{jika memang pertemuan ini jalan satu-satunya apa masih bisa kita pertahankan lagi -BR}
Kini waktu sudah menunjukan pukul 16:00 Rony yg sudah siap untuk pergi ke hotel guna untuk bersiap-siap bertemu dengan seseorang. Rony yang baru saja keluar dari ruangan dan dibuntuti oleh bunga dan Sarah.
"Sarah nnti lo ikutin gw sama rony yaa dan lo jangan sampe keliatan juga oke"ucap bunga
"Siap bungaa aman klo sama gue mah"tutur Sarah
"Oke gue tunggu diparkiran dan kalo dia ada pegang gue atau sekedar peluk lu langsung foto yaa"ucap bunga sembari berlari menuju parkiran
Rony sedang memasuki laptop dan berkas kedalam mobilnya dan matanya langsung tertuju kepada seseorang yang sedang berada diujung parkiran seperti sedang menunggu kendaraan umum lewat didepannya,rony pun dengan inisiatif nya dia untuk menghampiri seseorang itu.
"Nunggu apaa disini hah?"tanya rony dengan pelan tapi sopan
"Kamu ngapain masih disini emangnya kamu gk liat aku lagi nunggu taksi"jawab bunga jutek sembari memainkan ponselnya
"Yaudah kamu ikut mobil saya aja toh kan kamu saya suruh ketemuan di coffee break lupa kamu"balasnya dengan muka datar
"Engga perlu aku bisa bayar taksi sendiri,toh selama ini kan semua kebutuhan aku dan juga anak aku itu aku sendiri yg nanggung tanpa uang dari kamu sepeser pun"ucap bunga
"Yaudah kalo itu mau kamu saya tunggu kamu di coffee break dalam waktu 10 menit kamu belum sampai sana juga siap² kamu akan saya kasih SP 1 untuk kamu"ucap rony dan menaikan kaca mobil untuk pergi meninggalkan bunga sendiri disana
"Eittsss eitsss tunggu dong kamu kok gitu sih kasih waktu cuma 10 menit emang kamu fikir coffee break dari sini deket jauh ron tega bgt kasih waktu sebegitu cepetnya mana ini juga belom ada yg dateng lagi taksi nya"gerutu bunga
"Yaudah mangkanya dari pada kamu kena SP 1 dari saya mending ikut mobil saya kita kesana bareng²"tawar Rony dan diangguki oleh bunga
"Yaudah ini mah namanya terpaksa ngikut sama kamu dari pada aku kena SP dari pak bos rony"ucap bunga dan pergi ke pintu sebelah kiri
Sebelum masuk kedalam mobil bunga memperhatikan situasi dan melihat apakah ada sarah temannya yg membantu dirinya untuk mengikutinya dari belakang dan memfoto dirinya saat berdua bersama Rony.
"Sejak kapan kamu kerja dikantor aku?"tanya rony
"Lumayan aku udh 6 bulan juga aku disana tapi aku mau say sorry sama kamu karna aku tadi udah marah-marah di ruangan kamu aku gk enak sama kamu dan yang lainnya dan gk seharusnya juga aku ngomel-ngomel begitu di ruangan dan didepan umum kyk tadi maaf yaa ron"ucap bunga yang meminta maaf sembari memegang pundak rony
Rony segera menepis tangan bunga yang sedang menaruh tangan dipundaknya.
"Biasa aja gk usah berlebihan"ucap rony yang masih menggunakan muka datarnya
"Semenjiji kan itu kah aku ron sampe-sampe aku pegang pundak kamu aja gk boleh"tanya bunga yang mulai dengan dramanya
"Kamu tau etika dan sopan santun kan aku disini sudah punya istri aku gk mau nanti istri aku ada salah paham sama kamu dan kita juga udah gk ada apa-apa lagi jadi kita cukup berteman dan sebagai rekan kerja aja itu udh cukup"ucap rony
Setelah beberapa menit mereka berdebat di dalam mobil akhirnya kini mereka sampai juga di coffee break tempat dimana mereka sudah janjian. Sarah pun ikut berenti dan memilih untuk mencari tempat duduk yg cukup jauh tapi dapat ia pantau.
"Jadi aku mau langsung to the point"ucap rony
"Kita baru sampe ron pesen dulu kek minuman atau makanan"ucap bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
My happiness Parulian's family
FanfictionBerawal dari sebuah keluarga yang memiliki ekonomi rendah dan kini ia bangkit untuk membuat keluarganya lebih bahagia -Rony parulian Semua akan merasakan bagaimana hancurnya hati seorang ibu melihat keluarganya hancur -Salma salsabil Aku ingin kelu...