jeno yang bertanya dengan piyama tidur berkarakter kodok "Sekarang musim dingin jangan bepergian tanpa mantel yang tebal ya sayang" nasihat nya dengan wajah sok imutnya membuat Haechan dan Jaemin bertingkah seakan mual.
Renjun berhasil mengendalikan dirinya dan melanjutkan percakapan mereka "Hahaha kalian lucu sekali, kabar ku baik sekali. bersabarlah besok kita akan bertemu dan tidak akan terpisahkan lagi, jujur saja aku juga sangat merindukan kalian. Aku bahkan tidak pergi kemana mana selain dirumah orang tua ku"
"Begitu kah Injunie ku menggemaskan" tukas Haechan dengan main main lantaran gemas dengan ekspresi dan intonasi nada yang di mainkan si mungil.
"Injunnie kita, Lee Haechan." ralat Jeno dengan wajah masam nya.
"Ck tidak kah kau memberi ku kesempatan untuk menyematkan kepemilikan ku saja pada Injunnie?" sungut Haechan dengan penuh sebal.
Jeno menghela napas nya kasar "Tidak akan pernah."
Haechan dengan cepat merubah ekspresinya seakan tertekan "Sayang lihatlah Jeno itu menyebalkan" rengek nya penuh dramatis.
Jeno dan Jaemin secara kompak berdecih dan mengumpati Haechan namun kekasih mereka tidak akan membiarkan keadaan semakin runyam "Hei jangan bertengkar aku milik kalian dan kalian milikku, ah ya sebentar aku ingin menunjukkan sesuatu untuk kalian" kemudian Renjun bergerak mencari sesuatu.
Pertengkaran itu berhenti dan sama sama menunggu akan apa yang ditunjukkan kekasih mungil mereka "Apa itu sayang?" kompak mereka bertiga.
Renjun terlihat sedikit kesusahan karena bobot berat barang tersebut melebihi dirinya akhirnya dengan susah payah mengangkat dan menunjukkan sebuah lukisan besar dan panjang "Tara! Lihat!" seru nya dan membuat ketiga dominan itu terpukau.
"Apakah ini cocok untuk di pajang di kamar kita nanti?" sentak Renjun sambil menumpukan wajah nya diatas kanvas besar itu.
"Waw Injunie itu benar benar menakjubkan" kata Jaemin sambil mendekatkan wajah nya demi melihat lebih jelas dan mencermati nya.
"Injunie kami benar benar pelukis yang hebat" begitu pun dengan Haechan yang heboh dengan pujian sana sini untuk calon istri nya.
"Indah sekali sayang'' jangan ditanya kabar Jeno sudah pasti tersenyum lebar dengan mata sipit nya.
Bagaimana tidak indah di lukisan itu selain menggambarkan pernikahan mereka berempat yang hangat dan penuh cinta ada gambaran bagaimana jika mereka memiliki anak yang juga memiliki kisah cinta nya masing masing seperti orang tua mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERPASS / NORENMINHYUCK
FanfictionKetiga orang yang renjun cintai sudah lama tiada namun bagaimana bisa dirinya bertemu lagi dengan mereka dan mengapa semua nya tampak runyam. LAPAK RENJUN HAREM! JENO JAEMIN HAECHAN = DOM RENJUN = SUB Started : 6 September 2024 Finish : - If you don...