After Transmigrating as a Tycoon's Wife Book 1

Bab 311 - 315

Bab 311

Ayah Yu mungkin linglung sejak mendengar kata-kata pertama dari saudara perempuan mantan istrinya, dan pada kalimat kedua, dia hampir tidak dapat berdiri.

Untungnya, Yu Yue mendukungnya.

Yu Yue juga tercengang saat ini. Dia sudah menelan amarahnya, merasa frustrasi, tetapi sekarang bibi sebelumnya tiba-tiba muncul dan mengungkap semuanya. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana harus berterima kasih padanya!

Hahaha, pokoknya bukan dia yang bongkar, dan langsung ketahuan kalau anak itu bukan anak bapaknya. Anak itu jatuh atau tidak, sudah tidak dipedulikan lagi.

Sementara itu, orang lain dalam kelompok kecil itu melirik Yu Yue.

Apakah Yu Yue lupa bahwa Ke Yun'er selalu percaya bahwa anak itu adalah miliknya? Jika dia mulai berbicara omong kosong nanti...

Mengenai hal ini, Qin Xian tidak merasa perlu khawatir. Awalnya, dia pikir akan sulit untuk membuktikannya, tetapi karena seseorang di sini telah melakukan tes paternitas, mereka pasti menyimpan sampelnya. Jika mereka dituduh secara salah nanti, mereka bisa melakukan tes lagi.

Di sisi lain, seluruh tempat sudah ramai dengan diskusi, dan anggota keluarga Yu lainnya segera berdiri untuk membantu menjaga ketertiban.

Ayah Yu tersadar dan langsung marah: "Aku sudah mengganti rugimu saat kita bercerai! Apa yang membuatmu ribut sekarang?"

【Dia bahkan tidak ragu?!】

Keluarga Qin juga menganggapnya luar biasa. Apakah karena khawatir dengan wajahnya, atau karena ia dibutakan oleh kecantikan?

Namun, Qin Xian dapat menganalisis pola pikir Ayah Yu. Bagaimanapun, dia baru saja mengetahui bahwa dia telah kehilangan kemampuannya untuk memiliki anak. Jika anak terakhir yang dia kira bukan anaknya sendiri, dia tidak dapat menerimanya. Jadi, dia secara tidak sadar memilih untuk percaya bahwa mantan istrinya berusaha menghancurkan keluarganya.

Di sampingnya, wajah Ke Yun'er tampak mengerikan. Dia merasa bersalah, jadi dia menatap Yu Yue dengan gugup, seolah berharap bisa saling memahami.

Yu Yue tentu saja merasakan tatapan tajam dari sampingnya. Tubuhnya gemetar, tetapi di dalam hatinya, dia semakin merasa bangga, hampir ingin memutar matanya ke arah Ke Yun'er.

Melihat Yu Yue bahkan tidak mau menatapnya, Ke Yun'er tidak bisa menahan perasaan bersalah. Dia menggigit bibirnya dan menoleh ke pendatang baru itu: "Aku tahu kamu membenciku, tetapi kamu tidak bisa memfitnah kepolosanku dan anakku dengan hal-hal seperti itu."

Kakak perempuan mantan istrinya tentu tahu bahwa dia tidak akan mengakuinya dengan mudah, jadi dia langsung mengajukan bukti.

Dia membuka laporan hasil tes paternitas dan menamparkannya di wajah Ayah Yu supaya dia dapat melihatnya dengan jelas.

Wajah Ke Yun'er langsung berubah pucat, sementara saudara perempuan mantan istrinya tampak puas.

"Kau mungkin tidak tahu bahwa rumah sakit tempat kau melakukan tes paternitas berada di bawah kendaliku. Hehe, aku ingin melihat bagaimana kau, jalang tak tahu malu ini, akan mencoba mengelak dengan bukti yang ada di depanmu." Adik mantan istri itu mencibir.

Ke Yun'er kini benar-benar membeku karena ketakutan. Secara naluriah ia mencoba mencari Yu Yue, hanya untuk melihat bahwa ia juga tengah membaca laporan itu dengan saksama, matanya bahkan berbinar.

Ke Yun'er tidak punya waktu untuk berpikir lebih dalam; dia hanya merasa dunianya runtuh. Skenario terbaik yang dia bayangkan hancur oleh wanita jalang di depannya ini.

Tidak, dia tidak bisa mengakuinya.

"Bagaimana mungkin? Ini palsu! Suamiku, ini pasti palsu. Dia mengarang semua ini untuk memfitnahku. Dia bekerja di rumah sakit, jadi mudah baginya untuk menjebakku. Suamiku, kamu harus percaya padaku." Ke Yun'er langsung menangis dengan sedih.