normal pov
Dirumah sakit
"Hinata.. "
"Hey naruto.. kau sudah datang.. "
Kata sakura yg matanya sudah bengkak karena menangis"Sakura chan.. hinata.."
"Hinata masih belum sadar naruto."
"Baiklah sakura chan pulang saja.. biar aku yang menjaganya. Lagi pula aku bersalah padanya sudah salah paham."
"Apa kau yakin? Kau dan hinata berdua disini? Kau naruto jangan buat macam macam ya! Kalau tidak kau tau kan balasannya!"
"Iya iya sakura chan.."
"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu. Kau.. jika ada sesuatu yg terjadi telp aku ya.."
"Baiklah.. hati hati dijalan ya.."
Sakura keluar dari kamar hinata..
Menyisakan hanya naruto dan hinata saja."Hinata chan.. maafkan aku.. aku sudah salah paham padamu.. aku.. bukan.. karena aku.. kau jadi seperti ini... cepatlah sadar hinata chan.."
naruto menangis terus.. sehingga dia tertidur disebelah hinata dengan masih memegang tangan hinata.
.
.
.
.
.
Pagi hari jam 05.00Naruto terbangun dari tidurnya
"Pagi hina.. hinata? Hinata? Kau dimanaaa??"
Saat naruto bangun hinata tiba tiba sudah tidak ada dikasur
"Hinata channn??? Kau dimana??"
Naruto sontak keluar kamar dan berlari mencari sosok hinata
"Hinata chan... kau dimana? Hina??"
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Sus.. anda liat pasien di kamar 216?"
"Noona hinata hyuuga?"
"Iya benar.."
"Sepertinya dia tadi pergi ke luar"
"Ohh begitu ya.. terimakasih sus.."
"Sama sama."
Suster itu melihat ke arah naruto dengan tatapan yg tak biasaNaruto dengan cemas dan gembira berlari ke luar sambil mencari sosok hinata
Ditaman terlihat hinata sedang duduk sendirian di taman
"Hinata chan.."
"Naruto kun??"
"Hinata chan kenapa tidak memberitahu ku kalau ingin keluar?"
"Em.. naruto kun tadi tidurnya sangat nyenyak.. jadi aku tak membangunkan naruto kun"
"Ohh.. hinata chan? Apa kau baru saja menangis? Matamu bengkak?"
"Ahh tidak kok.. mungkin aku.. perlu istirahat."
"Baiklah.. lagipula hinata chan belum sembuh ayo kita ke kamar.."
"Baiklah.."
Dikamar
"Hinata chan tidur saja.. aku ingin mencari makanan."
"Baiklah naruto kun.."
Naruto keluar dari kamar hinata .
Hinata termenung memikirkan kejadian yg baru saja terjadi.
Hinata meneteskan air mataFlashback beberapa menit yg lalu..
Hinata pergi ke taman
Dan duduk sambil menikmati udara pagi nan sejuk."Hi"
"Hi.."
Hinata sedikit terkejut melihat seorang yg sedang berdiri disampingnya.Dia ..
Sangat mirip dengan hinata..
Hanya warna rambut dan matanya sedikit berbeda"Kau hinata hyuuga ya?"
"I iya.. kamu sendiri?"
"Aku.. shion."
"Shion? Ada apa ya?"
"Apa kau mengenal naruto uzumaki?"
"Iya.. dia pacarku.."
"Jangan dekati dia lagi!"
"Tapi kenapa?"
"Aku adalah tunangannya naruto kun! Ingat jangan dekati dia atau kau akan mendapatkan balasannya!"
"Tapi.. naruto kun tidak pernah menceritakan sesuatu tentang dia mempunyai tunangan.."
"Huh.. kami berdua tuh sudah dijodohkan oleh kedua orang tua kami..
Tapi kami tidak pernah ketemu lagi saat aku pindah ke sunagakure""Lalu.. apakah kamu masih ada komunikasi dengan naruto kun?"
"Itu bukan urusanmu! Kau tidak perlu tau lebih byk tentang kami.. yg penting naruto kun adalah tunanganku! Ya sudah aku pergi dulu.."
Hinata perlahan meneteskan air mata lalu bertambah deras..
"Hinata chann.."
Hinata mendengar suara yg familiar baginya.. yg tidak lain adalah naruto
Hinata langsung mengelap air matanya dari pipinya dan tersenyum
"Naruto kun.."
Flashback end
Yeah..
Sepertinya author lagi seneng bgt nulis cerita ini..
Soalnya readers nya nambah terus ^^Author seneng bgt^^
Arigatou readers^^ kalau readers nya sudah sampai ribuan dipastikan cerita ini bakalan byk chapter nya...Sekali lagi arigatou readers ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE RAIN
FanfictionSeorang gadis berambut keunguan, bermarga hyuuga yang mencintai seorang lelaki bermarga uzumaki, di saat HUJAN Hujan adalah saksi mereka saat menjalin hubungan dari awal sampai akhir... Semuanya karena HUJAN Copyright2015 by: PeachhcaeP