[ Part 16 ] Forever Love

309 19 7
                                    

" Kris, kau memanggilku datang ke Guang Zhou hanya untuk memesankan hotel untukmu ? ", tanya Lay setelah melihat Kris tiba di depan kamar hotel mereka.

" Es Krim ... Es Krim ... ", tiba-tiba pandangan Lay beralih ke sang pemilik suara yang ada di belakang tubuh Kris.

" Kau bantu aku jaga mereka ", perintah Kris kepada Lay.

...

Selang beberapa lama, kedua anak itu akhirnya tertidur di kamar dan Kris langsung dicecar pertanyaan oleh Lay.

" Jadi, Xiumin itu anakmu dan Tao ? ", tanya Lay dan Kris mengangguk setuju.

" Aku tidak percaya akhirnya aku bisa menemukan pewaris mu di tempat ini ? ", Lay sangat gembira mengetahui kalau sahabatnya itu sudah menemukan anaknya setelah bertahun-tahun lamanya.

" Lalu, bagaimana dengan Tao ? Aku sangat merindukannya. Dimana dia ? ", Lanjut Lay bersemangat menunggu jawaban dari Kris.

" Aku akan membeli sesuatu untuk kedua anak itu, tolong kau jaga mereka selama aku pergi ", Kris menghindar dari segala pertanyaan-pertanyaan yang di keluarkan dari mulut Lay.

" Yah !! Kau selalu menghindar dariku. ", Kris dengan cepat menghilang dari hadapan Lay.

" Anak itu Aisshh "

---

Tao yang sudah berada di Hotel tempat Kris berada tanpa berfikir panjang lagi dia mencari nomor kamar yang tertera di kertas  yang ada di tangannya itu.

' 709 '

' Aku menemukannya tapi ... ', tangan kanan Tao yang entah kenapa begitu sangat berat akhirnya mulai meraih bell kamar itu dan menekannya.

Ting .. tong ...

' Tidak ada yang aku takutkan, aku hanya datang untuk mengambil anakku dan Chen, aku baik-baik saja. '

" Kenapa kau harus menekan bell, kau kan memegang akse.. ", Lay menghentikan keluhannya setelah mengetahui kalau yang di temuinya bukanlah Kris melainkan Tao.

Lay langsung memeluk erat Tao dan menangis sejadi-jadinya.

" Taoo ... !!!! Kau kemana saja ?!!!! Kami sangat merindukanmu. ", ucap Lay di sela tangisannya.

" Aku ingin mengambil anakku. Bisakah kau lepaskan pelukkanmu ? ", ucap Tao tanpa terpengaruh ucapan Lay sebelumnya.

Lay kemudian melepaskan pelukannya dan mengenggam kedua lengan Tao.

" Anakmu ... Xiumin. Akhirnya aku bisa melihatnya, aku sangat bahagia setelah mengetahui anak kalian itu adalah Xiumin. Dia anak yang pintar ..  "

" Anak ku, dia adalah milikku ", ucap tegas Tao. Lay sangat bingung dengan ucapan Tao itu.

" Xiumin akhirnya bertemu dengan ayahnya, aku sangat bahagia "

" Dimana Xiumin ? ", Lay merasa Tao tidak pernah menggubris ucapannya.

" Tao, kau kenapa ? ", Raut wajah sedih Lay mulai nampak.

" Aku ingin mengambil anakku, apa kau tidak jelas dengan ucapanku ? ", Ucapan dingin yang keluar dari mulut Tao itu membuat Lay tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Akhirnya Lay melepaskan gengaman tangannya dari lengan Tao.

" Xiumin sedang tidur dengan Chen di kamar itu, Kau bisa menemui mereka ", Tao pun langsung menghampiri kamar itu dan melihat Xiumin dan Chen sedang tertidur lelap.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang