Kesalahan terbesar dalam hidup Zergan adalah bertemu dengan Daisy, seorang tuna daksa yang ditemukan di panti asuhan saat dirinya dan teman-temannya mengadakan kegiatan "FISIP Peduli Panti" di sebuah panti asuhan daerah Bandung.
Pertemuan yang tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【☆】★【☆】
Suasana di ruang sidang tampak masih ramai meski sebagian fraksi yang terdiri dari perwakilan setiap jurusan—sempat ada yang menguap beberapa kali dan terlihat tak bersemangat, mengingat saat ini sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB. Dalam sidang begini, memang sering kali mengalami pending lantaran jumlah fraksi yang tidak memenuhi kuorum.
Nama Zergan dipanggil, setelah semua departemen dan BPH memaparkan laporan pertanggungjawabannya sejak 2 hari yang lalu. Zergan sempat menghela napas, lalu berjalan menuju kursi paling depan untuk melaporkan kinerjanya selama menjabat sebagai Ketua BEM FISIP.
PDH berwarna navy dengan aksen krem yang ia kenakan terlihat kaku, bagian belakangnya bertuliskan BEM FISIP UNPAD dan nama kabinetnya—Gerak Bersama. Logo BEM FISIP menghiasi sisi kanan dada, sementara kiri memuat lambang kabinetnya. Para fraksi dan pengurus BLM terlihat langsung fokus menatap ke arahnya. Terlihat jauh lebih antusias daripada sebelumnya.
Zergan memulai dengan pembukaan, kemudian berlanjut dengan memaparkan tupoksi beserta evaluasi dan proyeksinya. Zergan juga memaparkan agenda dan program kerja di bawah pengawasannya. Dari ketujuh proker yang masuk ke dalam Megaproker BEM FISIP, semuanya terlaksana meski terdapat beberapa evaluasi. Selain itu, beberapa kegiatan departemen lain juga sempat disinggung—ada yang jadi highlight, ada juga yang jadi catatan merah karena komunikasi internal yang kurang berjalan.
Setelah itu, dilanjutkan pada sesi tanya jawab yang akan berlangsung selama 40 menit dengan catatan, apabila pertanyaan belum selesai—bisa dilanjutkan. Pertanyaan dimulai oleh salah satu fraksi yang berasal dari Hubungan Internasional.
"Kak Zergan, bagaimana mungkin program sekelas Social Camping yang menyangkut citra eksternal fakultas, bisa terlaksana tanpa kejelasan alur dokumentasi dan tanpa laporan realisasi anggaran yang jelas sampai minggu lalu?" Suara riuh kecil terdengar di ruangan, beberapa fraksi ikut memberikan tanggapannya dengan cara berbisik-bisik pada teman di sebelahnya.
"Apakah ini kelalaian dari ketua atau ketidaksiapan struktural di Departemen Sosial Politik? Dan kalo memang sudah dievaluasi, mana hasil tertulisnya?"
Zergan menarik napas sejenak, lalu mengambil kembali mikrofon yang semula diletakkan pada meja. Ia memasang wajah yang tenang supaya jawaban yang keluar juga tidak asal-asalan.
"Baik, terima kasih atas pertanyaannya. Pertama, kami akui ada keterlambatan dalam penyusunan laporan Social Campingkarena ada beberapa mitra yang baru mengirimkan data pasca kegiatan, tapi kami tidak diam. Per minggu lalu, laporan keuangan internal sudah rampung—tinggal finalisasi dokumentasi visual dan logistik. Saya tidak lempar tanggung jawab ke Departemen Sosial Politik. Sebagai ketua, saya ambil bagian dari keterlambatan itu, tapi saya juga pastikan—laporan final itu akan diserahkan sebelum pelantikan kabinet baru."
Sesi tanya jawab terus berlangsung dengan suasana yang cukup panas. Berbagai pertanyaan ditujukan dengan cukup mengintimidasi. Namun, Zergan mampu menjawab semua pertanyaan dengan tenang hingga diakhiri dengan closing statement dari Zergan sebagai Ketua BEM FISIP periode 2023.
