Seorang gadis bernama Fujita [Name] yang tidak peduli dengan dunia aslinya dan lebih memilih dunia khayalannya.
Tapi suatu hari dia harus bersekolah di Babyls, yaitu sekolah iblis. Dia memutuskan untuk berubah yang awalnya tidak peduli dan pemalu...
oh iya mengingatkan saja ya, kalo semua ilustrasi yg ada di book author itu bukan punya author okey? kecuali ilustrasi yang dari gacha.
This Chapter just a bonus or a clip that author dont show in
Maap aja nieh, klo malah publish side chapter hehe... Gomenn ヽ(*。>Д<)o゜
Setelah Kalego di suruh ke ruangannya Sullivan :P
Author POV.
Sebelum [Name] sempat pergi ke Batranya pada waktu istirahat yang memang di khususkan tuk persiapan Pesta Batra besok.
Ia di bawa oleh Robin ke ruang guru setelah rapat di ruang kepala sekolah.
[Name] kini duduk berhadapan dengan Kalego dan di belakangnya terdapat Robin serta Dali yang tersenyum ke arahnya. Batinnya [Name] kek gini 'Perasaanku gk enak ini..'
"Ekhem, langsung saja ke intinya. Aku ingin kau jadi Tracker Dog tuk mengantisipasi jika sesuatu terjadi saat Pesta Batra berlangsung besok, kau bisa memulai job mu sekarang atau terserah"
"COTTO MATTE! Apa-apaan Tracker DogHAH?! Dan napa harus akuu???" Seru [Name] bingung.
Kalego hanya diam sambil menghela nafas dan membiarkan Dali menjawab.
"Jadi gini [Name]-chan... Kebetulan kekuatanmu itu bisa menciptakan dimensi di mana saja, cocok dgn role ini, yah aslinya nama aslinya bukan Tracker Dog sih.."
Jelas Dali di akhiri dgn sweetdrop sembari melirik ke arah Kalego.
"Hum, padahal nama sebelumnya bagus lhoo. Tapi Tracker Dogimut juga! Banyak maknanya! Desho Kalego-sensei??" Seru Robin.
[Name] hanya menatap datar ke arah mereka, 'Really..?'
"Simpulnya, mau tak mau kau harus terima. Sekian" Ucap Kalego sambil berdiri dan pergi meninggalkan mereka bertiga.
"Dasar.. Tch. Ku sumpahin kejedot, mampus" Gumam [Name] yg masih didengar oleh Robin.
"Hehh?? Kalego-sensei kejedot? Gimana caranya?" "Terbentur dinding enak kali yah? Atau kepleset trus jatuh yak?"
Dali hanya bersweetdrop melihat tingkah mereka berdua.
"hm.. Kutolak lah~ Malas juga, masa yg lain enak-enak nikmatin pesta, lah aku? Disuruh kerja, hufh.." Dali pun menjawab, "Maa~ Jalanin aja [Name]-chan, sensei siap bantu juga kok^^"
Senyum Dali sambil mengelus-ngelus surai lembut milik [Name].
Tiba-tiba Kalego muncul kembali dari pintu dan berkata, "Jika kau berani menolak, takkan kuizinkan kau bertemu dgn guru favoritmu, heh" Ucapnya dengan seringai di akhir.
"Napa pake bawa-bawa Balam-sensei segala sih?!"
"Kenapa? Oh, kau tak mau yah? Hmm, baiklah biar ku beritahu Shichirou klo kau gk mau ketemu-"
"W-Wait! IYA-IYA KUTERIMA!" Kalego yg mendapat jawaban itu menyeringai dan akhirnya pergi kembali.
Sedangkan Dali dan Robin sedang bergelut dengan pikiran mereka masing-masing.
'[Name]-chan punya guru favorit selain aku..? Dugaanku benar ternyata.. Aku harus merebutnya kembali!' Batin Dali dengan semangat.
Sedangkan Robin..
'Heh..? [Name]-chan punya guru favorit? Dan, bukan aku ternyata? Noo :(( Aku terdahului.. >︿<' Batin Robin.
...
Sementara kondisi [Name] be like...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Pasrah rek :V Daripada gk ketemu Balam-sensei selama 1 semester yakan? Btw mereka berdua(Dali & Robin) Aslinya tuh juga pengen jadi guru favoritnya [Name] jugakk, namun.. Yahh keduluan aokwoak :V}.
End :D
Funfact aja yeh khann, video di atas itu gambaran batinnya [Name] ke Kalego sepanjang hari pas persiapan Pesta Batra awokawok kasiann gk bisa males-malesan (¬‿¬)