𝐃𝐢𝐚𝐫𝐲 𝐎𝐟 𝐉𝐞𝐨𝐧𝐠𝐇𝐚𝐫𝐮 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲

[ 𝐍𝐞𝐫𝐝 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] 18+ dikit

"Sialan, pa maksud ni anjing?!" teriak seorang pemuda dengan kesalnya.

Bayangin aja, saat kamu bahkan baru berusia 17 tahun tiba-tiba dijodohkan dengan seseorang! 17 tahun loh!! 3 SMA!!

Yang benar saja?! Kalau seseoranh itu perempuan yang cantik dan sexy sih ia tidak masalah, tapi ini? Udahlah cowok, selalu pake kacamata 24/7 lagi. Nerd banget deh pokoknya.

Pokoknya yang masuk di kriterianya cuma tubuhnya yang lumayan sexy.

Pemuda itu, Park Jeongwoo, beneran nggak habis thinking sama orang tuanya yang pilihin orang kek dia jadi istri seorang Jeongwoo.

Dia akuin, wajahnya emang super manis plus cantik, cuma jangan nerd juga kek.

Menghela nafas kasar, tiba-tiba Jeongwoo tersenyum licik setelah Jeongwoo pikir-pikir lagi, tuh cowok boleh juga. Tinggal unboxing terus modifikasi, selesai.

Ah... Bayangin calon suami manisnya itu mendesah keras dibawah kungkungannya aja udah buat Jeongwoo nggak sabaran.

"Hehe, awas aja kalo dia bahkan nggak tau samsek, gue cekokin mulutnya sampe mentok!" ujar Jeongwoo dengan senyum mesum.

Dasarnya anak muda, mau gimana lagi?

Hari pernikahan Jeongwoo dan Calonnya..

"Dengan ini, atas nama tuhan, Saudara Park Jeongwoo dan Watanabe Haruto telah resmi menjadi pasangan." ucapan sang Uskup menjadikan Jeongwoo dan calonnya, Haruto, telah sah menikah.

"Silahkan kedua mempelai untuk memakaikan cincin serta saling mencium."

Mendengarnya, Jeongwoo dengan santai menoleh kearah suami manisnya.

Jeongwoo tertawa kecil melihat raut wajah Haruto yang tampak gugup.

Haruto dengan tangan yang sedikit gemetar memasangkan cincin pernikahan mereka pada jari manis Jeongwoo.

Sebaliknya dengan Haruto yang gugup, Jeongwoo dengan mencengkram lembut lengan kurus haruto, lalu memakaikan cincin itu.

Ia menundukkan wajahnya untuk mendekat pada wajah haruto, membuat haruto refleks memundurkan wajahnya.

Pemuda manis itu tampak mematung, apalagi ketika melihat seringai Suaminya.

"Rileks sayang, kita mainnya nanti kok," ucap Jeongwoo dengan watadosnya.

Haruto meneguk ludahnya susah payah.

"A-a-ak-Umph,"

Dengan licik, Jeongwoo mencium haruto saat pemuda manis dihadapannya membuka mulut. Melumat heart lips itu atas dan bawah.

Beberapa saat kemudian Haruto yang tampak hampir kehabisan nafas memukul pelan dada bidang Jeongwoo.

Berdecak kecil, dengan tidak ikhlas Titan itu melepas bibir manis itu. Tak lama, sebelum sesuatu melintas di otaknya.

"Awas nanti, Gue bobol lo sampe ngisi!"

Mata haruto menatap kesana kemari dengan gugup. Wajahnya merah padam karena perkataan Jeongwoo.

Suaminya ini, apa tidak memiliki rem dalam mulutnya? Sangat frontal sekali.

Pukul 22.57 malam..

Kini, kedua pasusu [ Pasangan Suami Suami ] itu sudah berbaring dengan tenang dikasur.