Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Dering telfon dari ponsel pintarnya ngebuat Ellen yang tadinya tidur langsung kebangun. Orang gila mana yang jam 4 pagi udah telfon dia, bahkan matahari belum terbit.
"Hmm," jawab Ellen setengah sadar. Gimana sih, orang baru bangun tapi udah diajak ngomong, nyawanya pasti belum ke kumpul kan?
"Halo," ulang Ellen lagi. Ini orang iseng atau gimana sih, Ellen lihat hpnya buat ngecek masih nyambung atau ga, ternyata masih nyambung kok.
"Van," panggil Ellen lagi, tapi masih ga ada sahutan, kepencet apa ya?
Ellen mendengus kesal sambil matiin panggilan yang dari Vanilla itu dan balik taruh hpnya di atas nakas.
Baru juga dia menjamin matanya, lagi-lagi ada panggilan masuk. "Apa sih Van? ganggu orang tidur aja," sembur Ellen lagi.
"Eh sorry sorry Len, ini aku Nindy, mau ngingetin nanti kamu balik lagi ke lokasi syuting sendiri ya, aku hari ini harus ke Malaysia, ada kerjaan yang ga bisa ditinggal, ini aja udah sampai bandara, jadi sorry banget ga bisa anterin," jelas Kak Nindy panjang lebar.
"Eh, Oh iya kak ga papa. Sorry juga tadi kirain Vanilla telfon aku."
"Nanti kalau bisa sebelum jam makan siang udah sampai ya Len."
"Siap kak," jawab Ellen masih sambil meremin matanya.
"Yaudah kalau gitu, aku juga harus berangkat habis ini, good luck ya buat syutingnya."
"Hmm," Nindy yang denger suara Ellen yang mulai memelan itu gelengin kepalanya, pasti tidur lagi itu anak, daripada makin ganggu, dia matiin panggilan telfon itu.
"ELLEN BURUAN BANGUN, KAK TIO UDAH DATENG TUH," teriak Vanilla di sebelah kuping Ellen.
"Apaan sih Van, orang masih jam 5 juga, mana ada Kak Tio kesini pagi-pagi buta," jawab Ellen sewot sembari lanjutin tidurnya yang keganggu, jujur selama syuting Ellen tuh hampir ga bisa tidur nyenyak karena tempat yang sempit dan harus berbagi sama crew yang lain. Dan sekarang Ellen bisa tidur nyenyak tapi ada aja yang gangguin.
"Ha? Jam 5? Makanya bangun, ini udah jam 7 tau, lo kaga balik apa?" tanya Vanilla.
Hah? Udah jam 7? Ini dia ga salah lihat apa ya? Perasaan baru tidur 5 menit kok udah jam 7 aja.
"Buruan ih, kasian itu Kak Tio nunggu lo," Vanilla yang lihat kakaknya cuma melotot doang, pilih tarik Ellen.
Bruk
"Aw, lo yang bener napa sih," kesel Ellen tuh, harinya ga tenang sama sekali.
"Makanya bangun, lo tuh beban banget, udah nebeng, kaga tau diri, Kak Tio udah cakep lo masih aja jelek, buru ege mandi, kalau ga gue suruh Kak Tio jalan dulu aja," amuk Vanilla.