My Beloved Senior [TayNew]✔️

MBS. 5

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

"Sial, kenapa wajahku menjadi panas semua seperti ini ?" Keluh Lee yang merasakan hawa panas pada wajahnya.

Setelah wajah Lee diseka oleh New, Lee merasakan bahwa wajahnya sangat panas dan ia pun segera menuju kekamar mandi untuk mendinginkan wajahnya. Lee terkejut ketika wajahnya sedikit bersemu merah dan seperti tersiram air panas.

"Aishat... Shiaa aku diapakan sama tuh mahasiswa baru. Bisa-bisanya aku percaya sama tipu muslihat anak ingusan seperti dia" Ucap lee sambil menahan emosinya ketika melihat wajahnya yang berantakan dan memerah.

Lee masih terus membasuh wajahnya dengan air kran yang mengalir dan menggosoknya menggunakan sabun untuk menghilangkan rasa panas yang masih menjalar pada wajahnya akibat ulah New.

"Awas aja ya kau new. Aku akan membalas semua perbuatanmu. Aku tidak akan pernah membiarkan hidupmu tenang new" Lee bermonolog didepan cermin sambil menggertakkan giginya menahan semua amarahnya yang siap meledak kapan saja.

"Aku akan membuat perhitungan padamu sebentar lagi karena kau sudah berencana merusak wajah tampanku"

" Aishat awas kau new. Awas saja kau ya. Kau sendiri yang memulai peperangan ini dan sampai kapanpun tidak akan pernah ada kata damai untukmu"

Setelah dirasa wajahnya sudah tak sepanas tadi, Lee segera bergegas mencari New untuk membuat perhitungan kepadanya.

Flashback on

New berjalan dengan santai menuju UKS setelah melihat pemandangan yang tidak mengasikkan didepan matanya. Sepanjang koridor, senyumnya tak pernah luntur ia berikan kepada siapapun yang ditemuinya.

New masuk perlahan kedalam UKS dan disana sudah terdapat petugas Korp Sukarela (KSR) yang sedang berjaga.

"Permisi phi... Hmm phi Mook ya?" Tanya new sambil menyembul di balik pintu dan melihat bahwa petugas yang berjaga adalah senior grupnya.

"Iya.. Kamu New kan, yang awal masa orientasi studi jurusan dihukum  sama Lee thanat" Ucap mook sambil tersenyum kearah new yang masih diam didepan pintu.

"Iya phi Mook" Jawab new sambil cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ada apa new? Kamu sakit? Kok ke UKS. Kan sekarang lagi ada promosi UKM di gedung olahraga"

"Kaki teman new sakit phi, apa new boleh meminta balsem?" Tanya new dengan tatapan memohonnya.

"Kok gak dibawa ke UKS aja new?"

"Enggak phi, dia hanya meminta bantuan kepada new untuk diambilkan balsem. Apa new boleh memintanya phi mook?" New memohon sekali lagi dan tersenyum ketika mook berdiri.

"Oh, boleh kok new. Sebentar ya, phi ambilkan dulu buat kamu"

"Oke phi"