Bab 16_Terjebak di lift

316 33 13
                                    

Setelah mengantar Pharita kembali ke gedung apartemen Asa, seorang wanita cantik mendatangi Genta di mobil.

"Hai sayang, apa kabarmu?"

"Aku baik. Katakan informasi apa yang ingin kau sampaikan padaku?"wanita itu mengeluarkan sebuah foto dan memberikan nya pada Genta.

 Katakan informasi apa yang ingin kau sampaikan padaku?"wanita itu mengeluarkan sebuah foto dan memberikan nya pada Genta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu Asa, kan? Wanita yang udah buat kamu ninggalin aku di saat anak kita mati."ucap gadis itu membuat Genta menghela nafas panjang.

"Ya, ini Asa. Dari mana kamu mendapatkan foto ini?"

"Setahun yang lalu aku bertemu dengan nya di rumah sakit. Dan kebetulan nya lagi kami berteman sekarang, dia tinggal di gedung ini juga kan? Dan kau ingin tau? Anak mu sangat cantik dan begitu menggemaskan, ingin melihatnya? Aku memiliki fotonya loh."

"Memang nya boleh?"

"Tentu saja boleh, bagaimanapun juga anak itu kan anak kandung mu Aksa. Lihat lah ini."

"Menggemaskan sekali bukan?"Genta memandangi wajah mungil itu dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menggemaskan sekali bukan?"Genta memandangi wajah mungil itu dalam diam.

"Siapa namanya?"

"Canny, lebih tepatnya Cannysa Putri Aksa. Aku tidak menyangka kalau Asa akan menaruh nama mu di belakang nama Canny setelah penghianatan yang kau lakukan padanya."

"Kamu yakin anak ini anak kandung ku? Bukan anak Asa dari pria lain?"tanya Genta tak melepaskan pandangannya dari foto Canny.

"Tentu saja Canny itu anak kamu sayang. Awalnya ku pikir dia anak Asa dari pria lain karena dulu aku sempat melihat nya sering bersama teman prianya. tapi setelah aku cari tau lebih lanjut Canny memang anak kandung mu, anak dari seorang Asahi Gentaraksa."Genta menutup kedua matanya sambil menarik nafas dalam-dalam mulai bergumam dalam hati.

"Aku tidak menyangka kamu akan mempertahankan anak itu sa, ku pikir kau sudah menggugurkan nya saat itu."

"Aksa."

"Hmm?"Genta kembali membuka matanya.

"Sekarang aku minta bayaran dari informasi ku tadi."wanita itu tersenyum penuh arti.

My DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang