My Fiance - Jack Johnson

262 27 2
                                    

Nah, part ini untuk @CelinaMarcel semoga suka yah dengan ceritanya. Hehehe maap buatnya tengah malam

----

Lin PoV

Aku sedang berjalan di koridor sekolah dengan caci maki dari orang-orang populer di sekolahku. Siapa sih yang gak jadi bahan empuk bullyan di sekolah untuk para murid populer dengan tampilan nerd?

Namaku Lin. Singkat bukan? But who cares? Ini nama dari mom dan dad kesayanganku. Sebenarnya aku tidak nerd. Aku hanya ingin tampil nerd. Memakai kacamata dan rambut ku kepang, kaos kebesaran, celana jeans, dan buku yang kupeluk.

Drtt drtt

Ada pesan yang masuk. Aku segera mengambil iPhoneku di kantongku. Ternyata ada pesan dari dad.

From : Dad
Lin, sebentar malam ada acara makan malam dengan teman dad. Kamu ikut yah

To: Dad
Baik dad

Aku menyimpan kembali hp ku dan --

"Hei! NERD! Lo gak pantas sekolah di sini!" Teriak salah satu murid popular, Jack Edward Johnson, rasanya gue mau nonjok mukanya deh!

"Look baby, aku saja ingin muntah melihat wajahnya yang dekil itu" ucap Shella

"Lihat pakaiannya. Sangat murahan" ledeknya lagi

"Tidak berkelas"
"Tak pantas bersekolah di sini"
"Ew, wajah dekilnya"
"Pakaian murahan"
"Lo hanya nurunin derajad sekolah ini"
"Lu keluar aja! Bikin mual orang aja setiap ngelihat lu"
"Miskin lo!"
"Mati aja lo!"

Lu patut bersyukur karena penampilan gue. Klo gue gak nerd siap aja kehilangan muka tampan nan baby face lu itu. Kalian juga semua! Belum tahu gue aja kalian!

Aku hanya menyembunyikan kepalan tanganku di balik bukuku dan memasuki bus sekolah yang setiap hari ku tumpangi.

----

"Lin, mom udah siapin dressnya di kamarmu" ucap mom

Aku berjalan menuju kamarku dan menemukan dress selutu yang sangar indah. Bagian rok yang agak mengembang berwarna biru yang mengekspor bahuku dan dipadukan dengan flas shoes senada. Aku segera menata rambutku ala waterfalls french dan make up natural. Aku memakai dress dan flas shoes yang sangat cocok di tubuhku ini. Bahkan aku sanpai tak mengenal diriku yang da di cermin ini. Walau pun aku agak tomboy tapi aku masih memiliki sisi fashion yang diturunkan mom.

Kata dad aku sangat mirip mom. Tomboy tapi handal dalam hal fashion. Itu membuatku sedikit bangga, hehehe.

Aku berjalan keluar kamar dan mendapat tatapan kagum dari mom.

"Oh my God! You look so beautyful!" Seru mom
"Thanks mom" balasku

Dad juga memujiku tapi tak sehisteris mom dan kami berangkat menuju kediaman teman dad.

"Anda pasti tamu Tuan Johnson. Mari ikuti saya" ucap salah satu pelayan itu

Kami sampai di ruang makan keluarga Johnson. Ternyata sang tuan rumah sudah menuggu. Mom dan dad bersapa ria dan aku duduk di salah satu kursi dan tersenyum ke arah tuan rumah.

"Tunggu anak kami yah. Dia agak lama dan tidak disiplin" ucap Mr. Johnson

Tak lama, seorang pria blonde turun dari lantai dua. Pandangan kami bertemu dan itu membuatku kaget setengah mati.

(Pakaian Johnson di mulmed)

Ia juga tampak kaget.

"K...kau" ucap kami bersamaan
"Kalian sudah saling kenal?" Tanya dad dan kami mengangguk
"Ya, dia teman sekelasku" jawab kami

"Duduklah dulu Jack" ucap Mrs. Johnson, Jack duduk di sampingku yang membuatku tegang

"Sebenarnya, kami membuat acara makan malam ini untuk men-" ucap dad yang langsung ku potong

"Oh, dad jangan lagi" gumamku
"Ada apa?" Tanya Jack berbisik
"Perjodohan" jawabku

"Menjodohkan Jack dan Lin. Kami sangat berharap kalian menyetujuinya" sambung dad

Rasanya aku ingin mencelupkan wajahku ke sup asparagus di depanku ini. Bagaimana bisa aku bertunangan dengan orang yang sering membully ku di sekolah? Bayangkan?! Setiap hari melihat wajah menyebalkannya, dalam satu ikatan hubungan sakral *eh

"Berikan kami waktu berbincang" ucap Jack yang langsung menarikku ke halaman belakangnya mungkin

"Gue udah tahu lo pasti ngerencanain perjodohan ini!" Tuduhnya tajam
"Santai lo kalo ngomong! Gue gak mau dijodohkan dengan lo! Mending gue di jodohkan ama Grayson! Lo kira gue mau ama lo? Ngak! Gue benci banget ama! Bagaimana mubgkin gue suka sama lo kalau lo yang ngebully gue selalu di sekolah. Andai waktu bisa berulang gue gak bakalan datang ke sini!" Balasku sambil menunjuk mukanya, ia terkejut dengan sikapku

"Apa? Baru tahu lo kalau gye kayak gini? Nerd di sekolah itu hanya topeng!" Balasku
"Gue juga gak mau dijodohin ama cewek jadi-jadian kayak lo!" Balasnya

"Tunggu, kok malah bertengkar sih?" Ucapku
"Gue gak bakalan bisa nolak. Ini udah ke 9 kalinya orang tua gue ngejodohin gue" ucap Jack
"Gue lebih parah. Ini udah ke 99 kalinya orang tua gue ngejodohin gue. Dan dad tidak mau mencari ke 100" balasku

Seakan tak kuat, aku langsung terjatuh duduk di kursi taman. Menatap kaki ku dan meratapi kesedihanku. Bagaimana bisa ini semua terjadi? Seharusnya aku menerima Grayson.

"Kita gak bisa nolak. Sangat tidak bisa. Jadi, mau tidak mau jawabannya ya" icap Jack lirih

Setelah mendengar perkataan itu, aku berjalan mendahuluinya dengan kepalaku menatap ke bawah.

"Lin, sebenarnya gue udah lama suka sama lo" ucap Jack yang membuatku berhenti
"Gue suka sama. Gue cinta sama lo!" Ucap Jack yang cukup membuatku berbalik mencari kebohang tapi tak ada

Sudah sampai di depan pintu, aku langsung berjalan meninggalkannya. Tak mengerti dengan Jack, jalan pikirnya bahkan dengan santainya ia berkata seperti itu. Kata-kata sakral pun krluar dari mulut Jack

"Ya, kami menerima itu" ucap Jack

----

Sejak saat itu, aku tinggal di kediaman Johnson. Tidur sekamar dengannya, dalam satu kasur walau pun jarak yang amat jauh. Semakin hari sifat asli Jack mulai kelihatan. Tak heran pun aku mulai ada rasa untuknya, sifatnya yang lembut itu.

"Berhentilah bertampilan nerd, Lin" ucap Jack yang menghalangiku mengepang rambutku, melepas kacamata yang kugunakan dan mengambil ikat rambutku

Ia berjalan menuju lemariku dan mengambil celana jeans dan kemeja kotak-kotakku berwarna biru dan pink. Jack memberikan pakaian itu dan mendorongku ke kamar mandi. Aku langsung saja mengganti pakaianku dengan pakaian yang dipilih Jack.

"Nah, gitu kan bagus" ucap Jack yang merapikan rambutku

Kami pun berangkat ke sekolah menggunakan motor Jack. Sampai di sekolah, semua menatapku dan Jack heran.

"Bukannya itu si nerd?" Itu lah yang keluar dari mulut mereka

"Guys! GUE MAU UMUMIN KALAU SEKARANG GUE SANA SHELLA UDAH GAK ADA HUBUNGAN APA-APA DAN SEKARANG LIN RESMI MENJADI TUNANGANKU!!!" Teriak Jack

Semuanya kelihatan kaget, apa lagi Shella yang menatapku sinis. Sejak kejadian itu, Shella mulai sering membullyku. Maka dari itu Jack selalu mengikutiku ke mana pun aku pergi.

----

Nah! Akhirnya selesai juga! Mungkin ini yang paling lama aku buat. Hehehehe, maaf kalau gak suka yah.

ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang