~ Jika kalian membaca ini dan melewati chapter 7, ini semua karena wattpad secara otomatis membuat chapter ini menjadi private untuk alasan tertentu, jadi untuk bisa membaca chapter ini kalian harus memfollow akun ini. Percayalah padaku, aku telah mencoba untuk memperbaikinya tapi tidak bisa dan hanya bisa dibaca oleh followersku. Jika tidak memiliki akun dan tidak bisa memfollow, ini ada ringkasan kejadian di chapter 7.
(sorry in caps)
UNTUK YANG TIDAK BISA MEMBACA CHAPTER 7 INI RINGKASAN SINGKATNYA. JADI, NIALL DATANG UNTUK MENJENGUK HARRY DAN DIA TAK BISA MENAHAN TANGISNYA. ALEXIS KEMUDIAN MENENANGKANNYA DAN DOKTER MENGATAKAN BAHWA HARRY MENGALAMI PATAH TULANG DI LUTUT, SIKU DAN SEBAGIAN TULANG RUSUKNYA SELAIN ITU DIA BAIK-BAIK SAJA. NIALL DAN ALEXIS KEMUDIAN MENUJU BAGIAN RESEPSIONIS DENGAN SEORANG PERAWAT. PERAWAT ITU MENANYAKAN APAKAH HARRY TINGGAL SENDIRIAN DAN NIALL MENGATAKAN BAHWA HARRY TINGGAL DENGANNYA DAN TIGA TEMANNYA YANG LAIN TAPI ALEXIS TAK TAHU KARENA KETIKA DIA DAN HARRY MASIH BERSAMA ONE DIRECTION BELUM TERBENTUK. SAAT MEREKA KELUAR ALEXIS KEMUDIAN BERTANYA SIAPAKAH KETIGA TEMANNYA ITU. NIALL BERCERITA MEREKA ITU LIAM, ZAYN DAN LOUIS. ALEXIS MENGENAL LOUIS TAPI DIA TIDAK TAHU LIAM ATAU ZAYN. NIALL MENGUNDANGNYA UNTUK DATANG KE FLAT UNTUK BERTEMU MEREKA SEMUA NAMUN ALEXIS MENOLAKNYA DENGAN ALASAN PRESTON. Harry belum menceritakan apapun kepada Niall, Zayn atau Liam tentang anaknya. Hanya Louis yang mengetahuinya karena dia adalah sahabat Harry dia juga membantu Harry untuk menemukan instagram Alexis.
*************
*ALEXIS POV*
"Mommy!!" Preston berlari menuju kamarku dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.
Aku tersenyum dan mengossok mataku, kemudian duduk.
Preston naik menuju ranjang dan memelukku. Dia duduk di pangkuanku sambil melihatku. Tangan kecilnya mengelus rambut panjangku yang lurus.
Aku menguap. Ini sudah jam 8.46 pagi.
Aku pulang ke rumah sekitar jam 2 malam dan aku pun tertidur setelah menjelaskan semua yang terjadi dengan Harry kepada ibuku.
Dia mengerti dan mengatakan padaku untuk tidak khawatir tentang itu. Karena Harry akan baik-baik saja. Dia juga memberikan saran agar aku membawa Preston ke rumah sakit untuk menjenguknya hari ini. Aku tiduran di kasurku sambil memikirkan kata-kata ibuku. Harry adalah ayah Preston, dan apa yang akan aku katakan kepada Preston jika dia meminta untuk bertemu ayahnya? Aku akan menjadi ibu terburuk jika mengatakan tidak.
Aku mengelengkan kepalaku pelan mencoba untuk membersihkan pikiranku.
"You slept in Pressy" Aku tertawa sambil mencubit hidung kecilnya.
Dia tertawa dan mendorong tanganku menjauh.
"I'm hungwee (hungry)" kata Preston
"Mau pergi ke Mc Donald's untuk sarapan?" aku bertanya.
"Oh, Yes!Yes! yes, yes!" kata Preston senang. Dia berdiri dan melompat-lompat di tepi ranjangku. Aku kaget saat dia terjatuh di lantai. Aku segera mendekatinya namun dia mencoba untuk berdiri sendiri dan berlari keluar dari kamarku. I swear this kid is made of steel.
Aku tertawa kecil dan berjalan menuju kamar mandi yang tehubung dengan kamarku.
Aku mengambil sisir dan menyisir rambutku yang panjangnya hampir mencapai pinggang. Aku tidak harus bersusah payah meluruskannya, karena rambutku memang sudah lurus dari lahir.
Aku berencana untuk membawa Preston mengunjungi Harry setelah sarapan di Mc Donald's seperti yang ibuku sarankan.Ya, aku masih belum yakin bagaimana aku akan menjelaskan kepadanya apa yang sebenarnya terjadi pada Harry. Tapi aku pikir aku bisa mengatasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy? Harry Styles [Indonesian Version]
FanfictionMenjadi single mother di umur yang masih sangat muda ternyata lebih sulit dari yang dibayangkan. Terutama ketika ayah dari anak itu adalah seorang popstar remaja yang sangat sensasional di dalam sebuah band. One Direction Ya, itu terjadi 3 tahun y...