Ini part LUKE'S P.O.V yaa riders
Ia terus memukulku, aku tidak bisa membalasnya. Ini masih di wilayah sekolah ku, kalau guru lewat aku membalasnya bisa kena hukuman aku, sudah terlalu banyak pelanggaran yang aku buat.
"HEY BISA KAH KAU BERHENTI MEMUKUL KU DAN KATAKAN YANG SEBENARNYA KEPADAKU? Ini masih wilayah sekolahku, kalau tidak habis kau." Aku berbicara kepada pria ini ia memiliki rambut dark brown, white skin dan agak sedikit tinggi dariku.
"ALEX! Stop it! Itu temanku." Teriak ansy dari kejauhan dan ia bersama..
Calum?
"Kenapa aku harus berhenti memukulnya? Dia ini yang sudah membully mu waktu hari ulang tahun mu kan?"
Aku dan calum saling melirik dan kita berfikir kalau laki-laki itu adalah pacarnya ansy dan kita akan berhenti dari permainan konyol ini.
Tapi yang masih aku bingung, kenapa calum bisa keluar jam pelajaran dengan ansy?bukannya ansy itu orang yang sangat jutek sekali, bahkan waktu calum pernah mengajaknya pulang ia menolaknya.
"Axel! Aku kan sudah katakan aku tidak dibully aku bertemu dia juga tidak sengaja. Sudahlah aku sudah melupakannya, sekarang ia temanku kau tidak perlu khawatir."
"Aku peringati kepada kalian, kalau kalian sampai menyakiti adikku, habis kalian." Sentak laki-laki berambut coklat tua itu kepada aku dan calum.
Kami hanya terdiam. Ya kami bingung, baru saja 2 hari kami mengenalnya, sudah ada orang yang mengancam seperti ini.
Tapi sebentar, ia mengatakan "adiknya?" Berarti permainan ini tidak perlu dihentikan.
"Axel sudahlah, oh ya kau pulang saja duluan kau juga ada pertandingan futsal kan sore ini? Kau langsung saja kesana aku akan pulang dengan temanku, calum."
Kok?kok bisa?abcsusnzhz--"
Calum melirikku, seraya tersenyum miring kepadaku. Ia meledekku.
"Baiklah, yang mana calum?"
"Aku!" Balas calum seraya mengangkat tangannya.
"Oh kau. Jaga dia sampai pulang ke rumah, Jangan sampai ia kenapa napa."
"Baiklah."
Axel pun kembali masuk ke mobilnya sebelum masuk ia sempat meminta maaf kepadaku, lalu ia menarik gas dan pergi.
------------------------------------------------
"Hey luke! Kenapa kau disini? Maafkan kakakku axel yang sudah membuat mukamu seperti ini ya."
Ucap ansy seraya menundukkan kepalanya dengan rambut panjang coklatnya yang menutupi mukanya."Oh sudahlah aku tidak apa. Oh ya aku menemukannya sy! Aku tadinya ingin memberikan dan sekaligus memperbaiki barang ini ke mall dengan mu." Celetuk aku sambil membuka ritsleting tas ku.
"KAU MENEMUKANNYA? ya tuhan, terimakasih luke. Kau tau dimana tempat yang bisa membenarkan ini?"
"Ya aku pasti tau sy, aku kan yang akan mengajak mu kesana."
"Ayo kita pergi kesana!" Sentak ansy kegirangan. sepertinya mendengar barang itu ditemukan ia seperti anak kecil usia 5 tahun yang akan dibelikan mainan saja.
"Lalu, bagaimana dengan idiot ini?" Aku melirik calum seraya tersenyum miring.
"Cal, aku minta maaf ya. Sepertinya kau pulang sendiri dulu saja, aku ingin memperbaiki barang ku ini dulu. Lain kali kita bisa pulang bareng, kita searah bukan?" Ucap gadis berambut coklat itu sambil menatap calum dengan ketakutan, oh lucu sekali dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lip-Ring man⇜//l.h
FanfictionYour piercing lip so cool. Can i deserve it? ** copyright ⓒ2015 by M u t i a r a // adorablexhemmings