🌟My Private Tutor (2)🌟

41 7 0
                                    

Hari-hari berlalu dengan begitu cepatnya. Tak terasa Sunoo kini telah menjadi siswa kelas 12 yang sebentar lagi hendak memperebutkan kursi di Perguruan Tinggi.

Lantas bagaimana hubungan Sunoo dengan Sunghoon? Ya setelah tahun lalu Sunghoon menjadi guru les privat Sunoo, Tante Dewi alias mamanya Sunoo memutuskan untuk meliburkan sejenak Sunghoon dari pekerjaannya untuk menjadi guru les Sunoo.

Tante Dewi berkata, bahwa Sunghoon akan dipanggil kembali saat H-3 bulan sebelum pendaftaran di Perguruan Tinggi bagi Sunoo karena kedua orang tua Sunoo merasa puas dengan hasil kerja Sunghoon yang telah 4 bulan menjadi guru les sang putra.

Dikarenakan selama menjalani les maupun sesudah menjalani les, Sunoo telah berhasil mendapat nilai memuaskan di seluruh mata pelajaran sesuai dengan kriteria yang diharapkan orang tuanya. Bahkan cowok imut itu juga menjadi sosok yang rajin belajar serta lebih ambisius, itulah informasi yang di dapat oleh Dewi dari wali kelas anaknya ketika mengambil rapot.

Sedangkan Sunoo dan Sunghoon kini telah menjadi sahabat karib. Sunoo kerap kali mengajak Sunghoon untuk bermain/jalan-jalan berdua. Seperti sekarang ini, mereka berdua tengah berada di alun-alun kota untuk mengunjungi pasar malam.

"Kakak mulai bulan depan udah jadi guru les ku lagi kan?" tanya Sunoo dengan begitu bahagianya.

"Iya Sunoo, mama kamu kemarin udah hubungin aku."

"Yeayy asik. Suka banget deh kalau diajarin Kak Hoon."

"Dasar modus," ujar Sunghoon sambil menyentil pelan dahi Sunoo.

"Emang kamu mau kuliah di mana Noo?"

"Ya di UI dong, biar sama kayak kakak. Tapi aku gak mau di fakultas kedokteran kak, aku maunya daftar ke Ilkom, linjur."

"Diskusiin dulu sama orang tuamu. Restu mereka penting soalnya."

"Siap kak," ucap Sunoo sembari menggenggam tangan Sunghoon untuk mengajaknya menaiki beberapa wahana di pasar malam tersebut.

Mereka berdua tampak begitu bahagia saat menaiki wahana-wahana itu. Apalagi Sunoo, jangan tanyakan keadannya karena sedari tadi wajahnya sudah bersemu merah. Seperti sekarang saat mereka barusaja menaiki wahana kora-kora.

Entah sadar atau tidak. Namun Sunghoon terus saja merangkul pinggang Sunoo selama mereka menaiki wahana kora-kora. Bahkan setelah turun dari wahana tersebut, Sunghoon pun menyuruh Sunoo untuk istirahat sejenak sembari ia membenarkan kedua tapi sepatu Sunoo yang sudah berantakan.

Bahkan saking seringnya mereka bermain bersama, Sunghoon pun sampai hafal apa jajan kesukaan Sunoo di pasar malam ini dan ya itu adalah permen kapas.

"Makasih ya Kak Hoon buat hari ini. Sama makasih juga buat permen kapas nya, suka banget deh."

"Iya Noo sama-sama," Sunghoon tertawa begitu manisnya di hadapan Sunoo, tak lupa memberi tepukan kasih sayang pada kepala Sunoo.

"Kakak jangan gitu deh, aku nanti baper loh."

"Ya gapapa, emang apa masalahnya?"

"Nanti kak Hoon ku jadiin pacar emang mau?"

"Emang berani? Kalau berani ya gapapa, ayo."

"Aku cuman bercanda kak."

"Loh kok bercanda? Padahal kakak maunya serius."

"Kak Hoon ihh."

"Bercanda Noo," timpal Sunghoon yang tertawa terbahak-bahak dengan tampang watadosnya. Tidak tau saja dia jika Sunoo di hadapannya ini sudah keringat dingin mendengar ucapannya. Ah Sunoo jadi kecewa.

❆·𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓  𝐒𝐔𝐍𝐆𝐒𝐔𝐍·❆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang