Chapter 6 : Annabeth

61 38 1
                                    

"Aku bingung kenapa Darrel-Darrel itu harus marah kepada Fiona, harusnya dia senang karna temannya senang, bukankah begitu, mommy?" Tanya Anna dengan polosnya.

"Hahaha, Anna, kau belum mengerti perasaan itu, nanti saja dijabarkannya jika kau sudah lebih dewasa, okay?" Balas ayahnya.

"Um, itu urusan orang dewasa ya, dad?" Tanya Anna kembali.

"Iya gitu deh. Tapi ya ga dewasa-dewasa banget sih. Tapi ya ga terlalu muda juga, ya pokoknya gitu deh," Ucap Ayahnya itu sambil menggaruk-garukan kepala

"Iya gitu ya, hm," Ulang Anna, mengikuti gaya ayahnya berbicara tadi.

"Jadi mau dilanjutkan atau tidak?" Tanya Ibunya.

"Tentu sajaa," Jawab Anna semangat

"Tadi sampe mana ya, Ann?" Tanya ibunya kembali.

"Itu yang darrel marah tanpa sebab tadi, mom."

"Okay, jadi sebenarnya Darrel ....."






A/n:

Hello hello again! Maafya update-nya agak lama dan pendek banget? HAHAHAH maafkan daku sibuk ketemu adiq adiq cogan, eh? Ok ini out of topic.

Anyway, vote and comment selalu diharapkan

All the love,

Author.

Dear, AnnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang