Tadinya, aku kira perlakuan ibu kosku dulu itu jahat banget. Aku nggak tahu kapan ibu kos masuk kamar dan membereskan seluruh barang milikku. Memang, aku menempati salah satu kamar di rumahnya. Tapi, nggak seharusnya dia masuk kamarku tanpa izin gitu, kan?
Aku selalu merinding setiap membayangkan ibu kos menyentuh semua barangku, termasuk yang paling pribadi, kutang dan celana dalam misalnya. Lalu, dia dengan mudahnya melemparkan semua barang-barangku keluar rumah, seolah sudah seharusnya melakukan itu sejak lama. Tapi, ternyata sikapnya lebih bisa aku terima sekarang.
Tanganku bergerak pelan memasukkan satu per satu pakaian ke dalam koper. Dengan membereskan semua barang-barangku sendiri, aku punya lebih banyak waktu untuk menikmati penderitaan. Aku punya lebih banyak cara untuk menambah sesak. Setiap helai baju yang kusentuh saja sanggup menaikkan level kesakitanku.
***
Happy reading!
Bab ini dihapus sebagian karena pindah ke Karyakarsa.
Akun Karyakarsa : Franciarie
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby Wanna Be (Tamat)
RomanceKalian punya Papa posesif, yang terus mengawasi dan mengikuti ke mana pun? Sama! Aku benci Papa yang membuntuti setiap pergerakanku, seolah aku ini balita yang nggak bisa dibiarkan keluyuran sendirian. Tapi, ternyata saat Papa pergi, aku sadar kalau...
