Kujyo-kun menatap Kirito-kun dengan tatapan yang mengerikan.
"E...." , Sasa kehilangan kata-kata
"Hmph.. tak akan semudah itu Kirito!", kata Kujyo-kun lalu menarikku
"Wow...apa yang kusaksikan sekarang ini? Jelas-jelas Sasa baru saja sadar, kau sudah mau membawanya pergi?", kata Kirito-kun
Kujyo-kun melepas tanganku. Dia kelihatan sedih. Ini mengingatkanku pada mimpiku. Ketika anak laki-laki itu menangis.
Tanpa sadar aku memeluk Kujyo-kun. Aku merasa bahwa aku sebenarnya sudah mengenalnya sejak aku masih kecil. Hatiku berdebar sangat kencang.
Kirito-kun dan Kujyo-kun terlihat kaget dengan apa yang kulakukan. Kujyo-kun langsung membalas pelukanku. Sedangkan Kirito-kun meninggalkan kami berdua.
"Apa kau ingat sesuatu?", kata Kujyo-kun
"Tentang apa?"
" Lupakan... aku minta maaf"
Tiba-tiba saja Kujyo-kun melepaskan pelukannya. Mukanya menjadi sangat merah, kurasa dia jarang meminta maaf pada orang lain.
"Daijobu desu( tidak apa-apa)", jawabku pelan
" Apakah ini sudah pulang sekolah?" ,tanyaku
Kujyo-kun hanya mengangguk
"Kalau begitu ayo pulang"
" Baiklah"
Setelah itu kami pun kembali kekelas untuk mengambil tas, lalu kami berdua pulang.
"Apakah aku jatuh cinta dengan laki-laki ini?", batinku
-to be continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasa!
RomanceSasa adalah seorang anak yang benar-benar pemalu. Suatu hari ia pindah sekolah karena suatu alasan yaitu , pekerjaan orang tua. Tetapi setelah ke Jepang, penyebab kepindahannya keJepang bukanlah karena alasan pekerjaan tetapi masalah yang benar-bena...