First of all, aku sangat terharu biru membaca komentar-komentar kalian di trilogy We can't be friends. Beneran deh, aku sampe ss satu-satu dan aku bikin kolase.
By the way, Walaupun sudah aku jelasin, kayaknya masih ada aja beberapa orang yang bilang "Kenapa engga bareng sih."/ " kenapa ga pacaran?"/ "Padahal Miko baik tapi.."
Hehehe...
Gimana ya, 😅😅
Hubungan keduanya tuh emang sangat aneh kalo dibilang cuma temen, tapi juga sangat jauh dari kata pacaran.
Disini yang punya rasa suka itu cuma Callysta. Sementara Miko, cuma nganggep Callysta sebagai adek kecil, plin plan, yang harus dia jaga.
Tapi tidak bisa dipungkiri, Miko emang bajingan sih, dikittt 🤏🏻🤏🏻
Karena dengan sikapnya yang seperti itu, Miko bikin Callysta merasa sangat istimewa.Sebenarnya itu baru 30% dari kisah mereka, jadi kalian engga akan bisa menyimpulkan hanya dengan menebak beberapa kejadian.
Baik Callysta, Miko, Naya, Jio, dan semuanya punya kehidupan yang lebih baik sekarang.
Semakin mereka dewasa, pikiran mereka semakin terbuka. Mereka jadi bisa memahami satu sama lain.
Gitu aja.
Jadi jangan suruh Callysta sama Miko pacaran lagi. Mereka itu dah kek abang adek parahhh 😙😙
They know each other very well, don't worry!Btw Callysta nitip, katanya dia beneran happy. Ini lagi mau makan all u can eat, sama Chandra.
Si Callysta emang doyan makan sih, ga heran.
Btw, sekali lagi makasihhhh buat kalian yang udah baca.
Aku harap 2025 menjadi tahun kebanggaan kita semua. Aku bakalan balik ke buku ini dengan cerita-cerita lainnya di Januari nanti. Stay tuned and Happy New Year Babies!! 💞✨✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Her Stories [M]
FanfictionA 𝖋𝖆𝖓𝖋𝖎𝖈𝖙𝖎𝖔𝖓 🔞 Crackship || Lisa with anyone || Lisa centric Don't like? Don't read! 🚫 _______________________________________ Sebuah tempat khusus untuk membaca semua cerita tentang Lisa dengan berbagai latar belakang.