Neji POV
Dia terlihat kebingungan. "Ano.... [y/n] chan apa ada yang ingin dibicarakan?" Kataku yang mulai lelah menunggunya bicara. " hai', Neji kun sebenarnya aku tidak tahu harus menggunakan cara apa. Apa kau ada ide?" dia tidak menatapku saat bicara.
Apa? Yang benar saja? Tadi dia bilang kalau dia punya caranya. "Lalu kenapa kau tadi bilang kalau kau mempunyai caranya?"
"Aku hanya tidak ingin merepotkan yang lain ini adalah tanggung jawabku sebagai ketua, jika kau tidak mau tak apa" katanya sambil menunduk.
Ayolah aku tak senang melihatnya seperti ini.
"Hai'. Hm..... etto... bagaimana jika mereka yang tidak ikut membantu diberi hukuman?" hanya ini yang dapat kuusulkan.
"Tidak akan berhasil, kebanyakan dari mereka pasti memilih untuk dihukum" suasana jadi hening.
[Y/n] POV
Aku bingung.
1 menit
5 menit
30 menit berlalu....
Aku masih bingung atau aku coba saja rencana Neji. Kalau belum berhasil aku akan menggunakan cara kedua.
"Kau sudah boleh pulang" ujarku seraya mengambil tas, dan segera pergi.
Tapi tanganku "jadi rencananya?" Tanyanya.
"Kita akan memakai rancanamu, kalau tidak berhasil kita akan gunakan cara yang lain dan aku sudah menyiapkannya."
Keesokan harinya rasanya kakiku terasa berat untuk menuju ruang rapat. Hari ini ada rapat para ketua kelas tapi rasanya kepalaku hampir meledak. Dan sakit sekali dan tak lama pandanganku menjadi kabur.
Neji POV
Kulihat dia berjalan sempoyongan aku mulai khawatir dengan [y/n] saat aku berjalan mendekatinya tiba - tiba dia pingsan beruntung aku sempat menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai.
Segera saja dia ku bawa ke ruang uks dan segera memanggil guru. Setelah itu "hei.. Shikamaru bisa kau datang kerapat ketua kelas sekarang?"
"Merepotkan sekali, aku kan bukan ketua kelas, kenapa tidak kau saja."
"Aku sedang sibuk membantu guru di uks. Karena [y/n] pingsan dan aku diminta untuk segera ke sana. Lagi pula kau bisa mewakili sebagai wakil ketua osis dan juga perwakilan kelas kan" ujarku panjang lebar.
"Merepotkan" cih... anak yang satu ini dia bilang merepotkan tapi tetap melakukannya.
Aku segera kembali ke ruang uks.
Author POVKamu sudah sudah sadar. "Maaf aku merepotkanmu lagi" ujarmu sambil menunduk. "Iie, [y/n]. Ada yang ingin aku bicarakan aku tau ini situasinya sungguh kurang tepat ttaa..pi." ucapanya menggantung.
"Tapi apa Neji -kun?" Tanyamu. "Aaa..ku.. menyukaimu " ucapnya yang menatapmu serius. "Jjadi.. kau tau maksudku kan?" Ujarnya.
"Tau tentang apa?" Sebenarnya kau mengetahui maksudnya hanya saja kau ingin dengar langsung dari mulutnya.
"Maukah kau menjadi pacarku?" Tanyanya dengan nada mantap yang jelas sekali kau dengar. "Aku akan menjawabnya setelah festival berakhir bagaimana?" Jawabmu yang malah balik bertanya.
"Baiklah...." jawabnya dengan nada kecewa yang sangat kentara.
Rencana Neji yang kau gunakan untuk festival sekolah gagal, tapi festival tetap berjalan lancar karena kau meminta bantuan kakashi sensei.
OMAKE
"[Y/n]!!! Kemarin kau kemana bersama Sasuke?" Ujar Neji yang terlihat sangat marah. "Kenapa? Kau cemburu?" Godamu. "Oh iya kita kan berteman, jadi kau tidak boleh cemburu"lanjutmu.
"Kalau begitu jawab pernyataanku yang waktu itu sekarang!" Ujarnya yang mulai melunak. "Pernyataan yang mana? Sepertinya aku lupa" sebenarnya kamu masih ingat tapi kau ingin membuatnya kesal.
"Aku ingin kau menjadi pacarku" terlihat semburat merah di pipinya. "Nani nani aku tidak dengar"senyum evil muncul di bibirmu.
"Aku ingin menjadi pacarku jawab sekarang ini balasan karena kau pergi dengan Sasuke."
"Wakatta... hai' aku mau" jawabmu sambil tersenyum.
Wahh... akhirnya up date oh ya selamat hari raya!! Meskipun udah telat ngucapinnya.
Mohon dimaafkan kalau kata- katanya berantakan. Jangan lupa VoMent ya ok deh see you ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto dkk Fanfiction and Chat Group
Randombeberapa fanfiction tentang reader dan Naruto dkk. Dan obrolan dengan Naruto dkk ^-^