Chapter: 03

40 8 1
                                    

Akhirnya.....

Bertemu juga dengan hari yg selalu di nanti-nanti, apalagi kalau bukan weekend, setelah menjalani hari yg begitu panjang dengan berbagai macam tugas, Kini Jimin bisa bersantai sejenak.
Setidaknya, untuk sekarang ia bisa bermalas-malasan, menikmati kenyamanan yg luar biasa di atas kasur queen size kesayangan nya.
Jika weekend nya tidak bersama seokjin dan Jungkook, maka sudah bisa dipastikan, kegiatan Jimin tidak akan melenceng jauh dari hibernasi didalam kamar.

"Punya anak laki-laki kedua malesnya minta ampun, kayaknya bang Jackson juga bakal kalah kalau di adu kemalesan sama kamu. Kalau dari gelagat kamu yg kayak gini, bunda jadi gak heran kenapa sampe sekarang belum ada cowok yg datang kesini minta izin buat pacarin kamu, toh ujung-ujungnya mereka pasti mikir dua kali"

Tidak kunjung mendapat respon dari putra sulung nya, Adira langsung berkacak pinggang, berjalan menghampiri Jimin yg masih tengkurap berbalut selimut di atas kasur.

"Kamu dengerin bunda gak sih.?"

"Denger Bun.. telinga aku gak tidur.!!"

"Yaudah cepet bangun.!! istirahat boleh, tapi jangan berlebihan, sesuatu yg berlebihan itu gak baik. Kamu gak ada niat buat keluar gitu.? Hampir semua tetangga disini yg seumuran sama kamu udah pada gandeng calon loh, masa kamu kalah sih.? Padahal kalau bunda lihat, masih gantengan anak bunda kok"

"Bunda please ya,, ini tuh hari libur, jadi libur juga ya buat ngomelin aku nya.!!"

"Bangun ah, ini udah siang, mandi terus turun buat sarapan, bunda mau pergi sama ayah"

"Kemana.?" Jimin langsung membuka mata dan duduk diatas kasur

"Kencan dong" setelah mengatakan hal itu, Adira langsung keluar dari kamar Jimin

Karena masih malas untuk turun kebawah, Jimin pun memilih untuk minum air putih yg selalu di sediakan di nakas nya, matanya sempat melirik jam yg ternyata sudah menunjukkan pukul sembilan, pantas saja jika bunda ratu nya sudah datang kekamar untuk memberikan ucapan selamat pagi berbentuk Omelan.

Tapi tenang saja, karena park Jimin sudah biasa dengan hal itu.!!

Saat melihat WhatsApp story milik kedua sahabatnya, Jimin langsung memanyunkan bibirnya, ada rasa sedikit iri yg terselip di hatinya, ada seokjin dan Namjoon yg sedang bersepeda bersama, lalu yg kedua ada Jungkook dan Taehyung yg sedang menikmati kebersamaan nya di pinggir sungai.
Lalu bagaimana dengan Jimin.? Lelaki manis itu masih duduk manis diatas kasur, lengkap dengan piyama itik berwarna kuning dan jangan lupakan muka bantalnya, Sangat Amazing, bukan.?

Sebelum bergegas untuk sarapan, dengan iseng, Jimin ikut membuat story di aplikasi hijau milik nya.

Ia meletakkan kembali ponselnya, bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu berganti pakaian, dan turun untuk sarapan.

Selang beberapa jam kemudian....

Sarapan sudah selesai, lalu sekarang apa yg akan dia lakukan.? Apalagi kalau bukan menonton Netflix di temani dengan cemilan favoritnya, sungguh surga dunia, karena bunda dan ayah nya tidak ada dirumah, jadi tidak akan ada yg berteriak ini dan itu saat tau jika dirinya hanya bertelur dikamar.
Berniat mengisi ulang baterai ponselnya, Jimin justru salah fokus dengan balasan di story aplikasi hijaunya, yg menampilkan room chat Yoongi disana.

"Anjjir,, watdepak.!!" Jimin yg terlampau kaget langsung mengumpat dengan lancar. "Wah.. ini dosen pasti mau jadiin gue kuli lagi nih, pasti.!!"

"Astaghfirullah,, Ini dosen kenapa pinter nya ilang ya kalau di luar kampus.?"

Tersadar dengan ucapan nya, Jimin langsung menutup mulutnya rapat-rapat, cukup sudah kejadian kemarin-kemarin yg membuat nya terjebak bersama Yoongi, hal itu tidak boleh terjadi lagi sebelum karma yg lain menghampiri nya.

HEAD OVER HEELS (YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang