TT - 77.

867 159 9
                                    

...🖊️

"Hahaha,,, Niel pelan-pelan. Nanti tersedak baby,,," ucap Cio yang heboh sendiri ketika melihat Niel yang tidak sabar menghisap ASI sang mommy dengan kencang.

"Ndut pelan ndut, tidak ada yang memintanya" sahut Suzy lalu menggendong Nilo yang sudah tertidur lebih dulu  didalam pelukan sang mommy setelah kenyang ASI.

"Mommy, apakah dulu Cio juga seperti baby Ni-Ni?" Tanya Sachio yang membuat Akasia terdiam sesaat sambil menatap kearah Suzy sebelum menjawab pertanyaan Sachio.


"Tentu saja nuna sayang, karena Cio putri mommy" jawab Akasia sedikit  ragu namun Suzy menganggukkan kepalanya seolah mendukung jawaban yang diberikan oleh wanita cantik itu pada sang putri

"Tapi Cio lupa bagaimana rasanya ASI mommy, hihihi,,,,"

Ucapan Sachio seperti menusuk hati Akasia sebagai seorang mommy yang tidak pernah menyusui Sachio ketika bayi dulu.

"Nuna mau?
Ambil saja ASI Nilo sayang" ucap Akasia karena merasa iba pada sang putri sulungnya itu.

"Boleh mommy?" Tanya Sachio dengan mata berbinar-binar.

"Tentu saja boleh sayang, agar Cio kembali ingat bagaimana rasa ASI mommy"


Gadis cantik itupun segera mendekat dan mengarahkan mulutnya di ujung p*ting sang mommy dan bersiap untuk menghisapnya.

"Ehmmmm,,, enak mommy manis sekali"

Setelah menidurkan Nilo di tempat bantal besar yang terletak di sofa dekat Akasia, kini Suzy memindahkan Niel yang sudah tertidur pulas dengan mulut terus menghisap p*ting sang mommy.


"Enak sayang?" Tanya Akasia memeluk sang putri yang terus menikmati ASInya.

Sachio hanya mengangguk dan tidak melepaskan mulutnya dari ASI milik si kembar.

"Maafkan mommy karena membohongimu sayang" ucap Akasia dalam hati sambil membelai surai hitam sang putri.





"Si,,," panggil Suzy pada Akasia ketika melihat seseorang masuk kedalam ruangan dimana kini mereka berada.


Akasia pun segera menoleh kearah pintu dimana seseorang tengah berdiri disana dengan wajah sendu dan memerah.

"Si,,,"


Krystal memberanikan diri memanggil Akasia tanpa mendekati wanita cantik itu karena rasa bersalah yang masih membayangi dirinya hingga kini.

"Eonni,,," jawab Akasia dengan suaranya yang pelan.

Mengetahui ada seseorang yang datang membuat Sachio menghentikan aktivitasnya menikmati ASI sang mommy dan ikut melihat kearah tamu yang sudah masuk diruangan keluarga tersebut.

"Mommy, orang itu yang dulu jahat sama mommy. Kenapa dia kesini mommy?
Panggil daddy sekarang,,,"


"Daddy,,, tolong mommy" teriak Sachio memanggil sang daddy saat melihat Krystal datang.


"Hiks,,, Cio maafkan aunty" ucap Krystal menangis saat gadis kecil itu berteriak memanggil daddynya.


"Kamu bukan aunty Cio,, aunty Cio hanya aunty Suzy.
Pergi jangan lukai mommy lagi" ucap gadis kecil itu lalu memeluk sang mommy yang masih diam terpaku saat melihat Krystal ada dihadapannya saat ini.


"Sayang,,, aunty Krystal tidak jahat.
Aunty ingin meminta maaf sama mommy dan Cio" ucap Kim yang datang untuk menghampiri putri sulungnya itu dan memeluknya agar tidak lagi berteriak yang bisa membangunkan si kembar.

Tujuh Tahun (Taekook - GS) (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang