The Phantom Killer : 5

105 11 5
                                    

warning // nsfw !

.
.
.

Sejujurnya, sebanyak apa pun yang dikatakan soal kebaikan Alice-atau Ning Yizhou itu tak bisa Chaeri percaya. Wanita itu masih ragu dengan kedatangan gadis yang mengaku seorang jurnalis -yang menurut Karina bisa membantu mereka mencari pelaku The Phantom Killer. Tapi ada yang aneh dalam diri wanita itu--Alice, dia seperti menyembunyikan sesuatu.

Tatapan tajam dari jok belakang mobil membuat Alice menatap balik Chaeri lewat cermin mobil yang berada di tengah, "Anda baik-baik saja, Agen Jung?" tanyanya yang sedang berada di samping Sunwoo. Keempatnya--Chaeri, Sunwoo, Karina dan Alice kini sedang bergegas untuk menemui Jung Minju.

Chaeri terdiam sejenak, matanya tak lepas menatap ke arah Alice. Alice hanya bisa tersenyum ketika di tatapnya.

"Sepertinya pengalaman anda sangat banyak terkait tulisan kriminal ya, Alice?" kata Chaeri.

"Oh, tentu saja!" kata Alice. "Saya banyak menulis tentang kejahatan kriminal tapi mungkin tidak sebanding dengan anda Agen Jung, kau pasti memiliki pengalaman yang sangat banyak terkait hal berbau kriminalitas." Alice menekan kacamatanya, gugup. Dia tahu kini Chaeri mulai mencurigainya.

"Oh, tentu saja!" kata Chaeri yang dilirik malas oleh Karina di sebelahnya. "Pengalaman saya sangat banyak. Pembunuhan besar legislatif di Jepang, Distrik 8269, bahkan pembunuhan tak terlihat...cukup mengesankan, bukan?" kata Chaeri penuh tekanan.

Sunwoo fokus menyetir tanpa mendengarkan perdebatan para wanita.

"Sangat mengesankan! Anda sangat luar biasa, Agen Jung!" kata Alice tersenyum.

Mobil terus melaju, menabrak polisi tidur dan juga lampu merah. Malam begitu dingin hingga tak ada yang mau membuka jendela sedikit pun.

"Bagaimana dengan pengalaman anda sebagai jurnalis? Pasti sangat luar biasa. Mengingat Karina menyebutkan anda dengan berbagai pujian, saya penasaran akan hal itu," kata Chaeri.

"Sudahlah Jung Chaeri," kata Karina. "Kau terlalu menekannya."

"Aku hanya bertanya kepada rekan baru kita, Karina. Apa salahnya?" kata Chaeri tersenyum tipis pada yang mengajaknya bicara.

Karina hanya menghela nafas kemudian kembali mencari beberapa informasi di tab mengenai kematian Jung Minju.

"Mungkin lain kali saya ceritakan mengingat kondisi kita yang terdesak, Agen Jung," kata Alice sambil memutar kepalanya ke belakang--ia tersenyum penuh arti.

"Oh, maaf!" Chaeri menutup mulutnya. "Anda pasti terdesak, ya? Maafkan keingin tahuan saya, Alice. Semoga anda memaklumi." Chaeri menaikan kedua alis lalu tersenyum.

Alice kembali memutar kepalanya dan menatap ke depan.

"Maaf kalau saya banyak bicara sekali lagi, tapi apakah anda seorang manusia?" kata Chaeri.

"Apakah ada yang salah soal itu?" tanya Alice pelan.

"Chaeri sudahlah!" kata Karina.

"Hanya untuk memastikan saja," kata Chaeri. "Saya memang pribadi yang memiliki keingintahuan yang tinggi."

"Sebenarnya saya memang memalsukan kartu identitas saya--yang menyebutkan saya seorang manusia," kata Alice. "Karina pun sudah tahu. Saya adalah seorang vampir sama seperti Detektif Kim," dia menatap Sunwoo penuh arti kemudian kembali berkata, "Saya memalsukan identitas saya untuk kepentingan pekerjaan, Agen Jung."

"Ah, begitu..." kata Chaeri. "Terima kasih telah menjawab pertanyaan saya, Alice. Anda sangat baik."

Alice tersenyum padanya lewat cermin, kemudian menatap ke jendela mobil-tatapan jengkel terlihat jelas lewat kedua matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🔞 Detective Kim | Kim Sunwoo (on going for Case #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang