[ Part 3 ] Forever Love

957 45 2
                                    

Kris yang baru saja masuk ke kantornya langsung disambut baik oleh semua karyawannya yang sudah menunggunya dengan setia selama ini. Kris berusaha untuk bersikap ramah terhadap karyawan - karyawannya dengan mengikuti acara penyambutan yang sudah disiapkan oleh anak buahnya.

" Mr. Kris selamat datang kembali di Korea dan kembali memimpin perusahaan ini. Kami sangat senang ketika mendengar Anda akan kembali hari ini.", sambut salah satu perwakilan dari staff Kris di X-Zbit sambil memberikan bungket bunga.

" Terima kasih atas sambutannya. ", balas Kris tersenyum lembut sambil menerima bungket bunga dari staffnya itu.

Dikejauhan sana,,,

" Wah lihat, atasan kita terlihat begitu sangat tampan. ", bisik salah satu staff perempuan kepada teman yang ada disebelahnya.

" Benar - benar. Dia sangat tampan dan baik, sungguh sosok pemimpin yang diidamkan, dengan umurnya yg masih 25 tahun dia sudah memiliki perusahaan besar dan dia membangunnya dari dasar sekali, padahal orang tuannya kaya raya tapi dia tidak mau ada campur tangan orang tuannya dalam bisnis yang dibuatnnya ini. Oh ya, dan Adiknnya juga sangat luar biasa dengan umur yang masih 20 tahun dia sudah bisa membantu kakaknya bertanggung jawab atas perusahaan ini selama kakaknnya meninggalkan korea kyaaaa.. >,<", kata staff wanita lainnya yang sudah sibuk dengan dunia khayalnya sendiri .

Tidak berapa lama, Kris pun mulai melanjutkan pembicaraannya dihadapan semua karyawannya.

" Terima kasih juga atas kerja keras kalian semua sehingga perusahaan ini bisa terus bertahan ditengah maraknnya persaingan dengan perusahaan - perusahaan lainnya. Saya berharap kita semua tetap fokus terhadap pekerjaan kita sehingga bisa memberikan efek yang baik untuk masyarakat diluar sana." kata Kris dihadapan para staff - staff nya dan kris pun mendapatkan tepukan tangan yang meriah dari para karyawannya itu.

Selama mengikuti acara penyambutannya itu, Kris lebih banyak diam dan hanya menjawab seperlunya pertanyaan - pertanyaan yang dilontarkan dari rekan-rekan kerja dan anak buahnya. Dikarenakan akan adanya rapat penting hari ini, Kris pun berlalu meninggalkan acara itu dan langsung bergegas menuju ruang kantornya yang berada dilantai 60 dgn menggunakan lift khusus untuk Kris sebagai pemimpin di perusahaan itu.

----------

Setelah ia membuka pintu ruang kerjanya yang terletak dilantai paling atas gedung itu, Kris pun mendapat sambutan untuk kedua kalinya tapi tidak seramai yang terjadi di lantai dasar sana. Kris hanya melihat dua sosok pria yang sedang menatapnya dengan senang.

" Hyuunngg .... !!!! ", sambut chanyeol dengan gembira dan mulai mendekati kakak kandungnya itu dan memeluknya erat.

" Ahh Hyung, kenapa tidak sekalipun kau datang ke korea selama 5 tahun ini? Apa hyung sudah lupa dgn kami?", tanya chanyeol dengan mata yang sudah berair.

Kris yang memang juga merasakan kerinduannya dengan adik satu - satunya itu pun dengan nafas berat memberikan jawaban dari pertanyaan adiknya itu.

" Aku sangat sibuk disana jadi tidak bisa kembali ke korea", jawab Kris sambil melepas pelukan adiknya dan berlalu menuju meja kerjanya. Tidak lupa sebelum Kris duduk di bangku kerjanya, Kris masih menyapa Suho dengan baik. Dan itu membuat Suho tersenyum kecil, ternyata Kris masih bisa mengenali sosok sahabatnya ini.

" Suho, Lay sedang menyiapkan rapat untuk hari ni, jadi bantulah dia mempersiapkan segalanya?", pinta Kris kepada sahabatnya itu kemudian memberikan senyumannya ketika ia melihat sosok Suho yang sedang berdiri di hadapan meja kerjanya sambil menatap kosong atasannya itu.

" Ahh ... i..iiyya ... Baik", kata Suho gugup sambil beranjak dari tempat dia berdiri.

" Tunggu ...!!", pangil Kris kepada Suho tiba - tiba.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang