[ Part 5 ] Forever Love

644 44 2
                                    

# Minggu Pagi di Apartemen Kris #

" Yaahh ... Hyung ... sampai kapan kamu akan menahan mobil sport ku T_T ", rengek chanyeol kepada kakaknya yang sedang duduk sambil membaca majalah di ruang santai nya. Kris dan Chanyeol sebenarnya tinggal di apartemen yang berbeda tapi karena chanyeol ingin merayu hyungnya dengan maksud untuk bisa mengambil barang-barang miliknya kembali mau tidak mau dia harus tinggal di apartemen kakaknya itu dengan maksud "berdemo".

" Yaahhh ... Hyuung...!!!! Memang hyung tega apa ngeliat aku setiap hari kekantor naik bus ???!!! =_=a ," rengek chanyeol karena tidak melihat respon apa pun dari kakaknya itu sedari tadi.

Kris yang merasa kupingnya panas karena cuitan berantai adikknya itu mulai menutup majalah yang ada ditangannya dan menaruhnya diatas meja yang ada dihadapannya lalu mulai merogoh isi kantong celananya itu untuk mengambil sesuatu.

" Ambil ini. " ujar Kris kepada adiknya sambil memberikan kunci mobil miliknya. Chanyeol yang merasa bingung melihat kakaknya yang tiba-tiba memberikan kunci mobilnya sendiri mulai mengembangkan senyumnnya.

" Hyung ... Hyung ... Kamu mau memberikan mobil sportmu yang mahal itu kepada adik mu ini", kata chanyeol yang sudah siap-siap mau terbang ke awan saking senengnya, ' Ya jelaslah secara mobil sport kakaknya itu sudah lama diincar sama chanyeol karena chanyeol gak sanggup beli gara-gara rekeningnya di protect sama kakaknya'.

" Siapa yang bilang? ", tanya Kris sambil menatap lekat wajah adikknya yang lagi kebingungan.

" Kamu cuci mobil hyung mu ini dan setelah itu hyung akan coba memikirkan nasib mobil sport mu itu, sekarang aku mau keluar dan aku harap mobilku sudah bersih sekembalinya hyung ke apartemen ini", lanjut Kris dengan tegas dan mulai berlalu dari hadapan adiknya itu.

" Hyuuuuuunnnggggg .... !!!! kamuuu tegaaaaaaa... !!!! T_T ", teriak chanyeol yang sudah stress akan nasib mobilnya.

~~~

Kris yang tidak ada kerjaan di hari libur ini karena sudah dibabat habis di kemarin harinya mulai melajukan mobilnya untuk mengusir kekosongan waktunya sekaligus untuk bernostalgia dengan tempat-tempat yang sering dia datangi selama dia tinggal di Korea dahulu. Tempat yang sering dia datangi bersama Tao ... Kekasihnya. Tanpa disadari pengeliatan Kris mulai kabur karena air matanya yang sudah mulai keluar 'Kamu dimana Tao'.

~~~

Selang beberapa jam, akhirnya Kris menghentikan mobilnya di seberang taman tempat terakhir dia melihat Tao, sebuah taman bermain anak-anak yang dipenuhi bunga yang bewarna-warni, Kris mulai tersenyum ketika melihat seorang anak kecil dengan gembiranya memainkan ayunannya.

Kris jadi teringat ketika dahulu Tao memintanya untuk mengayunkan Tao yang sedang duduk di atas ayunan hanya untuk mengambil buah mangga yang buahnya mengantung di dahan pohon dekat ayunan itu. Tao yang menginginkan mangga itu pun mulai memunculkan ide konyolnya.

" Kak, kamu dorong aku yang kencang dari belakang supaya aku bisa mencapai mangga itu ok", perintah Tao kepada Kris.

" Kenapa aku harus melakukan itu? bukankah kamu bisa membelinya di toko buah? ", ujar Kris yang tidak menyetujui ide konyol Tao.

" Ihh kakak, memetik buah langsung dari pohonnya itu sensasi nya beda dari yang sudah ada di toko-toko", ujar Tao manyun sambil menatap wajah Kris. Tao yang merasa tidak mendapat bantuan apa-apa dari Kris mulai menjalankan idenya itu sendiri, Tao mengayunkan ayunannya dengan kencang untuk meraih buah mangga itu. Kris yang merasa bosan melihat usaha Tao yang sampai saat ini belum berhasil juga mengambil buah itu, mulai mendekati Tao.

" Yaaahh ... aku akan membantumu tapi aku tidak akan tanggung jawab kalau kamu jatuh OK !!! aku binggung kenapa orang kayak dirimu harus melakukan hal bodoh ini hanya untuk mendapatkan buah mangga itu", Kata Kris dingin sambil mulai mengayunkan Tao dari belakang. Tao yang mendengar kata-kata Kris tadi hanya bisa tersenyum lembut dan dia mulai menyiapkan ancang-ancang untuk meraih buah itu.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang