Eps.12

53 4 2
                                    

°°°°

Latihan setiap hari selama beberapa hari yang  lalu tidak sia-sia, perlahan tapi pasti, dia bisa menyeimbangkan game play onic, mungkin lebih tepatnya keempat temannya lah yang mengimbangi game play kaist.

"Kerja bagus semuanya, hari ini kita akan membiasakan diri dengan game play archel,gue harap kalian bisa mempertahankan hasil dari latihan kemarin, dan klo bisa tingkatkan lagi lebih dari yang kemarin. "

Mereka mengangguki perkataan coach yeb, mereka akan bersiap-siap pergi ke venue dengan kaist yang sekarang menjadi pengganti Albert.

Kaist menghembus nafasnya perlahan sebelum naik ke bus,mungkin ini saatnya dunia tau, jika dia berada di Indonesia dan melanjutkan mimpinya yang tidak direstui sang daddy.

"Siap chel?" Tanya coach yeb, kaist mengangguk mantap, dia tersenyum lalu masuk ke bus.

_

_

_

Tes ping sudah berakhir beberapa jam yang lalu, mereka tengah bersiap memasuki stage, kaist terlihat beberapa kali menghela nafasnya, disisi lain dia senang karna ini debutnya bersama onic id, tapi dia juga was-was jika sewaktu-waktu anak buah daddy atau daddy nya sendiri menyeretnya kembali ke ph.

"Mari kita sambut sang landak kuning, TIMMM ONIC!!" Setelah itu kelima player onic keluar dari backstage, mereka semua terpanah dengan salah satu dari mereka.

Jersey kuning itu terlihat cocok dengan warna kulitnya yang kelewat putih, jangan lupakan bibir pinknya, dan mata sipit itu, membuat mereka abai dengan tim lawan yang baru saja masuk.

Terpampang foto player baru tersebut dilayar lebar depan sana, dengan nickname KairTzy.

"Ganteng banget!!!" Bisik para penonton perempuan.

"Manis, cantik, cocok jadi bini guee!!" Ujar salah satu penonton laki-laki didepan sana, bukan hanya sonic yang terpesona, bahkan pendukung lawan pun mengagumi paras player baru onic itu.

Game pertama dimulai dengan fase drafthing, kaist memang pada dasarnya player Assassin mengambil hero karina.

"Uu~~ karina, akhirnya hero ini debut juga di mpl indo prof kb. " Ujar awl.

"Betul sekali awl, saya senang ya akhirnya ada tim yang berani mengambil resiko, hero ini tidak pernah dimainkan oleh tim indo, dan ini pertama kalinya, onic bermain dengan jungler baru dan juga hero baru. " Jelas prof. Kb.

Onic vs Alter ego dimulai, riuh tepukan tanggan terdengar, Karina vs Yi Sun-Shin saling adu skill dan juga kill.

Awalnya alter ego tertekan dengan Karina jungler tim onic tersebut, tapi semakin lama mereka malah semakin tertekan. Yss jungler nya sendiri membuat mereka celaka, jungler mereka selalu memikirkan kill dan tidak memperhatikan teman setimnya yang sudah tumbang dan perbedaan jumlah uang sangat jauh hingga mereka tertinggal 1 item.

Dan game pertama dimenangkan oleh tim onic, kaist tersenyum senang, walaupun ini debutnya di onic, tapi setidaknya usaha dia begadang tidak sia-sia.

Sampai pada game ke2, Karina diambil oleh alter ego, dan coach yeb memberikan yss pada kaist, penonton semakin riuh kala kedua jungler itu saling adu skill dengan bertukar hero.

Single Or Duda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang