PROLOG

7.9K 703 128
                                    

"Arghhh! Kenapa begini lagi, sih!” gerutuku kesal.

Oh, hai!

Kalian belum kenal aku, ya?

Iya, iya! Aku akan memperkenalkan diriku. Namaku Aera Kharieza. Mau
panggil aku Aera, Aer, Ra, atau sayang juga boleh. Aku tidak pernah memusingkan namaku. Asal bukan Aeracun, Aeraksa, Aerasaindehlu ehe. Dan seperti yang kalian tahu, aku perempuan tulen. Perempuan kampung yang berhijrah ke ibukota dan berharap bisa meraih mimpi.

Tapi lihatlah apa yang terjadi saat ini!

Justru kesialan yang terus menghampiriku. Aku tidak tahu kenapa aku bisa sesial ini. Ah! Biar aku jelaskan detail kesialanku. Aku lulus SMA dengan nilai pas pasan, lalu merantau ke Jakarta tanpa tujuan. Aku ke ibukota hanya bermodal nekat dan tekad. Namun hanya sekadar tekad ternyata tidak cukup. Ini adalah hari ke sekian lamaranku ditolak. Alasannya klise: mereka tidak bisa mempekerjakan aku yang hanya tamatan SMA. Picik sekali mereka hanya melihat dari riwayat pendidikanku saja tanpa tahu kemampuanku.

Ya memang sih, aku belum tahu kemampuanku seperti apa. Tapi kan mereka harusnya bisa memberiku kesempatan untuk belajar memahami cara kerja mereka. Ah, ini benar benar menjengkelkan.

"Bu, kalau mau ke Senayan ke arah mana, ya?" tanya seorang remaja.

WHAT?! IBU?! Kapan gue kawin ama bapak lu, Tong?! Protesku dalam hati.

Aku melihat ke remaja yang barusan bertanya. Dia mengenakan kaos yang
tidak asing di mataku.

"Kamu EXO-L?" selidikku.

Sontak ia terkejut saat aku menanyakan hal itu.

"Lah? Ibu kok tau?" balasnya heran.

Ah, anak ini benar benar membuatku geram. Jambak jangan nih? Aku memakinya dalam hati.

"Ehem! Saya belum nikah. Umur saya masih 21 tahun. Bisa kali manggilnya kakak aja, bukan ibu," jelasku kepadanya setengah menyindir.

Dan sekarang, dia terlihat shock dengan sindiranku. Ia menggaruk tengkuknya dengan cengiran malu. Ah, sepertinya aku benar benar harus mempermak mukaku setelah ini.

"Aduh. Maaf ya, Kak. Aku nggak tau. Kakak EXO-L juga, ya?" tanyanya masih malu.

"Iya, kebetulan aku EXO-L juga. Kamu mau ke Senayan? Ngapain?"

"Loh? Kakak gak tau? Hari ini kan EXO konser di GBK," jelasnya yang justru membuatku shock.

Jelas saja aku terkejut! Bagaimana bisa aku lupa kalau hari ini idolaku yang aku idam-idamkan akan datang ke negeriku yang gemah ripah loh jinawi ini?! Fans macam apa aku? Hhh.... Semoga EXO tidak malu punya fans abal-abal sepertiku.

"Ah?! Ya ampun! Aku lupa! Senayan, ya? Senayan kamu ke ... hmm ... ke.... Coba kamu ke tukang bakso itu deh. Pasti dia tau kalo mau ke Senayan naik bus yang mana. Hehehe...," jawabku asal sambil cengingisan.

Anak itu hanya melongo melihatku yang bodoh ini. Sementara aku? Berlagak tidak peduli hehe.

"Ya udah deh. Gomawo, Eonnie," jawabnya sambil tersenyum, lalu pergi.

Lalu sekarang apa?

Aku harus apa sekarang? Pulang ke kontrakan? Ah, tidak mungkin!

Pulang ke kampung? Apalagi. Mau ditaruh di mana mukaku nanti?

Tanpa sadar kakiku berjalan ke arah yang random. Biarkan kakiku yang
menentukan mau ke mana aku pergi. Aku pasrah....

***

Author’s Side

Di sisi lain....

"Woaah.... Indonesia! Sudah lama sekali aku tidak ke sini!" ucap seorang pemuda jangkung yang sedang merentangkan tangannya.

Ia terlihat sangat santai dan menikmati suasana disekitarnya. Namun, itu tak berlangsung lama. Sikap santainya hilang karena sekonyong-konyong ada aroma yang menampar hidung dan perutnya.

Bau apa ini? Enak sekali, batin pemuda itu.

Tanpa sadar, ia berjalan mengikuti aroma menggiurkan itu, hingga
membawanya ke sebuah tempat yang cukup ramai. Ia pun segera tersadar,
lalu dengan cepat merogoh sesuatu dari kantongnya: masker dan kacamata hitam. Secepat kilat, ia mengenakan kedua benda itu untuk menutupi ketampanan wajahnya.

Aku tidak boleh gegabah, nanti malam aku harus konser, pikirnya.

Ya, dia Park Chanyeol. Salah satu member EXO yang akan tampil malam ini di GBK Senayan.

Sebenarnya, setelah tiba di bandara, para member EXO langsung dibawa ke hotel untuk beristirahat sejenak. Kemudian mereka harus melakukan gladi resik untuk konser mereka. Namun tidak untuk Park Chanyeol saat ini. Ia terjebak di lingkungan yang dia sama sekali tidak ia kenali.

®®®






Ehe, ehe, ehehehehe...

Aku publish lagi story ini setelah di rombak EYD nya oleh masternim Cici Dian_Mu :)

Cici Dian_Mu baik banget ini udah mau bantu rombak tulisan tida berfaedah ini. Demi melunasi hutang hutangku pada mereka yang ada didalam cerita ini . Tag ah biar ena kimyoungae92 chichanpark Feginufa6002 * akun wattpad amel apaan ya lupa :( *

Semoga cepat kelar cepat khatam cepat juga aku bikin yang baru ahayy ^^

Story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang