kamu dan bandung

suasana baru

Saat Pranata asik mengobrol dengan Jerome, tiba tiba Jordan datang dengan mata yang tertutup oleh rambut dari luar pintu.

"Pah",panggil nya lalu mendudukkan bokongnya di samping sang papa tanpa menghiraukan Jerome di depannya.

Pranata menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jordan yang terlewat santai.

"Dia memeng seperti ini",ucap pranata dan di jawab anggukan oleh Jerome.

"Dia sudah sangat dewasa pak pranata, tapi sikap nya masih sama dengan yang dulu",ucap Jerome terkekeh.

"Ya, anak ini harus di ajari sopan santun",timpal pranata sedang Jerome masih saja terkekeh melihat jeordan di depannya. Bahkan cowok itu sudah memejamkan matanya lagi.

Walaupun Jordan tampak nakal tapi Pranata sangat menyayangi anak nya, dia tidak membedakan Jordan dan Reyhan, mereka tetaplah anaknya yang terasa baru lahir kemarin.

"Biarkan dia tinggal di sini bersama saya pak Pranata",ucap Jerome tiba tiba.

Pranata mengerutkan keningnya, "tidak kah merepotkan?"

Jerome tersenyum tipis,"tidak sama sekali pak, daripada anda menyewa sebuah apartemen yang harus mengeluarkan uang?,saya tau anda pasti bisa membeli apartemen sekali pun, tapi lebih baik Jordan bersama saya di sini, lagi pula tidak ada siapapun di rumah ini",usul Jerome meyakinkan.

Pranata terdiam memikirkan, lalu dia mengangguk mantap, "yasudah kalau tidak merepotkan mu, aku akan memberimu gaji tambahan untuk ini,"jawabannya setuju.

Jerome yang mendengar langsung menggeleng, "tidak pak, tidak usah membayar, saya tidak keberatan dia tinggal di sini",ucapnya lagi lagi tersenyum.

Pranata melihat itu juga tersenyum, "baiklah"

Setelah percakapan itu, Jerome mengantar pranata dan Jordan ke kamar yang sudah di siapkannya. Setelah itu mengajak pranata ke ruang makan untuk makan bersama tanpa Jordan, sebab remaja itu tidak ingin makan, katanya sudah kenyang.

Di sisi lain Jordan juga langsung menghempaskan tubuhnya ke atas kasur king size di kamar itu.

"Hahh!, selamat menempuh hidup baru Jordan algasya!!",ucap Jordan dan langsung tidur setelahnya.

🎀

Matahari sudah menampakkan dirinya saat pagi tiba, sinarnya terlihat dari celah jendela di kamar Jordan, membuat cowok itu merapatkan matanya.

"Huaa!! Dah pagi aja"

Tok tok

Suara pintu yang di ketuk membuat Jordan menoleh ke arah sana, "sapa?"

"Jordan cepat bangun, papah akan pulang ke jakarta sekarang", ucap pranata dari Balik pintu.

Hampir Saja Jordan melupakan bahwa hari ini dia benar benar sendiri di tempat ini, di kota bernama bandung yang tak pernah di kenalnya.

Dengan malas dia berjalan ke kamar mandi dan langsung membersihkan diri, setelah itu keluar dari kamar dengan wajah segar.

Cowok itu melihat papah nya yang sedang mengobrol dengan Jerome,

"pah"

Mendengar panggilan Jordan dua pria tua itu langsung mengalihkan pandangan ke arah Jordan, "kemarilah nak"

Jordan langsung berjalan ke arah di mana sang papah duduk, "kapan pulang pah?",tanya Jordan.

Pranata menepuk tempat kosong di sebelahnya, "duduk dulu",

Menghela nafas, lalu Jordan langsung duduk di samping sang papa tanpa melirik Jerome.

"Papa akan pulang, jadi kamu di sini, tinggal dengan Jerome",ucapnya sedangkan Jordan melotot kaget.

"Jordan mau sendiri pahh",ucapnya.

"Gak bisa, kamu di sini aja emang kenapa?",tanya pranata melembutkan suaranya.

"Kali ini aja pah, aga mau tinggal sendiri, di apart",ucapnya lagi.

Pranata menghela nafas, dan melirik Jerome sekilas, sedang Jerome hanya tersenyum,"tidak masalah pak, jika Jordan tidak mau di sini",balas Jerome seakan tahu tatapan pranata.

Pranata melirik ke Jordan dan berucap," yaudah, tapi jangan macem macem",peringat pranata di angguki Jordan antusias.

"Siap bos!",balasnya semangat.

Mengangguk, lalu pranata berdiri dari sana di ikuti Jordan, "ya sudah Jerome, saya pamit, sekalian saya mengunjungi apartemen untuk Jordan nanti",ucapnya.

"Dan kamu aga, semua pekerjaan kantor akan di ajarkan oleh Jerome, dan untuk sekolah kamu disini, papa sudah mendaftarkan mu, tinggal tanya dengan Jerome kalau butuh bantuan, oke?",beritahu pranata.

"Iya pah, jadi aku langsung kerja nih?",tanya Jordan lagi.

Sang papah menggeleng, "ngak, sekolah dulu tapi setelah pulang sekolah, langsung datang ke kantor yang papa bilang, nanti Jerome akan mengajarkan",balas pranata kali ini di angguki Jordan lagi.

Setelah itu pranata dan Jordan pamit dari tempat Jerome, tak langsung pulang, melainkan pranata ke apartemen yang akan di tempati Jordan terlebih dahulu, lalu pulang ke jakarta.

🎀