TT - 14.

935 133 12
                                    

... 🖊

"Maaf tuan, nyonya Presdir tidak bisa menerima tamu tanpa persetujuan dari bodyguard Kim" ucap karyawan lobby yang begitu patuh pada perintah bodyguard dari atasannya tersebut.

"Sejak kapan pria itu memiliki kuasa sebesar itu?" Jawab Jaehyun yang baru saja memasuki lobby perusahaan namun dihentikan oleh security dan karyawan SOOP.

"Lalu dimana bodyguard si*lan itu sekarang??" Tantang Jaehyun yang dibuat kesal oleh aturan baru itu.

"Tuan bodyguard sedang keluar dan akan segera kembali tuan"

"Huft,,,, persetan dengan bodyguard itu.
Aku akan tetap menemui Presdir kalian tanpa persetujuan dari pria asing itu.
Jika dia marah akan aku hadapi, jadi kalian tenang saja" ucap Jaehyun nekad masuk setelah mendorong dua security SOOP yang berusaha menahan langkahnya.

"Aku bukan tamu biasa, dan kalian semua mengetahuinya bukan??
Jadi abaikan perintah pria baru itu!!" Teriak Presdir tampan tersebut lalu tetap masuk untuk menemui Akasia.

Dengan terus menggerutu Jaehyun naik kedalam lift menuju lantai tujuh dimana ruangan kerja Presdir cantik itu berada.

Selama lebih dari dua tahun mengenal dan berusaha dekat dengan Akasia baru kali ini Jaehyun dibuat kesulitan mendekati janda cantik itu.
Setelah dirinya tidak berhasil menarik perhatian Sachio, kini dirinya semakin dipersulit karena keberadaan pria yang bertugas menjaga Akasia.

Tok Tok Tok,,,,


"Masuk"

Ceklek,,,,

"Kim,,,"

"Jaehyun Si,,, bukan si Kim atau si miskin itu" ucap Jaehyun dengan nada kesal.

Akasia terlihat tidak suka saat Jaehyun datang tanpa membuat jadwal bertemu terlebih dahulu dan hal itu membuat dirinya sedikit cemas.

"Kenapa ekspresimu seperti itu Si?
Apakah aku salah jika ingin bertemu denganmu tanpa membuat jadwal terlebih dahulu??"

Jaehyun menyadari bahwa Akasia tidak suka dengan kedatangannya yang mendadak ini.

"Aku salah apa Si?
Kenapa kamu menghindariku seperti ini?" Tanya Jaehyun lalu duduk dikursi depan meja kerja Akasia.

"Aku tidak menghindarimu Jae, karena memang tidak ada kepentingannya bukan?" Jawab Akasia sambil terus melanjutkan pekerjaannya.

"Lalu kenapa pria itu melarangku menemuimu tanpa ijin darinya??
Semua karyawanmu mengatakan hal itu, dan aku terlihat jahat Si"

"Jika aku melakukan kesalahan, tolong katakan dimana letak kesalahanku?"

Akasia menghela nafasnya dan berusaha tetap tenang menanggapi pertanyaan Presdir SM tersebut.

"Jae, kamu tidak melakukan kesalahan apapun.
Lee oppa sedang melindungiku karena sangat peduli padaku dan Cio.
Sehingga dia menugaskan seorang bodyguard untuk menjaga kami"

"Semua yang dilakukan bodyguard Kim murni tugas dari Lee oppa.
Jadi jangan berfikir macam-macam karena tidak ada kesalahan apapun yang kamu lakukan padaku" ucap Akasia mencoba menjelaskan kondisinya pada pria yang terus mencari perhatiannya selama ini.

"Si,,, kau tau bahwa aku mengharapkan lebih dari hubungan partner kerja.
Tapi sekarang kenapa aku dipersulit untuk mendekatimu Si??"

"Jae,, aku sudah pernah mengatakannya padamu bahwa jangan berharap lebih dariku.
Karena aku tidak akan bisa memberimu apapun Jae"

Tujuh Tahun (Taekook - GS) (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang