Bunga,Rony&bali

310 16 2
                                    

Bunga yang sedang membereskan semua berkas yg akan ia bawa untuk meating kali bersama kliennya datang jauh dari jakarta untuk menemui dirinya sebagai sekertaris yg siutus oleh atasannya untuk mengatur perusahaan tersebut.

"Kyknya ini semua udh siap deh tinggal nanti di tanda tangani aja semua berkas-berkas sama pak bos yg dari jakarta itu"ucap bunga

Bunga pun sudah memasuki ruangan meating dan sudah banyak karyawan lain yg menunggu dirinya.

"Maaf yaa semuanya tadi kata pak rudi yg punya perusahaan ini baru sampai mungkin sebentar lagi akan diantar ke sini mohon ditunggu yaa teman-teman"ucap bunga menjelaskan kepada karyawan lainnya

"Selamat pagi maaf saya telat soalnya saya baru selesai flight dari jakarta langsung kesini"

"Rony" ucap pelan bunga dan masih terdengar oleh orang tersebut dan langsung melihat siapa yg sudah memanggil dirinya.

Yapp orang yg baru saja sampai itu Rony, betapa terkejutnya rony ketika yg menjadi sekretarisnya di perusahaan miliknya yaitu bunga yg notabene nya adalah mantan istri dari rony. Bunga yg melihat ini langsung berdiri dan menghampiri Rony yg masih setia berdiri di depan pintu.

"Bentar aku disini mau meating bukan ketemu kamu lagi,dan kita bicarain habis meating ini selesai"ucap rony

'damn why do I have to meet him here again'batin rony yg masih menggerutu

Fikiran rony entah dimana kenapa tiba-tiba dia terlihat gugup didepan banyak orang ayoo ron kalem ron ini proyek besar jangan sampe malu-maluin diri lu sendiri ron begitulah yg hanya bisa ditenangkan oleh dirinya sendiri.

"Rony"ucap bunga pelan

"Habis meating kamu keruangan saya"ucap rony

Rony pun melakukan tugasnya untuk melihat sekertaris nya yg sudah mempresentasikan hasil proyek yg sudah ia jalani selama 3 bulan ini.

"Saya suka sama presentasi yg mba bunga jelaskan tadi pak rony bisa saja menemukan asisten se keren dan cantik dia pak"ucap klien

"Iyaa pak saya juga baru tau orang ini yaa walaupun saat itu saya sedang ada dijakarta dan kata resepsionis saya katanya ada yg mau melamar pekerjaan yaa jadinya saya suruh terima saja dan baru saat ini saya bertemu dengan dia"jawab rony dengan sopan dan diakhiri dengan rony yg menutup rapat hari ini.

"Baik kalau begitu saya senang berbisnis dengan anda"ucap klien tersebut sembari menjabat tangan rony

"Kalau gitu saya balik dulu makasih banyak yaa pak"lanjut klien tersebut dan diangguki oleh rony

Rony pun langsung pergi ke ruangan kerja tapi di tahan tangannya oleh bunga.

"Ron sebentar aku mau ngomong sama kamu"ucap bunga

"Cukup bung,sekarang kamu ikut sama saya"ucap rony

Rony pun mengajak bunga ke ruangannya. Bunga pun heran mengapa hanya dirinya saja yang diajak keruangan kerja apakah ada alasan yg valid untuk mengikuti dirinya,yaa tentu saja karena saat ini Rony adalah bos dan atasan di perusahaan ini jadi mau tidak mau bunga mengikuti rony dari belakang.

"Sejak kapan kamu kerja di kantor saya?"tanya rony yg langsung to the point

"Kenapa sih ron kok jadi kaku gini sama aku"

"Jawab pertanyaan saya kenapa kamu bisa sampai kerja dikantor saya hah"ucap rony mulai meninggikan nada bicaranya

"Rony bisa gk ngomong sama aku suaranya di pelan kan sedikit, dan aku aja gk tau kalo ini kantor kamu dari mana aku bisa tau kalo ini kantor kamu toh dulu juga kamu sama aku udh lost contact"jawab bunga dengan nada bicara yang mulai setara dengan rony

My happiness Parulian's familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang