31

294 67 4
                                    

Jum'at pagi, pukul 06.14 El dan Callie persiapan untuk berangkat sekolah bersama ayahnya dan sedangkan Ashel baru saja selesai mandi.. Dan ia sedikit berdandan agar tidak kucel

Entah apa yang terjadi pagi itu Ashel tidak seperti orang sakit malah ia sama sekali tidak panas demam, dan malah pagi itu semangat seperti tidak terjadi sesuatu apapun

"Good morning, mau pada berangkat ya? oh ya abang kakak jangan lupa baju Olga nya disiapin udah?" ucap Ashel menuruni tangga dan yang lain hanya bengong melihat Ashel kembali segar

"Mommy?" bingung El

"Ini mommy" tanya Callie

"Cal ini mommy jadi kalian nyangka mommy ini apa? setan" ucap Ashel

"Sayang? kamu kan lagi sakit kenapa tiba tiba bugar gini shel" ucap Rev menghampiri Ashel

"Yakan itu kemarin doangg sih sekarang enggak ya aku dah sembuh tapi emang tiba' tadi bangun tidur langsung mau mandi deh" jawab Ashel

Rev dengan cepat memegang dahi sang istri dan benar saja panasnya sudah menurun dan suhunya seperti normal

"Tuhkan emang iyaa aku tuh sakitnya cuman sementara doangg, yaudah ah sana anterin anak anak" ucap Ashel

"Iya nanti habis itu aku jemput kamu lagi kita otw ke rumahnya chika"

"Iya iyaaaa hati hati jangan ngebut nyetirnya, sayang sayang semangat ya belajarnya sebentar lagi kan ujian harus fokus belajar ya supaya nanti bisa okei" ucap Ashel memeluk satu persatu anak-anaknya

"Okeeii mommy" jawab twins

.....

Kemarin sore aran sudah ditemukan ia sedang merenung di salah satu tempat pinggir jalan ia sedang duduk dan entah apa yang dipikirkan, dan setelah dihampiri Aran sempat menolak untuk pulang ke rumahnya karna ia tau istrinya pasti tidak akan pernah menerimanya kembali, tetapi ucapan gracio dan al membuat Aran tidak menyerah untuk menjelaskan semuanya yang sudah terjadi

Satu keluarga itupun sudah kumpul dan akan menjelaskan dengan kepala dingin, tetapi saat Aran dan gracio juga shani yang sudah sampai dirumah Chika, justru Chika tidak membukakan pintu rumahnya ia benar benar sudah benci kepada Aran dan melihatnya juga sudah muak lagi lagi mereka dibuat bingung supaya bisa membujuk Chika untuk bertemu mereka sebentar, namun tak bisa

"Chika sayang keluar dulu yu nak, mama mau ngomong sebentar. Ayo chik" ucap Shani pantang menyerah

"Chika kita ga bisa maksa kamu mau menerima anak kami lagi atau tidak, tapi setidaknya ia sudah menjelaskan bagaimana yang aslinya" ucap Gracio

"Pa, Ma. Mungkin chika bener bener benci sama Aran" ucap Aran

"Kamu baru mikir ya saat ini? ya iyalah benci!, istri mana yang ga benci kalo suami nya habis dipake orang lain mama kalo jadi chika juga sama gaakan pernah ketemu kamu dan kabur dari kota ini" ucap sang ibunda membuat Aran kembali mikir kenapa semalam itu ia bisa mabuk dan melakukan hal menjijikkan dalam hidupnya

"Yang mama pikirkan bagaimana nasib anak kamu dan Evelyn itu, sedangkan anak kamu sendiri freya. Tidak bisa kamu jaga dengan baik"

"Mama benar benar kecewa sama kamu ran, mama gagal mendidik anak mama menjadi yang lebih baik gagal GAGAL RAN GAGAL" tangis Shani tak bisa tertahan lagi gracio dengan cepat memeluk sang istri

"Mama papa boleh hukum Aran, Aran emang salah gatau kenapa malam itu Aran kepengen mabuk Aran juga gatau kenapa bisa ngelakuin hal ini sama dia aku sama dia gakenal sama sekali ma"

"Mama gapeduli kamu kenal apa ngga sama dia yang mama pikirkan hanya itu nasib anak anak kamu mau gimana? habis ini kamu mau cerai"

deggg

Mantan Kekasih (Delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang