Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘
-Happy Reading-
Kelas pertama mereka telah usai. New menunggu Gun dan Krist di depan kelasnya karena mereka memiliki jadwal kuliah yang sama, ia menunggu sahabatnya untuk berangkat bersama-sama menuju ke kantin karena New tahu bahwa Tay beserta kawan-kawannya telah menunggunya dikantin dan menyiapkan 3 kursi kosong untuk mereka bertiga.
Setelah semua berkumpul, kini New dan teman-temannya menuju ke kantin fakultas teknik yang berada tak jauh dari kelas Tay. Dapat new lihat, bahwa Tay sudah duduk manis menunggunya disana.
"Sehat new?" Tanya off ketika melihat kedatangan new beserta teman-temannya.
"Sehat phi, new gak gila. Aku masih waras. Mungkin phi off yang gila" Celetuk new untuk menjahili seniornya ini.
"Enak aja kau. Iya kau tak gila tapi nih teman phi yang gila karena gak ketemu sama kau new" Off berkata sambil menunjuk ke arah tay.
"Ommo.. Jinja? Ottoke ottoke" Ucap new sambil membulatkan matanya setelah mendengar bahwa Tay hampir gila karena tak bertemu dengannya.
"Duduk hin" Perintah tay ketika melihat new tak kunjung duduk di kursi yang telah disediakannya.
New duduk di samping Tay dan rupanya didepannya sudah tersedia nasi goreng yang menjadi makanan favoritnya. Namun sayangnya ini adalah nasi goreng buatan ibu kantin bukan buatan kekasihnya. Tapi bagi new tak mengapa karena yang penting dia bisa makan.
Sedangkan Gun dan Krist masih harus memesan makanan dulu tak seperti new yang sudah tersedia di atas meja menu makan siangnya yang telah disiapkan oleh Tay.
Saat Gun dan Krist hendak memesan ke arah ibu kantin, new menghentikan keduanya.
"Gun , titip es jeruk ya 1. Esnya banyakin soalnya panas" Ucap new sambil mengibas tangannya didepan wajah.
"GAK!" Tay menghentikan ucapan new untuk tak memesan es jeruk karena dirinya baru saja keluar dari rumah sakit. Namun new malah menatap tajam kearah kekasihnya.
"Kenapa sih tee???" Tanya new dengan menatap sengit kearah tay.
"Ini aja"
Tangan Tay menyodorkan botol air mineral di depan new dan dengan berat hati new menerimanya daripada berujung peperangan dua dunia nantinya.
"Oke oke" Jawab new dengan pasrah dan meletakkan botol air mineral tersebut lebih dekat dengannya.
New melahap nasi gorengnya dengan lahap begitupun dengan Tay, Off, singto, Gun dan Krist. Tay dan kawan-kawan lebih dahulu menyelesaikan makan mereka karena memang mereka duluan yang berada di kantin.
Sambil menikmati makan siangnya, new juga menikmati suara Tay yang berbicara dan kadang tertawa kecil mendengar lawakan dari sahabatnya yang aneh itu.
Saat new hendak minum, tiba-tiba tangan Tay menghentikan gerakan new dan mengambil alih air minum itu dari tangannya kemudian membuka segelnya lalu menyerahkan kembali kepada new tanpa melihat kearahnya. Tay menyerahkan botol minum yang telah dibukanya kepada new dengan posisi masih mengobrol dan menghadap off yang sedang berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Senior (TayNew)
РазноеApa jadinya jika seorang Presiden Mahasiswa fakultas Teknik yang tegas dan dingin seperti Tay Tawan harus dipertemukan dengan Mahasiswa baru yang tengil dan manipulatif seperti New. New dengan kesabaran setipis tisu sedangkan Tay dengan kesabaran s...