Happy reading :D
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
{ Readers note! "?" = bicara| '?' = batin| >? = skip| ~?~ = info| }
oh iya mengingatkan saja ya, kalo semua ilustrasi yg ada di book author itu bukan punya author okey? kecuali ilustrasi yang dari gacha.
This Chapter just a bonus or a clip that author dont show in
Keadaan pas setelah makan malam pada Chapter 10 :D
Author POV.
Ting!.. Ting!.. Ting!.. {Suara game controller rekk}
Teng-Tereng-Teng!..
You Win!
"Yoshh! Menang lagi! Wahahaaa" Seru [Name] sambil bergaya.
"Akhh! Zurui, zurui!" Jawab Lied di sebelahnya yang tak terima jika ia kalah dalam game favoritnya.
Iruma juga ada kok di sebelah kanan [Name] yang hanya bersweetdrop.
"Kalo gitu coba lawan Iruma-nii. Kalo kau kalah berarti Liedy emang cupu :D" Ucap [Name]menoleh ke Iruma yang melihat ke controllernya.
"E-eh? Boku?" Beo Iruma dan diangguki [Name].
"Oke! Tantangan diterima! Iko, Iruma-kun!" Ucap Lied yang segera memencet tombol 'start new round'.
Lied dan Iruma pun duel dengan serius, Iruma yang baru pertama kali main dibuat tak berkutik oleh serangan Lied. Namun..
Teng-Tereng-Teng!..
You Win!
Lied hanya bisa melongo tak percaya oleh hasil dari duel tadi. Yap Iruma menang dengan gampangnya pada momen akhir permainan.
"Eh...? Heh? Ucap Iruma tak percaya jika ia menang.
"Whahahaa! Tuh apa ku bilang. AKu aja yg jago, kalah kok ama yang newbie-Upsiee" Goda Lied yang hanya diam.
"Sini kau [Name]!" Seru Lied.
"Wah! Iruma-nii, lindungi aku!" Seru [Name] berlindung ke belakang Iruma dan refleks Iruma membuat gaya melindung.
... ...
Berakhir dengan Lied yang terus mengejar [Name] di sekitar area itu dan [Name] juga malah memanas-manasin keadaan, Iruma hanya bisa mencoba melerai keduanya.
Namun, ada yang melihat mereka dari arah meja makan sambil memegang telepon.
Orang itu adalah Opera! Dan.. Wait what Opera smile! Akhhhh Imoettnyaa (≧∀≦)
{Ekhem-! Maap tantrum. Lanjottt >:)}.
Opera juga sempat bermain dengan mereka namun saat tiba-tiba saja terdapat panggilan telepon dan akhirnya Lied yang gantiin controllernya :P
"Iruma-kun dan [Name]-chan pasti khawatir dengan kakek sampai tak bisa makan" Ucap Sullivan dari balik telepon.
"Saat ini mereka sedang.. bermain game dengan kawan sekelasnya setelah makan malam" Jawab Opera menoleh ke arah mereka yang sedang rusuh tak karuan.
"Malah main game?!"
"Zurui, zurui, zurui! Aku akan segera pulang! Kupastikan datang ke Pesta Batra!" Timpal Sullivan.
"Pastikan suhu Iruma-kun tetap hangat dan tidak menunggu lama, lalu beritahu [Name]-chan tuk cepat tidur, jangan begadang"
"Jangan lupa bacakan cerita sebelum tidur juga!" Ucapnya sambil lompat-lompat.
"Dan juga, pastikan mengatakan kalau aku sayang sekali padanya" Sambung Sullivan.
"...Ha'i" Opera pun menutup telepon...
End :P
Yap karna lupa kutambahkan scenenya ke chapter 10 jadinya kutambahin ke side chapter ae hehee
Dann selamat menunaikan ibadah puasaa, jadi nih bab bisa buat ngabuburit rekkk hehehe 🤗Kalian Puasa enggak??? Kalo Author mahhh jelasss iyaaa, anak baekk nichh 😎
Okee byee all o(* ̄▽ ̄*)ブ
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘋𝘦𝘮𝘰𝘯-𝘢𝘯𝘨𝘦𝘭 | 𝗠𝗮𝗶𝗿𝗶𝗺𝗮𝘀𝗵𝗶𝘁𝗮! 𝗶𝗿𝘂𝗺𝗮-𝗸𝘂𝗻.
FantasySeorang gadis bernama Fujita [Name] yang tidak peduli dengan dunia aslinya dan lebih memilih dunia khayalannya. Tapi suatu hari dia harus bersekolah di Babyls, yaitu sekolah iblis. Dia memutuskan untuk berubah yang awalnya tidak peduli dan pemalu...
