CHAPTER 5

2 2 0
                                    

Malam minggu setelah isya, aitsss tidak tidak lebih tepatnya setelah Bulan makan, mungkin sekitar jam 8 an, setelah Bulan merapihkan piring dan gelasnya, Bulan langsung ke dapur untuk menaruh alat makannya, dia kedepan TV mencari mama nya.

" Mbah uti, mama ndi? " Tanya Bulan yang baru saja keluar dari kamarnya.
(Nenek, mama mana?)

" Neng warung " Jawab nenek.
(Di warung)

Bulan dan mama nya tinggal dirumah nenek, karena mama dan ayah Bulan sedang ribut, jadi rumah milik mama dikontrakan kala itu.

" ma, Bulan pan dolan karo mas Bintang ya " Izin Bulan, saat dia melihat mamanya pulang dari warung.
(ma, Bulan mau main sama mas Bintang ya)

" Emange mas dolan neng ndi? " Tanya mama, dia sedang membongkar plastik belanjaannya.
(Memangnya mas main dimana?)

" Ngarep umahe mba pipit kayane " Jawab Bulan.
(Depan rumah nya mba pipit kayaknya)

" Aja balik ngluwihi jam 10 "
(Jangan pulang melebihi jam 10)

" Iya ma, Bulan dolan sit, Assalamu'alaikum " Bulan mencium tangan mama dan Neneknya, dia langsung berlari keluar rumah dan mencari keberadaan Bintang.
(Iya ma, Bulan main dulu, Assalamu'alaikum)

" Wa'alaikumussam " Jawab Bunda dan nenek serempak.

Anak zaman dulu memang suka main malam, dan anak perempuan tidak boleh pulang melebihi jam 9 tetapi kalau ada kakak laki-laki nya di bolehkan main sampai jam 10, laki-laki juga sama tapi kadang ada yang main sampai nginep di rumah temannya.

" Nah Bulan wis teka keh " Ucap mba pipit, jarinya menunjuk ke arah Bulan yang sedang berlari.
(Nah Bulan udah dateng tuh)

" Di olihi dolan ganing mama? " Tanya Bintang saat Bulan sudah sampai di kerumunan mereka.
(Di bolehin main sama mama?)

" Olih, sing penting jam 10 balik " Jawab Bulan, dia mengacungkan ibu jarinya.
(Boleh, yang penting jam 10 pulang)

" Pan demplingan apa pan tempolongan? " Tanya salah satu anak yang berada disitu.
(Mau demplingan (petak umpet berkelompok) apa tempolongan (petak umpet sendiri-sendiri)?)

" Demplingan bae yuh lah " Ujar salah satu anak lainnya.
(Demplingan (petak umpet berkelompok)  aja yuk lah)

" Hayuh lah, tapi muter, aja neng mburi umahe mila tok, apa maning neng gudange mbah mian, aja loh " Peringat mba pipit, karena paling ngumpet nya di situ-situ aja.
(Hayuk lah, tapi muter, jangan di belakang rumahnya mila doang, apalagi di gudangnya mbah mian, Jangan loh)

" Iya iya, kalem bae sih " Sahut anak lainnya.
(Iya iya, tenang aja sih)

Buat yang ga tau apa itu demplingan.... jdi gini, aku ga tau ya di daerah kalian ada apa engga, kalo ada juga mungkin beda nama. Jadi, demplingan itu semacam petak umpet yang berkelompok, di buat menjadi 2 kelompok, kelompok yang 1 ngumpet dan yang 1 nya lagi nyari. Seperti yang kalian baca juga "tapi muter"  nah, permainan demplingan ini memperbolehkan anak-anak yang ngumpet untuk berpindah tempat, syarat permainan cuman 1 yaitu jangan sampai ketahuan tim lawan atau kelompok 1 nya. Di daerah ku permainan ini hanya di lakukan pada malam hari. oke, sekian penjelasan dari demplingan itu, kalo ga maksud ya di maksud-maksud lah. kalo masih ga maksud sini lah main, nanti saya ajarkan hehe.

Semua anak mencari teman untuk suit, guna untuk mengetahui mana tim yang menang dan mana tim yang kalah. Tim yang kalah bertugas untuk mencari dan Tim yang menang bertugas untuk sembunyi.

