My Beloved Senior [TayNew]✔️

MBS. 22

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Sesampainya di kampus, New memarkirkan mobil Tay dengan rapi lalu membetulkan penampilannya terlebih dahulu sebelum ia masuk kedalam kelasnya. Setelah dirasa penampilannya sudah rapi, New bergegas masuk ke dalam kelasnya.

"Selamat siang semuanya!!!!" Ucap New dengan berseru meninggikan suaranya sambil merentangkan tangannya di depan pintu. Semua teman-temannya yang sudah berada di dalam kelas reflek terkejut dengan kedatangan New yang sudah beberapa hari tidak masuk kuliah karena berada di rumah sakit.

"New.. Akhirnya kau masuk juga. Cepat duduklah, aku ada berita terbaru. Sini" Perintah Janhae sambil melambaikan tangannya ke arah New. New yang tak mau ketinggalan berita langsung saja duduk di belakang Janhae kemudian Janhae segera memutar badannya.

"Apa apa, ada berita apa jan?" Tanya New dengan antusiasnya sambil meletakkan dua tangannya diatas meja kemudian bersiap-siap mendengarkan berita yang akan diberitahukan oleh Janhae.

"Eh kau tahu Mild tidak New? Anak kelas sebelah. Teman seangkatan kita"

New kemudian menganggukkan kepalanya karena tentu saja ia mengetahui orang yang sudah berbuat onar dalam hidupnya tersebut.

"Mild dan phinya di keluarkan dari kampus tahu gak New. Mereka berdua dipenjara karena melakukan tindak pidana" Ucap Janhae berdramatis sambil melebarkan matanya. Kali ini New harus ikut bersandiwara bahwa ia tak tahu apa-apa soal ini. Padahal dirinyalah yang menjebloskan mereka berdua ke penjara.

"Oh ya oh ya, kasus apa Jan?"

"Gak tahu New. Tidak ada yang tahu kasus apa. Tapi desas desusnya sih mereka akan melakukan pembunuhan. Hiiii, serem kan dikampus kita ada psikopat" Ujar Janhae sambil bergidik ngeri. New tak mau kalah dia juga ikut meletakkan tangan didepan dadanya, mengepal dan bergidik ngeri membayangkannya.

"Hiiii iya, seram sekali Jan. Aku takut dengan orang-orang seperti itu. Semoga kita dijauhkan dari orang-orang seperti itu ya Jan" Ucap New yang diangguki dengan semangat oleh Janhae.

"Ya mau bagaimana lagi, orang jahat seperti kalian butuh orang sepertiku untuk menyingkirkan kalian berdua hahaha" New membatin dengan menyeringai karena puas membuat kakak beradik itu mendekam di balik jeruji besi karena telah menyakiti kekasihnya.

"Selamat siang semua" Sapa dosen yang memasuki kelas mereka sehingga mereka yang sedang melakukan kegiatan pribadinya segera duduk di bangku masing-masing untuk menerima pelajaran dari sang dosen tersebut.

Pelajaran kali ini menurut New tak terlalu tegang karena sang dosen yang banyak memberikan candaannya ketika mengajar dan New suka hal tersebut. New sangat tidak menyukai dosen yang terlalu serius sehingga membuatnya akan bosan dan mengantuk.

"Jangan lupa kalian pelajari apa yang telah saya ajarkan karena dua minggu lagi kalian akan melakukan ujian"

"Yes master" Jawab semua mahasiswa di kelas New dengan kompaknya.

"Hah ujian? Kok cepet banget perasaan ya. Aduh nih pasti gara-gara aku yang habis dirawat kemudian harus kembali ke rumah sakit untuk merawat Tee" Ucap New dalam hatinya sambil menekuk wajahnya lesu dan menopang dagu dengan tangan kirinya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang dan jam kuliah pertama telah selesai. Waktu kuliah jam keduanya akan dimulai pada pukul 2 sampai 3 sore jadi New memutuskan untuk pergi ke kantin fakultas hanya sekedar makan siang karena ia sangat kelaparan.