rev dan ashel belum pulang dari rumah Al, siang ini mereka akan pulang dan sekalian untuk usg mengecek adakah bayi di dalam perut ashel, untuk membuktikan lebih tau.
"Kita otw sekarang aja ya cel, sekalian pulang" ucap Rev pada istrinya yang sedang berdandan di cermin
"hah iya iya terserah kamu"
"yaudah siap siap dulu, aku tunggu bawah sekalian mau pamitan sama papi"
ashel mengangguk pelan
Rev pun berjalan menuruni tangga lalu bertemu sang ayah di ruang TV
"pi, rev sama ashel pulang sekarang ya ini mau beresin barang' ashel nya masih siap siap" ucap rev
"eh iya rev mau pulang sekarang? yaudah kalo gitu papi anter sampe luar ya sambil nunggu ashel" jawabnya lalu membantu bawaan sang anak
"KAK ACEL? KOK CEPET BANGET SI PULANGNYA aku kan masih kangen ih" ucap marsha saat melihat sang kakak berjalan ke arah luar rumah sambil menggendong tas
"apa sayang, ya nanti juga kan main sering sering kok ka acel juga udah lama cuti ini masa lama lama lagi" jawabnya
"em yaudah deh ayo kita anter, di jalan hati hati ya bilangin bang rev jangan ngebut' gitu" ucap kathrina menggandeng lengan ashel lalu mereka berjalan ke arah luar rumah
"WOI" triak kathrina
"kathrin gausah teriak teriak" ucap Al
"tau nih ngapain coba tin" sahut ashel
"ih yaudah sih aku kan manggil doangg yauda sana sana pulang"
"NGUSIR LO?" tanya Ashel
"eh iya maap kak engga gitu maksudnya silahkan kalo mau pulang, hati hati ya kanjeng ratu ku hei kamu, jagain kakak saya jangan ngebut" ucapnya menatap rev dengan dua jarinya di matanya
"wkwk iyaa iyaa tin" jawab rev
"kita pulang dulu ya pi, kapan kapan kita main lagi kesini assalamualaikum"
"waalaikumsalam, hati hati ya nak"
mereka berdua berjalan ke arah rumah sakit, untuk mengecek sang buah hati.
"IH TAKUT" ucap ashel saat memasuki ruangan pemeriksaan
"enggak sakit enggak apa juga, cuman di periksa doang sama liat bayinya udah berapa bulan ini"
"Ehh yaampun? pak Rev, bu Ashel? hah bu ashel hamil kah" tanya salah satu dokter yang dekat dengan mereka
ia bernama dokter Lidya spesialis di bidang anak
"sut ya haha baru mau periksa ini kemarin udah di cek hasilnya emang positif" jawab ashel
lalu beberapa menit untuk pengecekan dan usg..
"Ih yaampun masyaallah kembar ya" ucap Lidya
"dok?" tanya Ashel
"iyaa selamat ya pak buk anaknya kembar, usianya muda sekali ini masih kecil banget sebaiknya dijaga dari sekarang ya"
"alhamdulillah" batin rev saat melihat ada dua anaknya terlihat sangat kecil
sepasang suami istri mana yang tak senang diberi buah hati, apalagi langsung kembar seperti nya akan lucu.
rev dan ashel keluar gedung RS dengan perasaan yang bahagia, terharu
diperjalanan pulang mereka sama sama bercerita tentang hal apapun semuanya mereka ceritakan, apalagi ashel yang sehari tanpa cerita semuanya pun ia keluarkan walau cerita itu aneh
dan sesampainya dirumah rev lanjut mencuci mobilnya dan ashel duduk santai depan rumah sambil menemani suaminya mencuci mobil, ia juga sembari makan buah dan meminum susu