" wis olih pasangan kabeh? " tanya mba pipit.
(udah dapet pasangan semua?)

" WIS " jawab mereka serempak.
(dah)

" Bin, koen karo Bulan? " tanya Arman yang melihat Bintang dan Bulan berhadapan.
(Bin, kamu sama Bulan?)

" Iya, Bulan sing njaluk " jawab Bintang, dia sebenarnya berharap bisa satu kelompok dengan Bulan agar jika ditanya mama "Bulan mana?"  jawabannya gampang, tpi ini Bulan yang minta jadi Bintang tidak bisa nolak.
(iya Bulan yang minta)

Arman hanya menjawab dengan anggukkan kepala.
" yuh suit " cletuk salah satu dari mereka.

" yuh ben ora kosi kebengen " saut salah satu anak lainnya.
(ayo biar ga sampe kemaleman)

mereka sudah terbagi menjadi dua kelompok dan yang pasti Bulan dan Bintang berbeda kelompok.
" nyong titip Bulan, ari muter neng petengan bocahe aja neng mburi, bocahe kecingan, aja di tinggal juga bokat bocahe di weruhi " Bintang titip pesan kepada anak-anak yang satu kelompok dengan Bulan.
(aku titip Bulan, kalo muter di gelapan anaknya jangan di belakang, anaknya penakut, jangan di tinggal juga barangkali anaknya diliatin (hantu))

" kalem, ngko Bulan neng tengah ya Bul " ucap mba pipit yang kebetulan satu kelompok dengan Bulan.
(tenang, nanti Bulan di tengah ya Bul)

" iya "

" balike ngko karo mas " belum sempat Bulan menjawab Bintang pergi begitu saja kebetulan kelompok Bintang yang bagian ngumpet jadi Bintang langsung pergi setelah mengatakan itu.
(pulangnya nanti sama mas)

mereka bermain dan bergantian sampai tak terasa sudah setengah sepuluh, mereka beristirahat sejenak untuk menghilangkan lelah, kenapa bisa lelah? ya bisa lah kan ga cuman ngumpet doang, kadang lari kadang muterin komplek intinya biar ga ketangkep deh.

" Bin, wis setengah sepuluh (21:30), Bulan ora di ganyami mamane? " tanya salah satu anak disana.
(Bin, udah setengah sepuluh (21:30), Bulan ga di marahin mamanya?)

" ora papa, sing penting aja nglewati jam sepuluh (22:00), siji maning wis yuh ngko ari wis ketemu langsung bubar bae"
jawab Bintang, dia sangat kehausan sampai beli 2 es untuk sendiri.
(gapapa, yang  penting jangan lewatin jam sepuluh (22:00), satu lagi ayo nanti kalo udah ketemu langsung bubar aja)

" hayu lah oke "

Ya sesuai dengan apa yang tadi Bintang katakan, mereka bermain kembali satu putaran lagi. Lumayan lama di putaran terakhir karena yang ngumpet terakhir kelompok Bulan jadi emang agak lama, mereka memang lumayan gesit untuk berpindah tempat dan paling pintar untuk bersembunyi. Jadi ya mereka pasti lama di temuinnya.

Menyadari hari semakin larut Bulan menabok salah satu anak di depannya untuk mengingatkan waktu, takut barangkali keblalasan sampai jam 22.00 lebih. Nanti yang ada Bulan ga boleh main lagi.

" heh, ngarepe nyong sapa? " tanya Bulan kepada anak yang di taboknya.
(heh, depan aku siapa?)

" nyong Mila " muka nya menoleh kebelakang.
(aku Mila)

" pindah yuh, wis bengi nemen kie, bokat laka sing mene " peringat Bulan.
(pindah yuh, udah malem banget ini, barangkali ga ada yang kesini)

" metu bae wis yuh, bokat laka sing mene, melasi Bulan keh ngko di ganyami mamane " saran anak yang jongkok di samping mila, dan dia langsung berdiri untuk berpindah tempat, atau keluar menyerahkan diri ke tim lawan?
(keluar aja dah yuk, barangkali ga ada yang kesini, kasian Bulan nih nanti di marahin mamanya)

semua menyetujui nya, mereka langsung pergi ke rumah mba pipit. Karena itu adalah titik kumpul permainan nya. Setelah nya mereka pulang ke rumah masing-masing.

Bulan merindukan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang