TT - 49.

1.1K 166 6
                                    

...🖊️

"Selamat malam nyonya,,,"

Tiba di Mansion, Kim dan Akasia disambut oleh kabar bahwa Tuan Lee telah tiba dari London sejak sore setelah keduanya pergi menemani Sachio di acara sekolahnya.

Akasia merasa takut mendengar  Tuan Lee yang tiba-tiba datang tanpa memberi kabar padanya terlebih dahulu, dan sepertinya wanita cantik itu merasa bahwa Tuan Lee telah mengetahui hubungan yang terjalin antara dirinya dan Kim.

"Tuan bodyguard, Tuan Lee meminta anda menemui beliau di ruang kerja lantai dua" ucap Bibi An pada bodyguard tampan itu.

"Nona,,, paman akan menemui Tuan Lee terlebih dahulu. Apakah nona keberatan jika nona bersama bibi Jang?? Karena sekarang sudah malam nyonya dan nona kecil harus segera beristirahat" ucap Kim mencoba meminta Sachio mengijinkannya untuk  menemui Tuan Lee.


"Iya paman, Cio akan segera beristirahat sekarang" jawab Cio lalu mencium pipi pria tampan itu dan turun dari gendongannya.

"Mommy,,, i love you" ucap Cio pada sang mommy sebelum naik ke lantai dua bersama sang pengasuh.

"I love you sayang" jawab Akasia lalu mengecup kedua pipi sang putri.

Setelah melihat Sachio sudah berada dilantai dua, Akasia memanggil sang kekasih dengan suaranya yang menunjukkan kecemasan.

"Sayang,,,,"

Kim membawa Akasia kedalam pelukannya  dan mengusap punggung wanita cantik itu.

"Aku akan berbicara pada Tuan Lee sayang, jangan takut.
Sekarang masuk kamar dan beristirahatlah"

"Aku mencintaimu,,, aku takut bagaimana jika Lee oppa melarang hubungan kita ini??"

"Aku akan terus berjuang untuk mendapatkan semua ijinnya sayang,,, jangan khawatirkan hal itu hmmmm"

Sepertinya Kim tidak lagi peduli bahwa mereka tidak sedang bersembunyi didalam satu ruangan tertutup, dia meraih wajah sang kekasih lalu diciumnya bibir mungil nan manis yang telah menjadi candu baginya itu.

"Aku mencintaimu sayang,,, jangan takut terhadap apapun.
Sekarang istirahatlah"

Keduanya pun segera naik ke lantai dua dan Kim melangkah kearah ruang kerja dimana Tuan Lee sudah menunggunya sejak tadi.

"Sayang,,,," panggil Akasia kembali

"Ikut,,, aku akan menemanimu" pinta wanita cantik itu yang enggan melepas genggaman tangan Kim.

"Sayang,,, percayalah padaku.
Masuklah kedalam kamar dan beristirahatlah. Ijinkan aku berusaha memperjuangkanmu dan Cio dihadapan Tuan Lee"

"Jangan takut,,, semua akan baik-baik saja" Kim membelai wajah sang kekasih dan mengecupnya singkat.

Akasia mengangguk dan yakin bahwa sang kekasih akan mampu menghadapi Tuan Lee.

"Lihatlah,,, bagaimana mereka sedang saling menguatkan.
Aku tidak akan merebut kebahagiaan kesayanganmu itu. Aku hanya ingin mendengarnya langsung dari Kim" ucap Tuan Lee yang menyaksikan adegan manis antara Akasia dan Kim melalui kamera CCTV Mansion yang terhubung di PC ruang kerja.

"Kau harus benar-benar mengijinkan Akasia. Percayalah pria itu sangat mencintai bayi kelincimu. Dan jangan lagi mengganggu tidurku ketika mereka berhasil menikah nanti"

Tidak lama kemudian pintu ruang kerja tersebut diketuk oleh Kim yang berniat menemui Tuan Lee seperti pesan yang disampaikan oleh Bibi An ketika dirinya baru saja tiba bersama Akasia dan Sachio

Tujuh Tahun (Taekook - GS) (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang