Dari seluruh penjuru terdengar kabar bahwa Kaisar menjadi gila karena kehilangan permaisuri nya. Meski han ji ya atau selir ke-5 kaisar belum sempat di angkat menjadi permaisuri, Kaisar xiao sudah terlebih dahulu menurunkan dekrit mutlak yang menegaskan bahwa ji ya adalah permaisuri Kekaisaran xiao yang sah.
Tidak ada yang berani membantah apapun, karena mereka lebih menyayangi nyawa kecil mereka dari penguasa gila, yang kehilangan kewarasannya karena wanitanya hilang!
Semenjak kehilangan ji ya, Kaisar xiao benar-benar menjadi seorang penguasa begis yang tak berperasaan. Salah sedikit saja maka akan banyak nyawa yang hilang malam itu juga.
Tidak jauh berbeda dengan panglima Hong li, yang juga merasa kehilangan karena ji ya sang pujaan hati yang bagaikan cahaya kehidupannya menghilang begitu saja karena Kaisar xiao yang tidak becus menjaga ji ya. Jauh dalam hatinya tertanam kebencian yang semakin dalam kepada Kaisar xiao, jika ada kesempatan mungkin ia akan membunuh Kaisar xiao dengan tangannya sendiri.
Bahkan semenjak hilangnya ji ya, Kaisar xiao dan Hong Li gencar melakukan penaklukan terhadap Kekaisaran lain yang mereka anggap mengganggu. Mereka melampiaskan seluruh amarah mereka dengan membunuh banyak prajurit di medan perang.
Keduanya sampai di juluki anjing gila peliharaan permaisuri Kekaisaran xiao. Bukan rahasia lagi, tentang perasaan panglima hong li yang menyukai istri dari kakak tirinya yang tak lain adalah ji ya.
Namun, karena Kaisar xiao yang sibuk mencari keberadaan ji ya dan berperang, ia jadi tidak memperdulikan lagi keberadaan hong li bahkan dengan rumor tentangnya yang menyukai ji ya.
Ia sudah tidak perduli apapun!
Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah mencari keberadaan sang istri yang sedang mengandung anaknya. Ia tak mau terjadi hal yang buruk kepada istrinya ataupun kepada anak yang ia usahakan dengan susah payah, hingga harus melakukan banyak trik licik.
Tanpa kehadiran ji ya, Kaisar xiao menjadi uring-uringan dan mudah terbawa emosi. Bahkan haremnya sudah ia ratakan dengan membunuh semua selir miliknya itu, karena tak ingin ji ya cemburu dan ingin menjadikan ji ya wanita satu-satunya miliknya.
Satu-satunya perempuan yang ingin ia miliki seutuhnya.
Hanya Han Ji Ya seorang.
Permaisurinya yang licik.
*****
Saat ini Kekaisaran sibuk untuk menyambut festival cahaya, yang biasanya akan di adakan untuk memuja sang dewi cahaya. Dalam 3 tahun sekali festival cahaya akan mulai dengan terjadinya fenomena alam yang berupa gerhana matahari. Dipercaya saat gerhana matahari, sang dewi cahaya akan turun memberikan berkat bagi mereka.
Kekaisaran xiao adalah keturunan dari suku cahaya yang telah kehilangan kekuatannya, sehingga tidak ada lagi yang mengenali mereka sebagai suku cahaya yang pernah menguasai banyak daratan.
Kini mereka berbaur dengan suku bumi yang sama-sama tidak memiliki kekuatan apapun, walau sesekali mereka akan melakukan festival cahaya untuk mengingat jati diri mereka yang sebenarnya.
Suasananya tetap meriah meskipun Kekaisaran mereka tengah berperang dengan Kekaisaran lain.
Di tempat lain...
Tepatnya kuil cahaya, banyak sekali raja, keluarga kerajaan, bangsawan, hingga para petinggi istana datang untuk merayakan festival cahaya secara langsung.
Tidak lupa juga disana ada Kaisar xiao dan panglima hong li yang juga hadir sebagai tamu undangan wajib. Keduanya diundang karena masih keluarga Kekaisaran yang tersisa.
Meski dengan hati tidak rela mereka tetap datang menghadiri festival cahaya yang di adakan 3 tahun sekali ini.
Seluruh tamu undangan duduk di tempat masing-masing yang membentuk lingkaran yang melingkari sebuah altar tempat persembahan yang nantinya akan dikumpulkan setelah gerhana matahari telah usai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri Licik (END)
Ficción históricaHan ji ya seorang gadis modern yang memiliki sifat tomboy dan pemberani tiba-tiba bertransmigrasi hanya karena menggangu orang pacaran. Han ji ya bertransmigrasi ke tubuh putri yang memiliki nama yang sama dengannya.... Sang putri yang terkenal can...