🔞 -> PERHATIAN ! CERITA DEWASA ! <- 🔞
Cerita ini berisikan muatan Dewasa dan Ilustrasi Dewasa ! Jika Tidak Suka Silahkan tinggalkan cerita ini dan Mohon untuk tidak di Report, Karena biarkan orang bercerita dan berimajinasi ! 👋🏻😎
Cerita kali in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo semuanya 🤗 ! Dicerita kali ini Mimin mau ceritain ulang cerita dari salah satu teman kita HappyEndingRita yang Mimin pikir bakalan seru dan menarik buat kita simak. Mohon Maaf, kalau nyeritain ulang atau adaptasi kesininya agak kurang. Karena Mimin hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan tidak sesempurna yang DiAtas 😇
Sebelumnya kenalin nama aku ( pemilik cerita ) " Rita Rosanti " yang juga merupakan nickname yang aku pakai, yang bisa kalian cari di Facebook sesuai nama itu 👍🏻. Semua berawal saat aku lulus dari sekolah pondok ku yang ada disuatu tempat yang ada di daerah inisial " M ", dan sebelum lulus dari sekolah pondokku dulu, aku diwajibkan untuk Ujian Praktik Mengurus Jenazah dan objek atau tema yang aku dapat waktu itu adalah mengurus jenazah bayi👶🏻.
Saat tanya ke Senior aku yang sudah lulus, dia ngasih bocoran kalau praktiknya itu harus pakai boneka bayi atau dummy bayi yang bisa di cari di toko mainan sekitar yang ada di sekitar sekolah pondokku ini 🧸. Akupun belajar dari Seniorku itu tentang tata cara dan detail-detail penting yang wajib dilakukan dan kalau terlewat bakalan mengurangi nilai atau poin. Setelah selesai belajar, seniorku ini mengajakku untuk pergi ke toko mainan di sekitar sekolah pondok ku dan setelah mencari di beberapa toko mainan akhirnya kami berhasil menemukan Boneka Bayi atau Dummy Bayi untuk ujian praktikku yang lumayan mahal sekitar Rp. 200.000,- an. Sebagai rasa terimakasih sudah diajari dan dibantu mencari boneka bayi / dummy bayi buat praktik akupun mentraktir makan malam seniorku sekalian berpamitan ke dia. Karena kata seniorku ini, dia mendapat kabar dari orang tuanya kalau ada teman masa kecilnya yang datang melamar dan minta pertemuan antar keluarga alias rembug tua di rumah dia 😲.
Saat hari ' H ' hari dimana aku bakalan ujian praktik mengurus jenazah bayi, aku bertemu dengan teman-temanku yang satu tema denganku dan kamipun menunggu giliran sesuai jadwal panggilan untuk masuk ke dalam ruangan ujian.
Rita : " Haduh, deg-degan banget nih meskipun udah belajar sama senior sambil lihat video referensi. aku takut nanti di tengah-tengah ujian ngeblank dan lupa harus ngapain 😨" Teman 1 : " Sama, aku juga takutnya bakal gitu " Teman 2 : " Halah santai aja, toh mau nilai kita bagus atau jelek nantinya. Pasti tetep lulus kok " Rita : " Ya emang, tapi kan ini masalah nilai juga. Kalau nilainya jelek susah buat daftar kuliah nanti nya ! Apalagi sekolah kita kerjasama sama kampus dan instansi keperawatan " Teman 1 : " Ih makin takut ! " Teman 2 : " Halah mentok, paling nanti ujung-ujungnya ikut test ujian mandiri buat keterima yang UKT nya paling mahal " Rita : " Ya, Kalau kita bisa daftar pakai nilai bagus dan masuk ke kategori UKT yang lebih murah, kenapa enggak kan ? " ( Setelah itu Teman 2 ku ini lihat ke arah Boneka Bayi / Dummy Bayi ku dan sedikit terusik melihatnya ) Teman 2 : " lho, kamu beli bayinya doang ? Gak beli popok nya sekalian ? Nanti dimarahin lho ? " Rita : " Hah? Popok ? Buat apa ? Kok bisa dimarahin ? " Teman 2 : " Ya buat nutupin aurat ( kemaluan ) si boneka bayinya itu lah ! Masa kamu ga dikasih tau seniormu kemarin pas lagi belajar bareng atau sewaktu belajar mandiri ? Kebanyakan Tutorial kan dipakein Popok "
