dep..
Dep..
dep..
dep..saya dan regalis kini berada dibawah meja di sebuah ruangan laboratorium milik dr.william.
dokumen dokter william masih ditanganku.Kameraku juga disak jaketku,aku siap pergi namun kami masih dibayang bayangi oleh sang penodong itu.
"ssst...diam regalis"kataku.
"bajingan!orang itu kabur!"teriak kesal sang penodong
part 4(regalis)
nampakanya sang penodong sudah mengerti akan kepergianku dari ruangan yang sempat menahanku. Ditambah salah satu temannya kini,regalis. Kini ia bersamaku.
sang penodong hanya lewat laborat begitu saja,ia tak masuk kedalam ruangan ini.
saya mencoba untuk mengintip melalui jendela laborat ini,nampaknya sang penodong sudah beranjak menjauh pintu laborat."hah hah hah" suara endusan hidungku yang keluar seiring degap jantungku yang begitu cepat ketika saya mendengar sang penodong mendekat.
"regalis,kita ambil barang yang perlu kita ambil terus pergi dari sini!"kataku. namun sepertinya regalis tidak mengerti apa yang kuucapkan."ah,masa bodo dengan kau"kesalku.
saya beranjak dari persembunyianku,regalis mengikutiku. Lantas saya pun mengambil dokumen dokumen milik dr.william yang belum sempat kuambil.saya juga menemukan septong roti milik dr.william yang belum sempat ia makan.
"regalis,ambil ini!"saya melemparkan sepotong roti tersebut."jika kau mau makan,makanlah. Jika tidak,untuk persediaan nanti"kataku.
saya melanjutkan pencarian barang barang di laboratorium milik dr.william ini.
namun naas,tak ada satupun yang bisa mengutungkanku,regalis atau kasus ini.saya kembali mengintip jendela kearah luar,siapa tau sang penodong sudah menanti untuk membunuhku.
"regalis,sepertinya aman"kataku sambil memegang tangan regalis untuk beranjak keluar dari laborat ini.
saya membuka pintu laborat ini dengan perlahan.Melihat kanan kiri atas bawah didaun pintu itu sudah menjadi kebiasaanku sebagai detektif.
saya rasa suasana cukup aman. Saya keluar dari laborat menuju lift yang sudah menungguku untuk segera mengantarku keluar dari rumah ini.saya dan regalis bersama sama kembali melewati lorong yang tadi kami lewati. Namun,kini saya didepan.
ruangan masih gelap hanya lampu setengah hidup yang mengiringi kami berdua.
tibalah kami di sebuah lift tadi."regalis,kita akan keluar dari sini. Kau akan aman bersamaku. Kita akan memasukkan penjara dr.william bersama sama"kataku
sreeeek.. suara gesekan keycard lift tersebut
nampaknya lift tersebut mulai bergerak dari arah bawah menuju atas
selama menunggu lift tersebut naik,aku hanya memandangi regalis terus.
terkadang saya berfikir mengapa dr.william bisa sebodoh ini.
"ting" Lift membuka seketika.
saya dan regalis masuk ke lift tersebut,namun ada yang aneh dengan lift ini. semua tombol tidak berfungsi."ahhh apalagi ini!"kesalku.
walau tombol tak berfungsi sama sekali,tidak dengan lift ini. Lift ini menutup sendiri dan beroperasi sendiri.
lantai 2..
lantai 1..
"hey berhenti!"kesalku
basemen1.
basemen2.
"hai! Berhenti bodoh!"kesalku sambil memukul pintu lift tersebut.lift seketika berhenti di basemen 2. Dan membuka pintunya.
"ting."
lift tersebut tidak mau beroperasi kembali. Kucabut keycarnya kugesek lagi tidak berfungsi.
"tai!!"kesalku.
kini saya tak bisa melihat apapun disini,gelap gulita total.
untung saya membawa kamera digital yang di lengkapi inframerah sehingga tampakannya seperti nightvision didalamnya.
"regalis,kau pegang pundakku"kataku
"mau tak mau kita harus menyelusuri tempat ini.kita cari jalan keluar lain"lanjutkuregalis memegang pundakku,sperti mengiringi orang buta. Saya dan regalis memberanikan diri untuk menyulusuri tempat ini.
saya mencoba mengira ngira tempat apa ini melalu kamera saya.
hm,nampaknya seperti terowongan tambang yang jalannya panjang."lagi lagi lorong!"kesalku.
kami berdua mencoba memulai perjalanan kami kembali. Suasanna disini agak lembab,kotor,bau serta jalan yang becek.
seperti belet tanah.
"bagaimana mungkin disini jalan bisa basah begini?" "pasti ada sumber air yang membuat jalan ini begini" katakukecipak..
kecipuk..
suara langkah kedua kaki kami mengiringi perjalanan kami dibawah sini. Langkah demi langkah kami semakin menjauh dari lift tadi yang mengantar kami sampai ke tempat antah berantah ini.masih dengan regalis dibelakangku kini saya bisa merasakan bahawa regalis juga merasa ketakutan,tangannya gemetar.
kameraku sudah menunjukkan setengah beterai habis,walau masih punya cadangan 2 lagi. Ini termasuk boros.
sungguh lagi lagi saya dibuat pusing oleh rumah ini.
"tadi rumah sakit!sekarang apa ini?!seperti gua bodoh!"kesalku.
ya,tempat ini layak dibilang gua. Dengan pondasi tembok yang terbuat dari batu bata.dengan banyak lumut yang mengendapinya.
namun ada saluran pipa serta kabel yang menstrukturi tempat ini.
nampaknya ini juga salah satu akses dari program scp doktor william.semakin dalam kami menyelusuri tempat yang menyerupai gua ini semakin lembab tempat ini.
ternyata tempat ini berujung,kami sampai juga di ujungnya.kami melihat sebuah pintu yang berbentuk bulat besar yang terbuat dari besi lengkap dengan sandi di sampingnya.
pintu ini sudah berlumut layaknya tembok tembok yang mengantari aku sampai kesini tadi."ahh lagi lagi terkunci!"kesalku.
...
part 5 (secret room)

KAMU SEDANG MEMBACA
The Sculpture
Misterio / SuspensoDr.jenkinson adalah seorang detektif yang ditugaskan untuk menyelidiki rumah misterius. mengapa?karena setiap orang yang memasuki rumah tersebut mereka tak pernah kembali. rumah tersebut sebenarnya akan dihancurkan oleh pemerintah. tetapi dr. jenkin...