...🖊️
Tiba di Mansion Tuan Lee menyambut Akasia yang terlihat jauh lebih baik dibandingkan ketika pagi tadi setelah Tuan Lee mengatakan semua kebenaran pada wanita cantik itu.
"Si,, tolong maafkan aku" ucap Tuan Lee sambil terus memeluk Akasia yang tidak lagi menangis.
"Oppa jangan meminta maaf, Sia yang salah karena tidak berfikir dewasa dan mengabaikanmu yang sangat berjasa besar pada hidup Sia selama ini"
"Terima kasih untuk semua pengorbanan yang oppa lakukan untuk Sia dan appa"
"Kamu menerimanya Si?? Kamu tidak membencinya??"
Akasia tersenyum kearah Tuan Lee yang justru tengah berkaca-kaca saat menanyakan hal itu padanya.
"Tentu saja tidak oppa, bertemu dengan appa adalah impian Sia sejak kecil.
Bahkan Sia selalu membayangkan seperti apa wajah appa, dan ternyata appa Sia memang benar-benar sangat tampan""Si,,,, terima kasih.
Gong Yoo pasti sangat bahagia saat ini Sia, terima kasih""Oppa jangan menangis, Sia baik-baik saja sekarang.
Karena dulu daddy selalu mengatakan bahwa daddy akan terluka jika Sia menangis, sekarang Sia tau bahwa itu wujud sebuah cinta yang besar appa untuk Sia.
Jadi Sia tidak akan menangis lagi, agar appa tidak merasakan luka disana""Lalu bagaimana kamu akan mengatakannya pada Cio mengenai semua ini Si??"
Akasia kembali tersenyum dihadapan Tuan Lee, seolah ingin menunjukkan bahwa ini bukanlah hal yang harus dikhawatirkannya.
"Biarkan semua tetap seperti sebelumnya oppa.
Sia tidak ingin membuat Cio sedih dan kesulitan mencerna semua hal ini""Biarkan appa tetap menjadi daddy Cio, tidak akan ada yang berubah oppa"
Tuan Lee memandang kearah Kim yang sudah bisa dia yakini bahwa keputusan Sia merupakan hasil pemikiran pria tampan itu.
"Kim, terima kasih karena sudah mendampingi Sia dan membuatnya menerima semua ini dengan mudah.
Terima kasih atas semua janjimu Kim" ucap Tuan Lee membungkuk kearah Kim."Jangan seperti itu tuan, sudah seharusnya saya melakukan semua ini" jawab Kim dengan ikut membungkuk kearah pria matang yang sangat berjasa pada hidup calon istrinya tersebut.
Hari yang berat ini bisa terlewati dengan mudah saat kedewasaan Akasia mampu mengalahkan kekecewaan yang muncul ketika satu kebenaran terungkap tanpa bisa dia bayangkan sebelumnya.
Respon awal yang dia tunjukkan adalah hal yang wajar bagi seseorang ketika mengetahui satu rahasia besar dalam hidupnya baru dia ketahui setelah 27 tahun tertutup rapat dan baru dibuka oleh orang yang sangat dia percayai selama ini.
Selesai dengan makam malam, semua penghuni Mansion segera masuk kedalam kamar mereka masing-masing.
Begitu juga dengan Kim yang mendapat ijin menginap dari Tuan Lee dan meminta pria tampan itu tidak lagi sungkan karena dalam beberapa hari lagi pernikahannya dengan Akasia akan digelar.
"Sayang,,,," Kim memeluk sang kekasih yang baru selesai membersihkan diri di kamar mandi.
"Sayang, berarti aku bukan janda selama ini" ucap Akasia sambil menyentuh wajah tampan sang kekasih.
"Iya sayang, appa sangat hebat dalam menjaga putrinya"
"Dan aku menjadi menantu yang beruntung karena memiliki mertua luarbiasa seperti appa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh Tahun (Taekook - GS) (Complete)
Fanfic⚠️🔞🔞⚠️ Taekook Girl Series #taekook #GS