***"Dek abang nya tolong dibangunin dong"
"iya mahhh"
Aska menuju kamar kembarannya yang ada dilantai atas
ketika sampai ia langsung masuk kekamar tanpa mengetuk pintu karna ia tau tidak akan direspond lagian kamarnya tidak dikunci"Sssst bangun"
"WOYYY BANGUN BANG.."
"bentaran lima menit lagi.." ucap saka setengah sadar
Aska membenarkan kaos putih yang terkesiap sampai menampilkan perut rata dengan pinggang kecil milik kembarannya berbanding balik dengan dirinya
"Tidur kamu gimana sih bang buka semua baju kamu"
ck
"Apasi dek~ "
"Kok apa sih bangun lah cepet udah ditungguin mama.
mama masak spesial loh buat kamu"******
" Wah nasi goreng nya enak mah" ucap saka senang
"iyadong.... yaudah habisin ya bang"
"tentu dong mah"
Selama seminggu ini keluarganya mulai terbuka dengannya dan ini yang diingkan dirinya sekarang ia hanya berdoa semoga keharmonysan ini berlanjut lama
"habis ini kita streetfoodan yok bang"
"hah pagi pagi gini emang ada?"
"Ada. dijalan lapangan soalnya ada yang mau tanding disitu, pasti banyak yang jual"
mama yang mendengar itu pun tersenyum
"yaudah sana mandi siap siap sarapannya jangan nambah lagi nanti pas disana kekenyangan gak bisa menikmati""siap mah" ucap mereks berdua"
******
"Wahhhh aku jadi pengen beli semuaa"
"Yaudah sana aku parkirin motornya dulu"
"Eh?"
"Aku lupa bawa uang cash""Yaudah ini pake uang ku"
Saka sekarang lagi mengantri bagian abang abang cilor
"Ini dek"
"Oh ya makasih ya bang"
ucap saka menerima cilor dan membayar ke penjual"Kamu pengen apa? aku masih mau takoyaki sosis bakar siomay batagor sama telur gulung. kalo kamu?" ucap Saka menawari Aska yang dari tadi hanya mengintilanya
"Corndog boleh tuh"
Saka menyetujui dan kembali ke stan jajanan yang tadi mereka inginkan
*****
"Dari kemarin aku seneng terus As"
"Aku turut seneng dengernya" ucap aska menatap Saka teduh
"Tapi aku takut. seneng seneng terus besok nya nangis.
atau ketawa ketawa mulu besoknya ada masalah"
ucap saka lirih"Kok ngomongnya gitu" Ucap Aska tidak suka
"Karna terus Kejadian" Ucap Saka membantah
"Udah jangan bahas itu lihat sosis bakar kamu dingin nanti"
Diperjalanan menuju mansion walau agak jauh tetapi semua itu tak terasa apalagi dengan orang terdekat
Saka ingin berhenti sejenak ketoko kelontong buat beli tisu basah tadi ia memakan telur gulung sausnya belepotan sampai kebaju ya maklum Aska naik montor gak bisa santai
"Dirumah kan ada tisu ngapain beli"
"keburu kering baju aku putih soalnya takut ngebekas"
"tinggal beli elah"
"Ssst diem deh turunin aku di toko itu"
Saka turun dari motor menuju toko kelontong tapi isinya lumayan komplit
dan Aska menunggu dimotorKetika aska stay dimotor sambil menunggu Saka balik seseorang datang dengan kaleng soda ditangannya
"Ketemu lagi bro"
"Kenal" ucap saka datar
"Masa lo lupa yang tanding Sama lo basket waktu itu"
"yang mana? yg tanding sama gua banyak"
"ck pertanding sampai nasional itu lo ngalahin gua di babak semifinal"
Aska mengingat
"oh kenapa? lo gak terima" bukan asal tuduh Aska mengatakan seperti itu dari wajah orang tersebut seperti memendam kesalbugh
ANJING
"MAU LO APA BANGSAT"
karna tak terima Aska memukul balik orang aneh tersebut berhubung ditempat itu sepi tidak ada sama sekali orang yang melerai"GUE BENCI SAMA LO KENAPA HARUS LO YANG MENANG"
Saka mendengus kesal
"Kalau kalah kalah aja gak usah banyak bacot"Dengan penuh amarah orang tersebut memukul kembali Aska
untung aska cepat menyadarinya" Seharus nya gua yang menang gua mati matian untuk latihan basket. sekolah gua gak terpandang buat latihan aja cuma ngandilin guru olahraga
terbanding balik dengan lu. cuma tinggal latihan fasilitas lengkap""Padahal kalau menang uang itu bisa buat renov sekolah dan membuat sekolah kami terpandang walau cuma sedikit"
"Kenapa orang kaya seperti lo malah jadi pemenang nya"
"KENAPA ORANG KAYA SELALU BERUNTUNG"
Aska yang mendengar ungkapan tersebut hanya diam dengan tatapan datar
dipikir jadi orang kaya semudah itu banyak tuntutan yang harus ia jalani
jika ia kalah ia akan dicaci jika menang dianggap harus dan wajar" Terus gua harus gimana? gue ngerti perasaan lo tapi lo harus tau pikiran lo tentang orang kaya selalu beruntung itu salah besar jadi stop membuat opini seperti itu." ucap saka berusaha sabar
"bro lo gak perlu dendam kaya gini. lo cuma dilatih guru olahraga tanpa pelatihan privat apapun sampai kejenjang nasional itu udah hebat"
"Lo tinggal ngasah lagi bakat dan kemampuan lo lagi udah gitu aja. gua yakin lo bisa hebat lebih dari gua"
Bugh
"Bacot gausah nasehatin gua dasar orang kaya"
"Inget ini ya hidup lo bakal gue bikin mendirita camkan"
Aska tidak membalas ia menatap lekat orang tersebut tak lama orang tersebut pergi
"LOHH ASKA KOK BABAK BELUR GINI"
vote:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins boy
ChickLitMereka kembar tapi kata mama yang lahir duluan Saka jadi yang menjadi adek adalah aska kata aska sih abangnya dingin pendiem intinya susah banget dideketin kalau sama orang asing kalau kata saka tu adek nya aktif pinter multitalent intinya hebatt...