Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Delvi yang masih nyaman di pelukan Atha langsung tersadar oleh sesuatu. Jika benar Delvi tidak ada di sentuh oleh cowok asing itu, lalu? Tanda yang ada di lehernya itu punya siapa? Apakah itu gigitan serangga atau memang jejak cupang.
Delvi melepas pelukannya lalu menatap Atha dalam, Atha yang di tatap dalam oleh Delvi mengernyit heran.
"Ada apa?" tanya Atha.
"Benaran aku nggak di apa-apain sama cowok asing itu?" tanya Delvi, serius.
Atha menghela nafas panjang. "Nggak, aku kan udah bilang. Kamu dan Parida kuat bisa bertahan sejauh ini sampai kamu datang tepat waktu ya meski termasuk telat sih kami datangnya," jelas Atha.
"Lalu ini apa? Kalau aku memang nggak di apa-apain sama cowok itu!" Delvi menunjukkan jejak yang ada di lehernya membuat Atha memalingkan wajahnya dengan malu.
Delvi ini tidak tahukah kalau Atha tengah malu? Atha ini laki-laki normal, jelas ia tidak bisa tahan kalau di hadapi oleh begitu dan juga Atha malu karena itu tanda darinya.
"Kamu memang nggak si apa-apain sama cowok itu. Tapi... Aku yang apa-apaan kamu," jawab Atha, sedikit malu dan takut.
Delvi melotot mendengar jawaban dari Atha, memang bukan cowok tersebut yang mengapa-apakan Delvi. Tapi, ternyata Atha.
"Kamu?" tanya Delvi.
"Iya, karena kamu terus goda aku. Ayoklah, aku cowok normal jelas tergoda apa lagi yang goda cewek yang aku suka makanya aku sampai ke lepasan, untung aja aku sadar," ungkap Atha.
Delvi tersipu malu saat Atha berkata apalagi yang goda cewek yang aku suka tapi tidak berlangsung lama, ia menatap Atha dengan marah.
"Ya, tahan dong. Bilang aja kamu cari kesempatan," dengus Delvi.
"Tanya aja sama Arga, kamu yang agresif ya belai-belai aku sampai cium aku duluan," jelas Atha, memelankan suaranya takut di dengar oleh orang rumah.
Delvi yang mendengar penjelasan Atha sungguh malu, ia yang merasa di lecehkan dan ingin marah ternyata pelaku utama dirinya sendiri. Obat perangsang sialan memang.
"Ya, aku kan di kasih alkohol yang di campuri obat perangsang, sial si Stela itu," keluh Delvi, lalu menatap Atha sinis. "Mantan tercinta kamu itu!" lanjutnya.
Atha hanya pasrah. Baiklah, ia sangat menyesal pernah pacaran dengan Stela itu.
"Udah, nggak usah bahas mantan."
"Ekhem," balas Delvi, malas.
"Apa?" tanya Atha, lembut.
"Cowok asing itu, kamu tau siapa dia?" tanya Delvi, hati-hati.
"Belum, karena aku dari tadi fokus di dekat kamu. Takut, kamu kenapa-kenapa," ungkap Atha.
Delvi terharu mendengarkan apa yang Atha katanya, masih ragukah dirinya bahwa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan? Tapi, apa mungkin? Seorang Atha yang terkenal cool boy dan tampan boy bisa mencintai dia yang hanya gadis biasa dan bar-bar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha [TAHAP REVISI]
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! [📌REVISI BESAR-BESAR📌] ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ Hajimete: 13 September 2024 Owaru: 08 Januari 2025...