Surat cerai telah dilayangkan kepadaku oleh Mas Kris. Seminggu kemudian, aku dan Mas Kris sudah resmi bercerai. Tiara masih merasa kepahitan denganku dan sulit memaafkan aku. Akhirnya ia memutuskan untuk ikut dengan papanya. Aku memutuskan keluar dari rumah besar itu dan pergi ke kota kelahiranku, Tangerang. DI rumah itulah aku memiliki banyak kenangan dengan Andre. Di rumah orangtuaku...
AKu memutuskan meninggalkan masa lalu yang kelam bersama Mas Kris dan Tiara. Aku akan memulai hidup baruku sebagai wanita single. Hari-hariku sibuk dengan pekerjaan baruku sebagai seorang editor majalah remaja. Dari pekerjaan itu aku memiliki banyak kesempatan melupakan kehidupanku yang menyedihkan. Anehnya, sampai saat itupun aku masih belum dapat melupakan Andre, ataupun Reza...
"Mbak Sis, yuk ikut aku ngurusin pemotretan cover majalah, yuk!" ajak Jessica padaku. Jessica adalah direktur majalah remaja tempatku bekerja. Usianya jauh lebih muda dariku.
"Hmm, boleh juga, siapa tahu ketemu anak muda ganteng," godaku, "supaya bisa dijodohin ke kamu..."
"Hehehe, iya sih, Mbak. Kali ini modelnya emang menggoda imron banget... Udah ganteng, baik, humoris... duh, pokoknya oke banget deh, Mbak! Padahal model baru... Tapi karirnya udah melejit!" ujar Jessica seperti lagi promosi jamu.
"Masa sih? Mana dia?" tanyaku penasaran.
"Za! Rezaaaa!" panggil Jessica. Apa? Re... Reza? Sosok itu tidak asing bagiku. Senyumnya. Matanya. Gayanya... dan kata-katanya...
"Hai, apa kabar?" ujarnya ceria. Namun ketika melihatku, mendadak senyumnya hilang. Aku juga masih terbengong-bengong menatapnya.
"Kamu...?"
"Re...Reza?"
"Kalian sudah saling kenal?" Jessica menatap kami heran.
"Ya, kami ditakdirkan bersama," ujar Reza. Aku tersenyum. Mungkin benar, inilah takdirku. Cinta tidak mengenal usia. CInta tidak mengenal waktu. Cinta hanya mengenal satu hal, yaitu cinta.TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI CINTA
ParanormalSiska kehilangan Andre untuk selamanya. Tapi 20 tahun kemudian... ia bertemu dengan seseorang yang tidak disangka2...