After Transmigrating as a Tycoon's Wife Book 1

Bab 166

Take Away, Take Away, All Taken Away

Baru setelah Qin Zhao menyapa semua orang, mereka tersadar kembali ke dunia nyata.

"Kakak Luo?"

Polisi tampan yang telah melakukan penangkapan itu berdiri, memborgol Lang Zhe yang kebingungan di belakang punggungnya dengan satu tangan. Ia menyapa dengan riang, "Qin Ketiga, lama tak berjumpa."

Setelah berbicara, matanya yang tajam bagaikan elang menyapu Ji Fei, tetapi dia hanya mengangguk, memberi salam basa-basi.

Ji Fei telah mengagumi polisi tampan itu, berpikir penampilannya sangat cocok untuk video promosi. Jika dia melakukan siaran langsung, layar pasti akan dipenuhi oleh penonton yang memanggilnya "suami" - dia benar-benar memanjakan mata. Namun, melihat bahwa dia mengenal Qin Zhao dan memperhatikan sikapnya, dia dengan hati-hati mengamati wajahnya dan mencoba mengingatnya.

[Oh, aku ingat sekarang. Luo Fei, salah satu teman baik Qin Xian. Dia teman sekelas kuliah Qin Xian dan Yu Zhi. Dia benar-benar menyayangi mereka berdua, dan juga tahu kebenaran tentang pernikahan mereka saat itu... Tidak heran dia begitu dingin padaku. Sepertinya setelah itu, bahkan Keluarga Qin berhenti berkunjung, mengira Keluarga Qin telah memaksa Qin Xian menikah tanpa mempedulikan kebahagiaannya.]

Qin Zhao merasa canggung mendengarnya, tidak menyangka adik iparnya tahu begitu banyak. Namun, dia cukup terkejut melihat Luo Fei di sini.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Qin Zhao.

"Bukankah kau sudah menelepon polisi?" tanya Luo Fei sambil menunjuk ponselnya.

Qin Zhao kebingungan dan segera memeriksa ponselnya. Sebelumnya, dia dengan santai memberi tahu semua orang tentang informasi yang dia peroleh dari Ji Fei bahwa semua bukti ada di ponsel Lang Zhe, jadi Qin Xian telah memberikan rencana terakhirnya.

Rencananya adalah menelepon polisi saat tersangka masih belum sadar, menangkapnya lengah, dan membawanya ke kantor polisi beserta barang bukti. Dengan begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kebetulan, Luo Fei baru saja kembali dari sebuah kasus, jadi Qin Xian menghubunginya secara langsung untuk menangani insiden ini.

Qin Xian telah memberi isyarat kepada Luo Fei bahwa berdasarkan penyelidikannya yang cermat, Lang Zhe mungkin sedang berpura-pura menjadi pencuri untuk menangkap pencuri. Namun, mereka tidak dapat mengungkapkan diri mereka untuk mengatakan hal ini, jadi mereka meminta Luo Fei untuk menyelidikinya sendiri. Mereka hanya punya satu permintaan: mengamankan ponsel beserta barang bukti begitu mereka menangkapnya, untuk menghindari terjadinya kerusakan sekunder pada korban.

Lebih mudah menyelesaikan sesuatu dengan seseorang yang Anda kenal. Tentu saja, Luo Fei memercayai penilaian Qin Xian, jadi dia langsung memperlakukan Lang Zhe sebagai tersangka. Ini sepenuhnya menyelesaikan kekhawatiran Ji Fei dan Qin Zhao.

Mereka tidak menyangka Lang Zhe begitu bodoh hingga melakukan tindakan melawan penangkapan di depan umum sebelum sesuatu terjadi, dan hampir menjadikan dirinya buronan.

Karena segala sesuatunya telah diatur seperti ini, Qin Zhao segera mengikutinya.

"Ya ampun, maafkan aku. Aku baru saja mendengar kau akan menelepon polisi, jadi aku membuat pesan untuk membantu Profesor Sun menemukan seseorang yang kukenal untuk membantu. Aku tidak menyangka akan mengirimkannya secara tidak sengaja tadi," kata Qin Zhao.

[Sial! Kakak Ketiga, itu hebat sekali. Waktunya tepat sekali. Dan dia seseorang yang kita kenal, jadi kita bisa memberi petunjuk nanti, kan? Ini sangat mudah!]

Qin Zhao menerima pujian itu dengan malu, lalu dalam hati meminta maaf kepada saudara keduanya karena telah mencuri perhatiannya.

Beralih ke kelompok yang tercengang, dia berkata, "Karena polisi ada di sini, Profesor Sun, apakah Anda ingin mengajukan laporan?"