Merelakan💐

222 14 9
                                    

Tit...

tit...

Tubuh taehyung mengejang.
Membuat Taehyun histeris dengan keadaan taehyung.

"Appa tenang!"Jin berusaha menenangkan sang ayah sambil memegang tubuh taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Appa tenang!"
Jin berusaha menenangkan sang ayah sambil memegang tubuh taehyung.
Dan yoongi memanggil dokter

Kurva jantung taehyung makin menurun,
Dokter dan pada perawat mulai berdatangan dengan alat2 mereka.

"Biar kami tangani terlebih dahulu jin,
Kami akan berusaha".
Ucap hoseok kepada seokjin

Jin dan yoongi membawa appa keluar ruangan.

Jantungnya makin lemah..

Alat pacu jantung berkabel yang digunakan tae sudah tak berfungsi..

Para medis riuh mencoba berbagai alat2 yang mereka bawa.

Denyutnya makin lemah.. kurvanya menurun drastis.

Semua alat telah mereka coba. Para perawat kehabisan cara.. masih ada 1 percobaan lagi.
Semoga masih ada keajaiban seperti hari kemarin.

Hoseok serta perawat yang lain tak mempunyai pilihan lagi selain menggunakan alat kejut jantung. Lagi..

Hoseok menggosok kedua alat kejut listrik itu dan menjejalkannya ke dada anak berusia 9 tahun tersebut.

Deg!!

Kurva kembali naik selama persekeian detik.. namun anjlok lagi.. kurvanya hampir berdetak lurus tanpa gelombang.

Sekali lagi..

Dengan penuh keringat hoseok menggosok kedua alat itu lagi dan mengulangi hal yang sama.

Deg!!

Tubuh taehyung terguncang..
Kurva sempat naik beberapa second/detik dan kembali turun.

Hoseok menambah voltage ( besar arus listrik yang disalurkan oleh alat ke jantung) alat kejut jantungnya.
Dan sekali lagi melakukannya.

Deg!!
Deg!!

Voltgae yang ia lakukan sudah paling tinggi untuk anak2.

Tit..

Tit..

Kurvanya membaik.. meski hanya sepersekian persen..

Tak bertahan lama.. 5 menit kemudian..
Sama seperti sebelumnya, kurvanya menurun lagi.

Aish!!

Hoseok menundukkan wajahnya, begitu juga 6 orang yang ada di dalam. Tubuh mereka terengah2 dan penuh keringat.

"Ayo lakukan sekali lagi"

"Tidak ada peluang dok"

"Kita tingkatkan lagi voltagenya sedikit."

Unfair (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang