Keesokan harinya
"Kuharap, aku tidak akan terlambat", kataku dalam hati
Aku keluar dari rumah dan segera menuju stasiun. Aku dan Kirito-kun berjanjian untuk bertemu di stasiun pada pukul 8 pagi. Dan nyatanya aku bangun setengah jam sebelum waktu yang ditentukan.
Setibanya di stasiun
"Sozono-san!", panggil Kirito-kun
Aku segera pergi menuju Kirito-kun.
"Hosh...hosh...go-gomen, a-aku tadi terlambat bangun", kataku
"Haha tidak apa-apa Sozono-san. Tumben kamu terlambat bangun? Kamukan gak pernah terlambat"
"Aku tidak bisa tidur hehe"
"Tidak sabar bertemu denganku?"
"Hehehe"
Aku sebenarnya tidak bisa tidur semalaman, karena tidak bisa berhenti menangis. Kuharap Kujyo-kun tak marah lagi denganku.
-pintu kereta terbuka-
Orang-orang berdesak-desakan keluar dan akupun ikut terbawa arus. Jujur saja badanku sangat kecil, sehingga sulit untuk mempertahankan keseimbangan.
Tiba-tiba saja, ada tangan yang menarikku. Aku tertarik dan tanpa sengaja aku jadi terpeluk dengan orang yang menarikku itu.
"Biarkan saja dia turun"
Hehhh??!!! Siapa orang ini?! Kenapa dia menarik dan memelukku. Seluruh mukaku menjadi merah.
Kirito-kun yang mengira aku telah terbawa arus pun turun dari kereta. Dan tampaknya dia mencariku.
-pintu kereta tertutup-
Aku segera melepaskan diri dari pelukan orang itu. Tetapi dia tetap saja memegang tanganku.
"Ka-kau siapa?", kataku dengan muka yang sangat merah
Laki-laki yang memakai masker itu pun membuka maskernya. Dan ternyata dia adalah seseorang yang aku kenal....
(Siapakah dia??? To be continued)
[Sorry banget kalau aku updatenya gak bisa cepat-cepat (/_\) , tapi aku bakalan ngusahain supaya aku bisa update ceritanya sampai selesai (end).
Btw buat kalian yang baca ataupun yang suka cerita aku ini, makasih banget untuk dukungan kalian!!! ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasa!
RomanceSasa adalah seorang anak yang benar-benar pemalu. Suatu hari ia pindah sekolah karena suatu alasan yaitu , pekerjaan orang tua. Tetapi setelah ke Jepang, penyebab kepindahannya keJepang bukanlah karena alasan pekerjaan tetapi masalah yang benar-bena...