Flashback : Lagian sih...

70 2 0
                                    

Raksa's POV

Gimana nih...Udah bel pulang sekolah.Nanti kalau Shasha nemuin Bunda terus ngadu gimana?.

Ok,Aku harus buru-buru lari nih sebelum keburu sama Shasha yang nanti ngadu.Bahaya.Tom and Jerry-ku.tidaaaakkkkk.

Satu...dua... Ti...

Ada yang tiba-tiba memegang tanganku saat aku sudah bersiap menemui Bunda.Shasha!!

"Kamu udah mau maafin aku ya Sha?? Yeyyy!!!" Aku melompat-lompat kegirangan karena saat Shasha memegang tanganku ia sambil tersenyum seperti biasanya.

"AKU MAU BILANGIN KE BUNDA RISMA BIAR KAMU GAK NONTON TOM AND JERRY LAGI!BLOO...AKU PUNYA BUKTINYA!!!" Shasha menunjukkan kertas yang merupakan surat dariku.Shasha memdorongku sedikit untuk memberikan ia jalan,dan sekarang ia sudah berlari...sudah cukup jauh.DIA PUNYA BUKTI!

***

"Huhh...haaahhh...heehhh...Bu..Bund..Bunda....Jangan per...caya sa..a..ma kata-katanya..." Aku sudah berada di dekat bunda di depan sekolah bersama Shasha.Aku berlari cukup kencang namun Shasha lah yang menang.Huh!! "Shasha tukang bohong,Bun!!"

Aku menarik napasku,menariknya dalam-dalam dan membuangnya.

Bunda mengerutkan keningnya tampak ada yang salah denganku.

"Kok gitu sayang?? Shasha itu baik kenapa kamu bilang Shasha bohong?? Tapi buktinya ada kok..." Omongan bunda aku potong.Buktinya!!

"Ahh bunda..buktinya itu...aku emang salah tadi bun..muka Shasha tuh tadi sereeeemmm banget..cemberut terus kan akunya serem dong Bun...." Bunda mengacak-acak rambutku,Bunda masih terlihat bingung namun ketawa berbahak-bahak dengan Shasha

"Mending kamu jelasin di mobil sambil nganterin Shasha pulang..Yuk,Sayang dan Shasha" Bunda membukakan pintu penumpang.Bunda menyuruhku untuk duduk bersama Shasha.

Ihh...aku kan lagi marahan sama Shasha tapi bunda enggak ngerti..

**

"Kamu ngapain Shasha tadi di sekolah??Nanti bunda gak beliin CD Tom and Jerry lagi kalo kamu nakal sama Shasha..." Bunda kembali membahasnya sambil tetap fokus menatap jalanan.

"Aku cuma nunjukkin muka yang suka dicontohin ayah pas lagi marah kalau om-om dikantor kerjanya gak bener..gitu aja kok bun..." Aku menjawab dengan polos

"Bunda Risma...Jangan beliin Laksa CD nya ya bun..Tadi dia nakal sama aku..." Shasha melipat tangannya di depan sambil memutar-mutarkan matanya

"Ihh...bunda jangan!! Aku udah minta maaf sama Shasha cuma dia gak mau maafin aku.."

Bunda hanya terkikik bahkan nampak berbahak-bahak dalam hatinya

"Emang buktinya mana bun?? Katanya bunda punya buktinya dari Shasha..."

"Buktinya udah sama kamu Laksa sayang..Kamu gak nyadar ya?? " Pernyataan dan pertanyaan bunda membuat ku semakin bingung

Lah??Shasha bilang apa sih ke Bunda?? Kok beda ya??

Aku hanya terdiam.Masih memikirkan apa yang di maksud sama Bunda.

"Tadi...Shasha bilang...Udah satu minggu kamu latihan ngomong huruf 'R' dengan baik dan katanya Shasha kamu ada kemajuan walau terkadang masih suka belibet ngomongnya.Shasha seneng ngajarin kamu...Hayoo....Makanyannya anak Bunda, kalau bundanya lagi bicara jangan dipotong gitu aja dong,"

Aku menundukkan mukaku.Malu.

"Hayo...Siapa yang bohong disini?? Bunda gak beliin CD ya kalo gak jujur jawabnya.."

"Bunda Risma... Beliin aja CD nya daripada nanti Laksa-nya ngambek sama aku...Aku tadi sengaja ngambek dan gak bicara sama Laksa karena aku seneng aja liat Laksa mohon-mohon maaf ke aku kayak lagi lebaran gitu Bun..Mana abis dia minta maaf,Bu Rosa manggil Laksa buat bacain cerita ke depan...Hahahahah" Shasha yang memberikan semua jawabannya tapi tidak mendetail.

"Tuhkan Laksa bandel di kelas..."

"Bunda jangan marah yaahhh.." Aku memasang muka paling melasku,Saran dari ayah. "Raksa kan mau terus sahabatan sama Shasha Selamanya..Raksa gak mau Shasha sendirian kayak sebelum Raksa pindah kesekolah yang sekarang..Ya bun jangan marah..." Tanpa sadar..pelafalan huruf 'R' ku lumayan jelas

"Yeyyy Aku berhasil kan Bunda Risma yeyyyy!!!!" Shasha terlihat sangat kegirangan

"Tuhkan...Buktinya semakin jelas,Ditingkatkan ya Leska sayang.." Mata bunda sedikit-sedikit mencuri pandangan ke arah jok penumpang dan tersenyum

"PASTI DONG BUN!! Raksa juga gak akan mau mengulang kejadian hari ini."

"Lagian sih....Nyeselkan sekarang" Sindir Shasha

======

Semoga kalian semua bisa Enjoy dan memahami cerita saya ^^

Terimakasih,xobang

Cadel Love (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang