[ Part 14 ] Forever Love

204 15 0
                                    


- Di Suatu tempat –

“ Xiuny ... Cheny ... !!, kalian dimana? “, panggil mama Xiumin.

“ ……. “,

“ Xiun… “, kata mama Xiumin terhenti ketika melihat sebuah tangan kecil sedang terangkat ke atas dan mama Xiumin pun mulai menghampiri si pemilik tangan yang ternyata sedang tiduran di tumpukan bantal yang tergeletak di lantai kamar Xiumin.

“ Mama Xiu , xiuny sedang tidur jadi aku tidak bisa menjawabmu, maaf “, kata Chen dengan nada yang rendah karena tidak ingin membangunkan Xiumin yang sedang tidur sambil memeluk tubuh Chen. Mama Xiumin pun tersenyum ketika mendengarnya kemudian langsung membisikan sesuatu ke telinga kecil Chen.

" Mama Xiuny memasak kue manis untuk kalian, apa Cheny mau?", kata mama Xiumin sambil tersenyum lembut kearah Chen.

“ Mauuuuuuu!!!!!! Cheny mau kue manis xD “, teriak Chen senang karena mama Xiumin membuatkan makanan kesukaannya dan alhasil Xiumin yang sedang tertidur tersontak kaget dan mulai menangis.

" Mamaaaa ... hiks ... !!! ", rengek Xiumin.

" Heh anak mama menangis? ", kata mama Xiumin sambil tersenyum kecil dan langsung mengendong anaknya itu sedangkan Chen hanya terdiam menatap mereka berdua karena merasa bersalah sudah membangunkan Xiumin.

" Tidak apa Cheny, yuk kita makan kuenya ", kata mama Xiumin sambil mengengam salah satu tangan kecil Chen dan mulai menggiringnya ke dapur.

- Sesampainya di Dapur -

" Heh , kenapa keponakanku yang manis ini menangis? ", tanya seorang pria yang sedang duduk di meja makan dan mulai mendekati Xiumin yang ada di dipelukan mamanya kemudian mulai menggendongnya.

" Dia hanya terkejut ^^ ", jawab mama Xiumin masih tetap mengengam tangan Chen.

" Ayo Cheny kita makan kuenya ", ajak mama Xiumin sambil menaikan tubuh Chen ke kursi makan dan mulai mendekatkan piring yang berisi makanan manis itu ke hadapan Chen.

" Habiskan makananmu lalu kita bersiap untuk ke sekolah ok ", jawab mama Xiumin sambil mencium kening Chen.

" Eun ", respon Chen singkat.

Meskipun Chen sangat menyukai makanan yang ada di depannya tapi pandangannya tetap saja mengarah ke Xiumin yang sedang digendong papanya. Tidak lama Chen mengambil satu buah kue manis yang ada di depannya dan turun dari kursinya untuk mendekati papanya.

" Ini ... ", kata Chen menjulurkan tangannya yg berisi kue ke hadapan papanya.

" Untuk papa, Cheny?", kata papa Chen yang sedang bingung dengan kelakuan anaknya itu.

" No ... no  .. papa ... ini untuk Xiuny ", kata Chen mengelengkan kepalannya. Xiumin yang mendengar namanya disebut langsung menengok ke arah Chen yang ada dibawah.

" Kue itu untuk Xiuny? ", tanya Xiumin mulai menghentikan tangisannya.

" Yup, kue manis ini untuk Xiuny ", kata Chen mencoba meyakinkan. Xiumin yang merasa senang dengan pemberian Chen langsung mencoba melepaskan pegangannya di leher pamannya itu dan mulai turun untuk menemui Chen.

" Terima kasih ^^ ", ucap Xiumin kepada Chen setelah mengambil kue dari tangannya.

" Cheny minta maaf sudah membuat Xiuny terbangun dan menangis ", kata Chen sambil menundukkan wajah imutnya.

" Eun ... Xiuny tidak nangis, lihat ", kata Xiumin sambil mendekatkan wajahnya di hadapan Chen.

" Pipi Xiuny basah dan itu salah Che...", kata Chen terpotong.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang