Orphan - Cameron Dallas

273 15 4
                                    

Ini untuk @horanblossom_ maaf kalau gak terlalu suka. Seperti part sebelumnya. Aku baru bikin imagine-imagine gini. Maaf yahhh

----

Salsa PoV

"Salsa, ada yang ingin bertemu denganmu" ucap Bibi Jane, kepala panti asuhan yang ku tempati
"Baiklah Bibi Jane. Tapi tunggu dulu, aku belum selesai membantu Janice mengerjakan tugasnya" balasku lembut
"Tak usah, ia sudah ada di sini" ucap Bibi Jane yang membuatku berbalik

"Hai, Salsa. Aku Elizabeth Flooyd. Aku ingin mengadopsimu" ucap wanita itu
"Ohya? Tapi siapa yang akan membantu Bibi Jane jika aku pergi?" Tanyaku
"Tak apa. Bukan kah impianmu memiliki keluarga?" Tanya Bibi Jane, aku hanya mengangguk
"Baiklah! Bibi sudah menyiapkan semuanya. Pakaianmu juga. Sampai jumpa" jelas singkat dari Bibi Jane
"Da-ah Janice. Kakak harus pergi. Nanti kalau ada waktu kakak kembali" ucapku
"Ke mana? Siapa yang akan membantu Janice kerja tugas? Membacakan dongeng? Bermain denga boneka kuda? Masak-masak?" Tanya Janice

"Setiap kali ada kata berjumpa, selalu ada kata sampai jumpa. Kakak tidak mau berkata selamat tinggal. Karena kakak pasti akan bertemu dengan Janice lagi. Dengan semua yang ada di panti ini. Jadi, sampai jumpa, Janice. Ingat mandirilah dan gantikan kakak" jelasku
"Aku akan merindukanmu!" Seru Januce yang langsung terisak di pelukanku

----

Mr. Flooyd's House

"Ini kamarmu. Tak apa kalau kau sekamar dengan anak perempuan kami?" Tanya mom
"Oh, tak apa. Aku tak suka sendiri, nanti sepi" balasku lembut

Aku masuk ke kamar saat mom beranjak pergi dan menemukan seorang pria dan anak kecil sedang bermain boneka kuda. Mereka menatapku dengan tatapan heran tapi pria itu tidak.

"Kau pasti adik baruku kan?" Tanya pria itu
"Y...ya" jawabku
"Welcome to our family!" Seru gadis kecil itu
"I have to go" ucap pria itu setelah mendapat pesan, kurasa

"Hai, namaku Skylynn. Dia kakakku, Nash" ucap gadis itu
"Aku Salsa. Apa kau suka dengan kuda? Kalau begitu. Aku juga suka dengan kuda! Ayo kita bermain! Aku mempunyai banyak koleksi boneka kuda!" Seruku

Aku mengambil semua boneka kuda milikku dan mengajak Skylynn bermain hingga ia lelah dan tertidur di kasur kami.

"SKY!" Seru seorang pria yang tiba-tiba masuk ke kamar
"Hush! Skylynn sedang tidur!" Balasku berbisik
"Lo siapa? Gue Cameron Dallas" ucapnya
"Salsa Flooyd. Anak angkat" jawabku

Setelah kejadian itu, Nash mengajakku mengenal semua temannya. Mereka kadang mengejekku karena kepolosanku yang katanya kebangetan yang tak mengenal mereka. Ada juga yang berkata aku tinggal di jaman batu. Dan yang kubalas hanya aku berkata kalau aku lahir tahun 1996 dan mereka tambah tertawa. Aku tak megerti jalan pikir mereka.

"Cam, bilang aja" ucap Gill
"Baiklah!" Balas Cameron

Cameron PoV

"Sal, gue suka sama lo" ucapku
"Oh" jawabnya yang membuatku kecewa
"Kok oh sih" tanyaku
"Emang harus jawab apa?"

Emang harus jawab apa?

Dia bilang emang harus jawab apa?! Ya Tuhan.. apa salah hambamu ini. Kenapa Salsa begitu polos! Rasanya aku ingin menggaruk tembok saja.

Kata-kata yang meluncur dari bibir manisnya membuat semua orang tertawa.

"Kamu suka aku juga. Atau aku suka sama kamu Cam. Emang lo suka sama gue?" Tanyaku

"Gak tahu juga" balasnya

Aku melihat Nash yang tertawa paling heboh. Bahkan ia sampai guling-guling di lantai sambil memegangi perutnya. Johnson yang duduk di ujung sofa terjatuh karena tertawa.

"Astaga! Kau lebih polos dari pada prang terpolos di dunia. Salsa!" Seruku sambil mengacak rambutku frustasi

Salsa PoV

Nah, si Cam mau ke mana. Abis ngacakin rambutnya ia pergi yang membuat tawa mereka menghilang.

"Lo pura-pura polos atau emang polos? Cameron tuh tulis cinta sama lo" ucap Nash
"Oh, trus gimana?" Tanyaku
"Kejar dan bilang kalau kau mencintainya! Aku sudah membaca diarymu. Itu lerasaan cinta! Ceoatlah!" Seru Nash

Aku berlari mencari Cameron. Aku menemukan Cameron yang menundukkan kepalanya. Aku langsung memeluknya dafi belakang.

"Maaf, aku baru sadar kalau aku mencintaimu juga" ucapku
"Will you be mine?" Tanya Cameron dan aku membalasnya dengan anggukan

Aku masih tidak mengerti dengan kata-kata Cam. Aku miliknya, itu maksudnya apa yah?

"Yay!" Seru Cam

Aku mulai mencerna kata-mata Cameron. Astaga! Ia memintaku menjadi pacarnya! Mungkin benar aku terlalu polos.

Semakin lama hubungan kami mulai tersebar luas. Banyak yang tidak menyutuo hubungan ini yang membuatku meminta cam untuk memutuskanku. Tapi ia tidak mau. Ia meyakinkan fansnya salau fansnya tetap tidak menerimaku.

Hingga suata saat seprang fans yang melihat Cam lebih bahagia saat kami sedang berada di karnival. Ia merekam video itu dan mengunggahnya ke sosial media.

@camdgurl : Guys, I think we have to change our mind. Look Cam looks really happy with her!

Sejak video itu tersebar. Sedikit demi sedikit mereka menyutui hubunganku dengan Cam.

"Karena kepolosanmu membuatku tunduk padamu. Frustasi. Senang. Sedih. Dan banyak hal lainnya. Aku mencintaimu" ucap Cameron

----

Maaf yah kalau lebih pendek. Aku lagi gak punya ide. Hehehehe, hanya ini yang terlintas di otakku. Maaf yah kalau cast Salsa ku jadiin anak yatim. Hehehe, sekali lagi maaf kalau gak suka.

Vote and comment please...

P.S : Don't be a silent readers

ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang